Karena lahir dan besar di Jakarta, TB favorit yang saya tahu ya di Jakarta. Kalau dirunut sejak kecil:
-
Masa bocah :
TB Gramedia di Pasar Blok M, Jakarta Selatan (sekarang sudah almarhum),
TB Indira dan
TB Kayumanis (dua-duanya juga penerbit) di pusat pertokoan Duta Merlin Harmoni, Jakarta Pusat. Dua-duanya banyak sekali buku impor (salah satu yang saya ingat sampai sekarang, novel karya
Sven Hassell, novel dengan setting Perang Dunia II). Sekarang sudah almarhum semua, diganti Transmart Carrefour. Juga
TB Anggrek di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Rasanya masih ada tapi agak kembang kempis hidupnya. Juga
TB Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat (yang gedung awal, dekat perempatan Senen), sekarang gedung lama lebih fokus ke alat kantor dan buku-buku bergeser ke gedung baru (sekarang sih sudah tidak baru lagi....
), ke arah Tugu Tani, di depan Mako Korps Marinir, Prapatan. Sebenarnya sih sering ke sana karena dibawa almarhum orang tua saat hari libur.....
Kala itu buku-buku masih belum dibungkus plastik, jadi bisa dibaca sekilas (atau baca sampai habis, asal cuek dipelototin penjaga toko ...
)
-
Masa setelah bocah dan remaja : Selain TB masa bocah, ditambah
TB Gunung Agung di pusat pertokoan Ratu Plaza di Jalan Jendral Sudirman, sebelah Gedung Dirjen DIKTI Kemendikbud. Juga
TB Scientific di Pasar Blok M, isinya buk-buku impor dan betul-betul buku "serius" buku-buku ilmiah, referensi-referensi dan rujukan-rujukan sekolah dan kuliah serta non fiksi. Buku komik dan majalah cuma ada satu dua. Tahu TB ini karena nemenin kakak yang nyari buku kuliah impor. Sering bolak balik ke sini, sayang sekarang sudah almarhum. Ditambah
TB Gunung Agung juga buka di Blok M, agak di depan Melawai Plaza (kemudian jadi
Ayumas Agung), kayanya sekarang juga sudah almarhum. Kemudian
TB Indira buka di Blok M, jadi tambah lagi daftarnya, sayang tidak lama, karena kemudian juga tutup. Juga
TB Rubino, yang isinya -- nah kebalikan dari
TB Scientific -- majalah-majalah dan novel impor (meski ada juga satu dua buku non fiksi), di Melawai Plaza, Blok M dan Ratu Plaza. Sekarang, yang di Melawai Plaza sudah almarhum, sedangkan yang di Ratu Plaza juga rasanya sudah almarhum (sudah lama sekali tidak ke Ratu Plaza). Selain itu juga sering ke
TB Gramedia di Matraman, di Pintu Air Pasar Baru, dan di Gajah Mada.
Nah kala itu buku-buku sudah mulai dibungkus plastik, meski belum semua.
-
Masa setelah remaja dan sekarang : Ditambah dengan
TB Gramedia di Pondok Indah Mall,
Kinokuniya di Pondok Indah Mall (sekarang sudah tutup) dan di Pasar Raya Sarinah Jaya (sekarang juga sudah tutup). Sempat ada
TB QB (buku impor) di kawasan jalan arteri Pondok Indah, namun sekarang sudah tutup. Juga ditambah kios buku di basement Blok M Square, banyak buku bekas. Serta
TB Periplus di Pondok Indah Mall.
Ada hal menarik, TB jaman dulu benar-benar toko buku plus Alat Tulis Kantor. TB sekarang ada yang mulai membuka kafe di dalamnya, seperti TB Gramedia, dan juga TB QB. Agak menarik karena waktu kuliah, diharamkan makan di perpustakaan, karena bisa mengundang serangga yang merusak buku. Sekarang malah ada kafe di toko buku....
Kelihatannya banyak toko buku yang berjaya di masa lalu sekarang tutup. Entah, karena sudah ada e-book, jadi buku fisik kurang peminat...