Pengarang/Komikus/Penerjemah

Forum khusus profil pengarang, komikus dan penerjemah.
Maurice De Bevere (1 December 1923-16 Juli 2001), lebih dikenal sebagai Morris, seorang kartunis Belgia dan pencipta Lucky Luke. Nama pena-nya sebenarnya adalah ejaan alternatif dari nama depannya. Lahir di Kortrijk, Belgia. Ia pergi sekolah di perguruan tinggi Jesuite terkenal di Aalst, yang mana pakaian seragamnya menginspirasinya untuk menggambarkan pengurus makam "undertaker" dalam seri Lucky Luke. Guru matematikanya mengatakan kepada orang tuanya bhw anak itu sayangnya tidak akan pernah berhasil dalam hidup, saat ia melewati kelas matematika mencoret-coret di buku matematikanya. Morris mulai menggambar di Compagnie Belge d'Actualités (CBA) studio, sebuah studio animasi kecil dan berumur pendek di Belgia di mana ia bertemu Peyo dan...
Mungkin kalau secara usia gak jadul-jadul banget, tapi saya rasa komikus / ilustrator ini cukup menarik perhatian. Peter van Dongen adalah ilustrator Belanda, seniman komersial dan novelis grafis dari Amsterdam. Dia dikenal karena penggunaan gaya gambar "Clear Line" dalam tradisi Hergé dan E.P. Jacobs. Meskipun baru aktif sejak tahun 1980-an, namun tidak sedikit karyanya yg telah memperoleh award. Mahakaryanya adalah seri novel grafis 'Rampokan', di mana ia mengeksplorasi sejarah Hindia Belanda di Indonesia, yang juga merupakan tanah keturunan Van Dongen. Eksplorasinya di Indonesia sebagai latar cerita Rampokan membangkitkan romantisme zaman kolonialisme, terutama dengan gaya line clearnya. (Gak tahu kenapa suka banget dengan gaya...
Purita Campos Portfolio: Patty/Esther/Peggy (dengan Philip Douglas) Tina/Jana (dengan Andries Brandt) Gina (dengan Frank Elliot/Francisco Ortega) Dulce Carolina (dengan Frank Elliot/Francisco Ortega) Adaptasi novel Heidi Purita Campos, lahir di Barcelona tahun 1937, adalah illustrator yang karyanya tidak asing untuk penggemar cergam Nina. Campos belajar di Llotja art school dan bekerja sebagai cover designer dan illustrator di majalah fashion seperti Can Can, Sissi dan Celia sebelum beralih ke komik (tidak seperti sekarang dimana halaman mode biasa menggunakan foto model, majalah fashion di era 60-an sering menampilkan halaman mode dengan menggunakan illustrasi). Berikut contoh fashion spreads di majalah Tina hasil karya Purita...
Sekitar era 70 an dunia komik Indonesia pernah mengalami masa jayanya. Waktu itu dunia komik sebagian besar diwarnai oleh genre komik silat, horor dan romance. Salah satu punggawa komikus tersebut adalah Mansjur Daman atau lebih dikenal dengan nama pena Man. Man terkenal dengan komiknya Mandala yang pertama kali diluncurkan tahun 1972 sehingga lakon pendekar itu sangat digemari masyarakat waktu itu. Kepopulerannya membuat nama Man semakin diperhitungkan dalam jagad perkomikan Indonesia. Puncak popularitas Man mulai melesat pada tahun 70-an. Lewat tokoh pendekar Mandala. Kisah pendekar Mandala menunjukkan bagaimana Man mampu membangun cerita dunia persilatan yang berpadu dengan unsur humanisme. Ternyata tak hanya komik, Man juga...
Nama aslinya adalah Pierre Culliford (25 juni 1928 - 24 desember 1992). Dia adalah seniman komik belgia yang kondang di kancah komik dunia lewat karya karyanya: seri Smurf, Johan dan Pirlouit, serta Steven Strong. Pada tahun 1984 dia mendapatkan penghargaan "The Youth Prize (9-12 Years) Award" di Angoulême International Comics Festival, Prancis. Dia pernah mendapat penghormatan dari pemerintah belgia, yang pada tahun 2008 sempat mengeluarkan koin "Collector's Edition 5 Euro Belgia 50th Annyversary of the Smurfs Commemorative Coin". Peyo mulai bekerja di Compagnie Belge d'Animation (CBA), sebuah studio animasi Belgia kecil. Di sana ia bertemu dengan beberapa rekan masa depannya, seperti André Franquin, Morris dan Eddy Paape. Dia...
Beberapa Cover Majalah Bobo dari masa ke masa Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas. Atas prakarsa Bapak PK Ojong bersama Bapak Jakob Utama, pendiri Kompas, halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia. Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. Bapak...
John Stokes adalah artis komik Inggris yang bekerja sebagai penciler dan inker. Rata-rata hasil karyanya adalah hitam putih. Sejak tahun 1960, ia telah melakukan berbagai karya seni komik. Dia terkenal untuk karyanya untuk majalah Buster yaitu Fishboy: Denizen of the Deep (Deni Manusia Ikan) dan Marney the Fox (Rubi si Rubah Kecil) bersama rekannya Scott Goodall. Stokes masuk ke industri komik berkat saudaranya George Stokes yang sudah bekerja terlebih dahulu untuk International Publishing Corporation. Ia tinggal di India sampai usia 8 atau 9 dan ketika ia kembali ke Inggris karya komik pertama yang dilihatnya adalah karya saudara dan rekan2nya yg menakjubkan bagi dia sehingga saat itulah awal timbul minatnya pada dunia komik. John...
Piet Wijn atau Peter Wine (Hilversum, 17 Mei 1929 - Leidschendam, 6 Oktober 2010) adalah seorang seniman serbabisa yang bekerja dalam berbagai genre komik yang sangat berbeda. Ia kursus menggambar di sekolah gambar Rex di Amsterdam pada tahun 1947. Pada tahun 1948 memasuki jalur pertama pada komik, 'The Black Duke', di Mingguan Tom Poes. Pada tahun 1999 ia menandatangani pekerjaan untuk majalah versi baru dari 'Alone in the World'. Piet kemudian terkena stroke kedua, dimana ia harus benar-benar berhenti. Kisah terakhir dari 'Douwe Dabbert' diselesaikan oleh Dick Matena. Piet Wine meninggal di kampung halamannya di Leidschendam pada bulan Oktober 2010.
Jean Claude Fournier yang lebih dikenal dengan nama Fournier adalah seorang komikus yang lahir di Paris dari keluarga asal Breton, 21 Mei 1943. Awalnya dia lebih tertarik ke teater. Tetapi kemudian dia terdorong untuk lebih fokus menggambar setelah mempresentasikannya kepada André Franquin. Pada tahun 1967 Fournier menemukan jalan ke rumah penerbitan Dupuis dan majalah Spirou. Seri pertamanya adalah 'Bizu', komik set fairy tale di hutan Brocéliande, sekitar tahun 1967-1969. Kemudian Fournier diberi pekerjaan impiannya yaitu menjadi penerus Franquin, penulis serial 'Spirou et Fantasio'. Karya pertamanya adalah Le faiseur d'or yang tampil di Spirou 29 Mei 1969. Dia memperkenalkan beberapa karakter baru,seperti tokoh kejahatan...
Back
Top