Marvel vs DC, Film Adaptasi Superhero Terbaik

Marvel VS DC

  • Marvel

    Votes: 16 84.2%
  • DC

    Votes: 3 15.8%

  • Total voters
    19

c3rb3rus

Vintage
Joined
Nov 13, 2013
Messages
642
Gender
Male
Beberapa tahun belakangan ini, dunia perfilman Hollywood dibanjiri dengan film-film superhero yg diadaptasi dari 2 kiblat komik superhero USA, yaitu Marvel Comic dan DC Comic. Akibatnya, banyak kritikus, penonton, dan juga fans dari masing2 komik saling berdebat untuk menentukan siapa yg terbaik, Marvel atau DC.


58dcb34187bb6.jpg

Buat saya pribadi, jujur, film-film Marvel jauh lebih unggul dibandingkan film-film DC. Selain karena Marvel lah yg pertama membuat rantai cinematic universe tokoh-tokoh superhero dikomik mereka, yg diawali dengan film Ironman (2008), kualitas dan alur cerita di film2 mereka jauh lebih menarik.

Mungkin hanya The Dark Knight Trilogy saja film adaptasi superhero DC yg mampu menyaingi kualitas dan kesuksesan film2 superhero Marvel.

Saya tidak akan menjabarkan secara lengkap dulu diawal thread ini, tapi secara garis besar, beberapa film adaptasi Marvel yg layak dipilih sebagai film adaptasi superhero terbaik :
1. Iron Man Trilogy
2. Thor Trilogy (yg ketiga akhir tahun ini)
3. Avengers 1 & 2
4. Trilogy Spiderman
5. Amazing Spiderman
6. Deadpool
7. Dr. Strange (superhero marvel favorit saya)
8. Captain America Trilogy


58dcb3e8d601b.jpg

Sedangkan untuk dari DC, seperti yg saya sampaikan sebelumnya, The Dark Knight Trilogy is the best. Untuk yg lainnya, biasa saja menurut saya. Semoga film Wonder Woman yg akan ditayangkan tahun ini, bisa mendekati kesuksesan The Dark Knight Trilogy agar dapat mengganggu hegemoni Marvel.


58dcb59e4c818.jpg

Untuk sementara, segitu dulu penjabaran dari saya.

Intinya, saya lebih memilih Marvel yg terbaik daripada DC

Gimana penilaian sobat ?
 
saya setuju dengan pendapat mas @c3rb3rus di atas dan menjagokan marvel cuma terkadang saya dibuat bingung banyaknya serial dari marvel yang menjabarkan masing2 tokoh di dalamnya, semua dibuat sekuelnya sendiri2, diantaranya lihat saja "perpanjangan" dari captain america ada serial agent carter (yang sayangnya tidak dilanjutkan padahal penasaran sekali dengan ending di sisen 2) dan agent of shield, yang dari serial tersebut rencananya akan dibuat lagi sekuel dua orang anggota agent of shield bobby dan hunter :p dst.
yah mungkin tim marvel disini mungkin bisa dibilang lebih kreatif mengembangkan cerita dari tokoh2nya ataupun "sub" tokoh2nya dan saya sebagai salah satu penikmat dari dua "kiblat" ini "tetap" saja terus menerima serial dari keduanya sebagai bahan pengantar sebelum tidur malam :D
 
Last edited:
saya setuju dengan pendapat mas @c3rb3rus di atas dan menjagokan marvel cuma terkadang saya dibuat bingung banyaknya serial dari marvel yang menjabarkan masing2 tokoh di dalamnya, semua dibuat sekuelnya sendiri2, diantaranya lihat saja "perpanjangan" dari captain america ada serial agent carter (yang sayangnya tidak dilanjutkan padahal penasaran sekali degan ending di sisen 2) dan agent of shield, yang dari serial tersebut rencananya akan dibuat lagi sekuel dua orang anggota agent of shield bobby dan hunter :p dst.
yah mungkin tim marvel disini mungkin bisa dibilang lebih kreatif mengembangkan cerita dari tokoh2nya ataupun "sub" tokoh2nya dan saya sebagai salah satu penikmat dari dua "kiblat" ini "tetap" saja terus menerima serial dari keduanya sebagai bahan pengantar sebelum tidur malam :D

betul @maszd , menurut saya tim krratif Marvel, baik yg komik ataupun film, sangat kreatif dalam mengembangkan cerita jadi menimbulkan kesan ada multiverse. Diversi komiknya, bahkan multiverse nya sangat complicated.

Saya pernah baca beberapa komik multiverse marvel yg unik2, diantaranya :

1. Captain America tewas di akhir Civil Wars
2. Punisher membantai banyak superhero mulai dari spidey sampai daredevil karena di universe tersebut peperangan para superhero vs villain membuat keluarganya tewas jadi korban
3. Bangkitnya super-villain Tuntankhamen yg lantas membunuh mayoritas superhero, yg diendingnya waktu seolah diputar kembali dan para superhero tersebut hidup kembali seolah tidak terjadi apa2
4. Deadpool mengalahkan Thanos
Dan masih banyak versi multiverse lainnya
 
Last edited by a moderator:
Punisher membantai banyak superhero mulai dari spidey sampai daredevil
nah ini, saya kurang suka sesama superhero saling membantai apalagi semua superhero kumpul jadi satu dalam satu cerita dan sama2 menghadapi musuhnya, kesannya seperti lima orang ranger lawan satu monster :LOL: saya setuju dengan pendapat mas @roadsterian disalah satu thread (lupa yg mana) kalau superhero lebih baik ada di ceritanya masing2 :)
 
Last edited:
nah ini, kesannya seperti lima orang ranger lawan satu monster :LOL:

untungnya, para superhero gak perlu pake pose aneh2 segala buat berubah dari wujud rakyat sipil ke superhero nya kaya para ranger dan kamen rider...kebayang kaya apa kocaknya superhero yg serius kaya Hulk atau Punisher harus pake pose joged2 dulu trus teriak "berubah" kaya para kamen rider :ROFLMAO:
 
Hm... Kalo yang ini saya pilih DC deh yang terbaik, hehehe. Film Batman yang saya suka. Kalo marvel, saya cuma tertarik ngeliat spiderman beraksi gelantungan sama casciscus jaringnya doang, hehehe. Dan berhubung saya bukan maniak film "manusia", saya pilih DC karena ada batman di situ sesuai tokoh favorit saya di thread mas @c3rb3rus sebelumnya. Saya maniak film full animasi 3D seperti Ice Age series, Cars series, Planes, Despicable Me series, Minion, Open Season series, Hotel Transylvania series, Nemo, Surf's up, Wall-E, KungFu Panda series, dll yang berbau full animasi 3D.
 
Last edited by a moderator:
Review saya ya...

DC Comics.
1. Karakternya bermuka serius dan cenderung macho (kalo laki) atau seksi (kalo perempuan). Jarang ada karakter DC yg jelek atau gendut dan berfisik minus...
2. Garis gambarnya terlalu tipis tapi tegas. Rada kurang dari segi ekspresi dan mimik muka. Rata2 superheronya bertampang serius.
3. Lokasi tempat tinggal superheronya fiktif. Gotham (batman), Metropolis (superman), Central City (the flash).
4. Karakter DC menganggap kekuatan super yg dimilikinya adalah berkah dan hasil kesengajaan dari alam. Bisa dari lahir, tersambar petir, kecemplung lava dll.
5. Rata2 karakter DC tidak memiliki orang tua kandung yang hidup di saat mereka dewasa.
6. Karakter baik DC jarang yg menampilkan intelektualitas, malah karakter jahatnya yg punya (genius psycopath).
7. Karakternya "bule" banget. Jarang ada yg asia atau african, dan tidak pernah menyatakan menganut agama / kepercayaan tertentu.

MARVEL
1. Karakternya cartoon-look dan jenaka. Bahkan terkadang ada yg berpenampilan gemuk dan sama sekali tidak seksi. Rata dari segi kemunculan.
2. Garis gambarnya cenderung tebal dan berwarna dalam. Ekspresi dari serius, mesum, sampai ketakutan muncul semua.
3. Lokasi tempat tinggalnya nyata. New York City (Spiderman), Los Angeles (Hulk), Berlin (Magneto), London (Prof Xavier), Montreal (Wolverine) dll...
4. Rata2 menganggap kekuatannya adalah kutukan. Mereka ketakutan pada awal memiliki kekuatan tsb. Dan dapatnya cenderung tidak sengaja seperti percobaan laboratorium (kebanyakan spt Wolverine, Spiderman, Iron Man, Doc Octo, Fantastic Four, Hulk), siksaan dan trauma (Magneto), penyakit (Rogue, Cyclop), dibuang (Thor, Mystique), di bully (Bullseye), kecelakaan (Daredevil) dll...
5. Karakter Marvell remaja sampai dewasa banyak yg memiliki orang tua kandung.
6. Karakter baik Marvell banyak yg intelektual, yg jahat sebagian besar bloon atau pintar tapi dikuasai emosi.
7. Marvell memiliki banyak karakter dari berbagai macam budaya seperti Asia (Jepang, China, Korea, Vietnam), Timur Tengah (Tidak spesifik Arab mana, Afganistan dan Somalia), Eropa, Afro, Amerika, Canada, Australia bahkan dari pulau terpencil seperti Fiji dan Tonga.
Juga dari berbagai macam agama dan kepercayaan. Magneto, Wanda& Pietro Maximoff, Yahudi. Kurt Wagner, William Stryker, Peter Parker katholik taat. Dust (Soraya Qadir), Yusuf Khan, Yaseer muslim. Dan lain2.. panjang listnya...
 
Last edited:
baiklah, saya disini mewakili dewan juri mencoba memberi sedikit masukan..
pertama, dari komentar nya om maszd
kesannya seperti lima orang ranger lawan satu monster :LOL: saya setuju dengan pendapat mas @roadsterian disalah satu thread (lupa yg mana)
ini dia pendapat yang dimaksud
Standar di buku cerita/dongeng/komik
lalu mengenai topiknya.. ini sungguh menarik, karena kedua label besar ini yaitu DC dan Marvel saat ini memang berlomba-lomba memfilmkan karakter-karakter ciptaannya dalam dekade terakhir ini..

Saya pribadi cenderung menyukai film-film Marvel, salah satu alasannya karena ceritanya saling berkaitan membuat saya sedikit memeras otak saya untuk mengingat-ingat kilasan film yang sudah saya tonton yang berhubungan dengan film yang sedang saya tonton.

Sedangkan alasan saya kurang menilai film DC adalah banyaknya pemeran untuk satu karakter. Ini hampir mirip dengan cerita sinetron indonesia dimana tokoh utamanya biasanya dengan mudah diganti oleh aktor lain, tanpa menimbang perasaan pemirsa yang sudah terikat secara emosional dengan aktor sebelumnya. Tokoh utama tabrakan, harus operasi wajah, begitu sembuh wajahnya berubah sama sekali. Contoh sinetron Tersanjung, perubahan pemeran Bobby. Pertama diperankan oleh Reynold Surbakti. Karakter tersebut digambarkan mengalami kecelakaan parah. Wajah Bobby harus di-operasi karena rusak dan jadilah Adam Jordan,, hebat juga dokter bedah indonesia, yang dioperasi nya ga rekuest, begitu sembuh langsung punya lesung pipit yang kalo lagi senyum pepsodent keliatan banget..

Jadi begitu menurut saya, sejauh pemeran ga diganti saya masih pilih Marvel, cuma kabarnya Logan adalah film terakhir dari Jack Hughes.. aahh...

bagus sih, threadnya oke.. kalau aku sih iyess...

NB: mungkin gambarnya perlu diganti mas cerber, pakai poster filmnya, soalnya komentar mas dharma malah ke komiknya, bukan ke filmnya. sip
buat mas dharma ulasannya detil sekali, saya suka.
bisa jadi thread tersendiri malah, saya suka.
 
Last edited by a moderator:
Ini hampir mirip dengan cerita sinetron indonesia dimana tokoh utamanya biasanya dengan mudah diganti oleh aktor lain, tanpa menimbang perasaan pemirsa yang sudah terikat secara emosional dengan aktor sebelumnya. Tokoh utama tabrakan, harus operasi wajah, begitu sembuh wajahnya berubah sama sekali. Contoh sinetron Tersanjung, perubahan pemeran Bobby. Pertama diperankan oleh Reynold Surbakti. Karakter tersebut digambarkan mengalami kecelakaan parah. Wajah Bobby harus di-operasi karena rusak dan jadilah Adam Jordan,, hebat juga dokter bedah indonesia, yang dioperasi nya ga rekuest, begitu sembuh langsung punya lesung pipit yang kalo lagi senyum pepsodent keliatan banget..
asumsi saya dengan komentar di atas terutama untuk yang saya quote, mas @Bagas betul2 pecinta sinetron tersanjung, sampai2 melibatkan perasaan :LOL: tapi mantap dah (y)kan bisa tuh jadi bahan thread baru mas ;)
 
Last edited:
Oh? Ini komparasi versi filem ya? Aduh maaf.. :D

Kalau saya pribadi, saya lebih tertarik dari segi Marvel dalam hal filem dan komiknya.
Saya sudah siapkan review khusus untuk filemnya.
Sebagian besar udah masuk di review saya yang diatas (karena komik dan filem rata2 hampir sama alur cerita tiap karakternya).

DC MOVIES
1. Yg dijadikan filem tokoh utamanya superhero tunggal atau maksimal 2 dalam satu filem. Batman, Superman, Green Lantern dan Wonderwoman. Itupun pake sequel...
2. Superheronya saat "dinas" memakai pakaian ketat semua, sampai kadang kontur alat vital atau payudara nampak jelas. Untuk mengeluarkan kekuatan supernya, harus pakai seragam dinas dulu... :D (This is what I very hate ) ....
3. Saat menjadi "orang biasa", pakaiannya selalu rapi, resmi (jas, blazer, kemeja) dan SANGAT bersih.
4. Karakter supernya terlalu humanoid (gak berubah jauh2 dari bentuk manusia), jarang ada yg berubah jadi mahluk seram, hewan, jarang ada yg memiliki skill diluar kekuatan otot spt built in weapon, keluar api, magic dll).
5. Tak ada tokoh yg mengenakan full mask. Paling tidak tetap tampak mata dan bibir :D
6. Alur ceritanya mudah ketebak. Buat yg pernah baca komiknya, maka akan cenderung sangat membosankan. karena sama persis.
7. Dalam filem, sangat jarang ada cameo (tampilan singkat) superhero lainnya. Fokus cerita tetap ke superhero.
8. Filemnya terlalu tegas dan lurus, tidak ada petunjuk tersembunyi (easter eggs) untuk filem2 DC berikutnya.
9. Penjahat / villainnya selalu tertangkap polisi (enggak mati).
10. Superhero nya merahasiakan identitasnya kalau dia superhero saat jadi orang biasa.

MARVEL MOVIES
1. Banyak tokoh superhero yang berperan di dalam satu filem marvel.
2. Superheronya berpakaian nempel (tidak ketat) tapi masih memudahkan gerak. Bahkan banyak yg beraksi super dengan pakaian casual tanpa harus ganti seragam dulu.
3. Saat menjadi orang biasa, pakaiannya casual, bahkan kadang dekil...
4. Karakter supernya sangat beragam, bahkan bisa berubah (shiftshaper) ke bentuk2 lain, seperti debu (sandman), menghilang (kitty pride), logam (Collosus), orang lain (Mystique) dll...
5. Banyak karakter Marvell yg full masked.
6. Alur ceritanya suka berbeda dengan komik aslinya.
7. Cameo superhero lainnya sangat banyak. Bahkan Stan Lee, komikus dan owner Marvel, muncul sebagai cameo di semua filem2 Marvel.
8. Banyak easter eggs (petunjuk) untuk filem Marvel berikutnya. Paling sering easter eggs muncul setelah scrolling credit list habis...
9. Penjahat atau villainnya rata2 mati atau kabur.
10. Superhero nya terang2an memperlihatkan kekuatan supernya di hadapan orang banyak....

Bagaimanapun saya tetap suka Marvel... :D
 
Last edited:
Oh? Ini kritik filem ya? Aduh maaf.. :D

Kalau saya pribadi, saya lebih tertarik dari segi Marvel dalam hal filem dan komiknya.
Saya sudah siapkan review khusus untuk filemnya.
Sebagian besar udah masuk di review saya yang diatas (karena komik dan filem rata2 hampir sama alur cerita tiap karakternya).

DC MOVIES
1. Yg dijadikan filem tokoh utamanya superhero tunggal atau maksimal 2 dalam satu filem. Batman, Superman, Green Lantern dan Wonderwoman. Itupun pake sequel...
2. Superheronya saat "dinas" memakai pakaian ketat semua, sampai kadang kontur alat vital atau payudara nampak jelas. Untuk mengeluarkan kekuatan supernya, harus pakai seragam dinas dulu... :D (This is what I very hate ) ....
3. Saat menjadi "orang biasa", pakaiannya selalu rapi, resmi (jas, blazer, kemeja) dan SANGAT bersih.
4. Karakter supernya terlalu humanoid (gak berubah jauh2 dari bentuk manusia), jarang ada yg berubah jadi mahluk seram, hewan, jarang ada yg memiliki skill diluar kekuatan otot spt built in weapon, keluar api, magic dll).
5. Tak ada tokoh yg mengenakan full mask. Paling tidak tetap tampak mata dan bibir :D
6. Alur ceritanya mudah ketebak. Buat yg pernah baca komiknya, maka akan cenderung sangat membosankan. karena sama persis.
7. Dalam filem, sangat jarang ada cameo (tampilan singkat) superhero lainnya. Fokus cerita tetap ke superhero.
8. Filemnya terlalu tegas dan lurus, tidak ada petunjuk tersembunyi (easter eggs) untuk filem2 DC berikutnya.
9. Penjahat / villainnya selalu tertangkap polisi (enggak mati).
10. Superhero nya merahasiakan identitasnya kalau dia superhero saat jadi orang biasa.

MARVEL MOVIES
1. Banyak tokoh superhero yang berperan di dalam satu filem marvel.
2. Superheronya berpakaian nempel (tidak ketat) tapi masih memudahkan gerak. Bahkan banyak yg beraksi super dengan pakaian casual tanpa harus ganti seragam dulu.
3. Saat menjadi orang biasa, pakaiannya casual, bahkan kadang dekil...
4. Karakter supernya sangat beragam, bahkan bisa berubah (shiftshaper) ke bentuk2 lain, seperti debu (sandman), menghilang (kitty pride), logam (Collosus), orang lain (Mystique) dll...
5. Banyak karakter Marvell yg full masked.
6. Alur ceritanya suka berbeda dengan komik aslinya.
7. Cameo superhero lainnya sangat banyak. Bahkan Stan Lee, komikus dan owner Marvel, muncul sebagai cameo di semua filem2 Marvel.
8. Banyak easter eggs (petunjuk) untuk filem Marvel berikutnya. Paling sering easter eggs muncul setelah scrolling credit list habis...
9. Penjahat atau villainnya rata2 mati atau kabur.
10. Superhero nya terang2an memperlihatkan kekuatan supernya di hadapan orang banyak....

Bagaimanapun saya tetap suka Marvel... :D

sebenernya bukan review atau kritik film sih...

Lebih tepatnya, thread ini masuk ke sub forum "versus" yg mana isi dari threadnya haruslah tentang "persaingan" atau "pertentangan" atau "perbandingan" dari 2 hal atau lebih dan menentukan mana yg lebih baik dari hal2 tersebut sesuai pendapat pribadi masing2 sehinggan akan memicu "perdebatan atau adu opini" yg menarik...

Kurang lebih seperti itu...

Mas @maszd atau mbak @bebekhitam mau menjelaskan lebih lanjut mungkin...?

Eniweiiiii...thx buat review dan kritik filmnya...

Semoga bisa memancing "duel debat" yg menarik
 
Last edited by a moderator:
Back
Top