toko buku favorit

Kalau dulu sewaktu kecil saat tinggal di Lampung, toko buku favorit saya buku2 bekas di daerah pasar bawah. Disitu saya suka beli novel wiro sableng. Tapi semenjak ada Gramedia saya suka mampir sekadr numpang baca karena nggak punya uang. Kalau sekarang domisili saya di Jakarta Selatan, saya suka beli buku di Gramedia Pejaten Village. Disana menurut saya pengelolaannya serius. Jadi kalau ada buku baru paling update.
 
Sewaktu kecil, toko buku favorite saya Gramedia Matraman karena besar dan banyak pilihan & Pasar Baru. Sejak buka di Taman Anggrek and Puri Indah, saya lbh sering pergi ke sana krn lebih dekat dengan rumah.
 
Kalau dulu saya paling suka ke toko buka Almuni di jalan diponegoro, bandung, sekarang sih sudah lama tutup, jadinya paling toko buku gramedia yang di jalan merdeka xD
 
Toko Buku di Malang :
  1. Siswa : Pernah beli Richie Rich disini
  2. Gramedia : Tempat baca buku gratisan. Asal mau berdiri. Hehehe. Sekarang udah gak bisa kayaknya.
  3. TogaMas : eh.... Pas udah besar, malah ketrima kerja disini. ( udah resign sekarang )
 
Kalau sekarang toko Gramedia
Toko buku kesayangan saya ya Gramedia Matraman. Sudah lama tidak berkunjung ke sana entah bagaimana dalamnya sekarang.
Kalau sekarang masih sama kok. Bedanya sekarang lagi ada bursa buku murah di lapangan parkir depan, lantai basement sudah ada es teler 77, kalo dulu kita diminta untuk nitip tas sebelum masuk toko buku, sekarang kalo bawa tas bawa sendiri kemana mana.
 
Kalo untuk berburu buku cerita, dulu aku paling suka pergi TB Gramedia Malang karena (tau sendirilah) bisa membaca serial2 terbaru dg gratisan😆
Kalo sekarang aku lebih sering ke TB Toga Mas.. dan kadang juga mencari serial buku2 lama di pasar loak buku jalan Wilis..😉
 
Kalau dulu sewaktu kecil saat tinggal di Lampung, toko buku favorit saya buku2 bekas di daerah pasar bawah. Disitu saya suka beli novel wiro sableng. Tapi semenjak ada Gramedia saya suka mampir sekadr numpang baca karena nggak punya uang. Kalau sekarang domisili saya di Jakarta Selatan, saya suka beli buku di Gramedia Pejaten Village. Disana menurut saya pengelolaannya serius. Jadi kalau ada buku baru paling update.

Wah... baru aja saya bertanya2 apakah ada yg berasal dari Lampung. Ternyata nemu satu 🙋🏿‍♂️.

Kalu gitu mungkin mas @galociguy mungkin tahu toko buku Fadjar Agung dan TB Raden Intan (dekat lokasi pasar bawah) dan TB Alumni (jl. Kartini). Disitulah hampir semua koleksi awal saya berasal. #love

Jauh sebelum Gramedia masuk ke Bandarlampung, my greatest thanks goes to those bookstores. Semua komik Tintin dan lain-lain berasal dari sana. Juga buku Trio Detektif, Agatha Christie dan Lima Sekawan among the few. Cuma dulu ga boleh beli Storm karena dilarang ortu...hehehe
:):geek:

Setelah SMA di Bandung, mungkin sobat2 Bandung ada yg ingat toko Qta. Saya sering kesana. Selain buku juga jual fancy2.
 
Kalau Toko Buku paling nyaman dan paling lengkap menurut saya Gramedia Matraman,kayaknya sebagian besar orang juga berpikiran yg sama. Tapi mungkin yang paling berkesan bagi saya adalah Toko Buku yang biasa saya datangi waktu kecil dulu. Dulu sampai tamat sd saya tinggal di Lhokseumawe,dan di kota itu cuma ada 1 toko buku yg menjual komik2 dan buku2 lain, saya udah lupa namanya,tapi saya selalu ke sana kalau lagi diajak ortu ke kota. Toko Buku kenangan lainnya adalah Toko Buku Sari Anggrek di Kota Padang. Di sana dulu saya sering nemuin komik2 jadul yang masih segel dengan harga yg sangat murah. Ga tau gmana kabarnya toko buku itu sekarang,karena saya sudah lama tidak ke padang lg :)
 
Kalo saya dari Balita sampe Adult, masih di Kota Medan. Toko Buku Favorit saya namanya Pustaka OBOR, kebetulan dekat rumah, hampir setiap hari mangkalnya di sana. Kemudian ada Gramedia Gajahmada, ini toko buku group gramedia yang pertama di kota medan sebelum zamannya Mal. Ada lagi tempat favorit, lapak jualan buku bekas (loak), betebaran di sepanjang Jl. Sutomo / Pajak Sambu. Sekarang Pasar Buku Bekas sudah dipindahkan ke Depan Stasiun Besar Kota Medan.
 
kalau saya sih gramedia grand indonesia sama gramedia margonda depok
 
Krn sy di malang dulu awal2 pas sd tempat favorit pastinya di gramedia jln basuki rahmad,waktu itu jaman komik elex msh hrg 3rb pertama kl terbit di indo dan bbrp komik baru pasti ada yg buka segel buat contoh dibaca..lmyn bs numpang baca gratis maklum uang jajan msh nipis hehe...trus ada juga pasar buku wilis yg skg pindah ke velodrome sawojajar 2,lmyn buat baca2 sm cari buku bekas yg msh bagus..
 
Karena lahir dan besar di Jakarta, TB favorit yang saya tahu ya di Jakarta. Kalau dirunut sejak kecil:

- Masa bocah : TB Gramedia di Pasar Blok M, Jakarta Selatan (sekarang sudah almarhum), TB Indira dan TB Kayumanis (dua-duanya juga penerbit) di pusat pertokoan Duta Merlin Harmoni, Jakarta Pusat. Dua-duanya banyak sekali buku impor (salah satu yang saya ingat sampai sekarang, novel karya Sven Hassell, novel dengan setting Perang Dunia II). Sekarang sudah almarhum semua, diganti Transmart Carrefour. Juga TB Anggrek di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Rasanya masih ada tapi agak kembang kempis hidupnya. Juga TB Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat (yang gedung awal, dekat perempatan Senen), sekarang gedung lama lebih fokus ke alat kantor dan buku-buku bergeser ke gedung baru (sekarang sih sudah tidak baru lagi....😁), ke arah Tugu Tani, di depan Mako Korps Marinir, Prapatan. Sebenarnya sih sering ke sana karena dibawa almarhum orang tua saat hari libur.....😁
Kala itu buku-buku masih belum dibungkus plastik, jadi bisa dibaca sekilas (atau baca sampai habis, asal cuek dipelototin penjaga toko ...😁)

- Masa setelah bocah dan remaja : Selain TB masa bocah, ditambah TB Gunung Agung di pusat pertokoan Ratu Plaza di Jalan Jendral Sudirman, sebelah Gedung Dirjen DIKTI Kemendikbud. Juga TB Scientific di Pasar Blok M, isinya buk-buku impor dan betul-betul buku "serius" buku-buku ilmiah, referensi-referensi dan rujukan-rujukan sekolah dan kuliah serta non fiksi. Buku komik dan majalah cuma ada satu dua. Tahu TB ini karena nemenin kakak yang nyari buku kuliah impor. Sering bolak balik ke sini, sayang sekarang sudah almarhum. Ditambah TB Gunung Agung juga buka di Blok M, agak di depan Melawai Plaza (kemudian jadi Ayumas Agung), kayanya sekarang juga sudah almarhum. Kemudian TB Indira buka di Blok M, jadi tambah lagi daftarnya, sayang tidak lama, karena kemudian juga tutup. Juga TB Rubino, yang isinya -- nah kebalikan dari TB Scientific -- majalah-majalah dan novel impor (meski ada juga satu dua buku non fiksi), di Melawai Plaza, Blok M dan Ratu Plaza. Sekarang, yang di Melawai Plaza sudah almarhum, sedangkan yang di Ratu Plaza juga rasanya sudah almarhum (sudah lama sekali tidak ke Ratu Plaza). Selain itu juga sering ke TB Gramedia di Matraman, di Pintu Air Pasar Baru, dan di Gajah Mada.
Nah kala itu buku-buku sudah mulai dibungkus plastik, meski belum semua.

- Masa setelah remaja dan sekarang : Ditambah dengan TB Gramedia di Pondok Indah Mall, Kinokuniya di Pondok Indah Mall (sekarang sudah tutup) dan di Pasar Raya Sarinah Jaya (sekarang juga sudah tutup). Sempat ada TB QB (buku impor) di kawasan jalan arteri Pondok Indah, namun sekarang sudah tutup. Juga ditambah kios buku di basement Blok M Square, banyak buku bekas. Serta TB Periplus di Pondok Indah Mall.

Ada hal menarik, TB jaman dulu benar-benar toko buku plus Alat Tulis Kantor. TB sekarang ada yang mulai membuka kafe di dalamnya, seperti TB Gramedia, dan juga TB QB. Agak menarik karena waktu kuliah, diharamkan makan di perpustakaan, karena bisa mengundang serangga yang merusak buku. Sekarang malah ada kafe di toko buku....😁

Kelihatannya banyak toko buku yang berjaya di masa lalu sekarang tutup. Entah, karena sudah ada e-book, jadi buku fisik kurang peminat...:unsure:
 
Back
Top