Kenangan - Kenangan Indah SD Tempoe Doeloe

Kenangan SD (sebagian saja ya)
yang sebagian lagi ditunggu mas... 😄

ga cuma paku berkarat yang bisa bikin kaki pincang, injek kotoran ayam juga bisa bikin jalan pincang...
 
Kenangan SD (sebagian saja ya)
a. Kelas 1 : Ikut pawai, berpasangan dengan teman cewek yg cantik banget. (40 tahun kemudian kami sempat foto berdua) Dia sampai sekarang juga masih cantik banget. Pernah ada pembagian susu coklat gratis yg rasanya enak sekali.
b. Kelas 2 : Nomor absen 14. Perpanjangan tahun ajaran, sekolah selama 18 bulan baru bisa naik ke kelas 3. Patungan dengan teman sebangku buat beli komik Hulk dan Spiderman. Kejar-kejaran di kelas sampai menabrak meja guru dan menumpahkan gelas, kena hukuman. :notworthy:
c. Kelas 3 : Nomor absen 12. Kaki menginjak paku berkarat, 2 bulan jalannya pincang, sampai dikira memang benar2 cacat. Jadi ketua kelas :cool:. Wali kelas berganti sampai 3 orang. Belajar bikin telur asin.
d. Kelas 4 : Nomor absen 9. Jadi ketua kelas lagi, masuk kelas sift siang, pulangnya sore.
e. Kelas 5 : Nomor absen 9. Melobangi tembok kelas sampai tembus :ROFLMAO: (berhari2 prosesnya). Belajar bikin anyaman dari janur. Bikin telur asin juga. Masuk angin sempat dikeroki guru di kantor.
f. Kelas 6 : Nomor absen 7. Membuat taman di depan kelas, bunganya tahu2 hilang dicuri orang. Beli komik superhero Cypress di kios dekat sekolah. Beli novel Berburu Ikan Paus di toko ATK sebelah sekolah. Ada pelajaran tambahan untuk persiapan EBTANAS. Pulangnya sore, beberapa kali mampir di sebuah kios untuk beli Album Cerita Ternama.
sulit untuk dilupakan,... terutama bagian (a).... untuk mengenang moment tersebut, biasanya dengerin lagu yang lagi hits saat itu,.. atau sekalian denger lagu2 nostalgia yang pas.... selamat bernostalgia.
 
Beberapa yang masih ingat:
- SD saya punya klinik gigi sendiri, jadi tiap hari ada siswa yang dipanggil untuk diperiksa. Waktu masih kelas satu sampai kelas tiga, nggak terlalu takut. Tapi pas kelas empat sampai kelas enam, entah kenapa, hampir semua teman-teman (termasuk saya) selalu tegang ketika perawatnya masuk dan bawa kartu pasiennya.....:LOL: -- mungkin takut dicabut .....😁
- Saat kelas satu dan kelas dua, belajar dalam dua gelombang. Bagian pagi, dari jam 07.15 sampai jam 09.30. Bagian siang jam 09.30 sampai jam 12.00. Digilir antara kelas A dan B (paralel). Mulai kelas tiga, masuk full dari jam 07.15 sampai jam 12.00.

1. Baris-berbaris
Nah, waktu kelas satu dan kelas dua, saat mau masuk kelas, ketua kelas membariskan teman-temannya jadi tiga barisan bersaf (ke belakang) kemudian ketua kelas pilih barisan mana yang lebih dulu masuk..... Biasanya KKN-nya kencang di sini, yang teman dekat ketua kelas pasti duluan masuk....😅
Dan setiap hari Senin, kuku tangan juga diperiksa ketua kelas saat berbaris masuk kelas. Kalau masih panjang, kuku yang panjang disentil pakai jari sama ketua kelas. Satu kali kejadian, setelah semua selesai diperiksa kukunya, wali kelas yang mengawasi memeriksa kuku ketua kelas, ternyata panjang juga, dan disentil sama beliau....🤣
Mulai kelas tiga, tidak ada prosesi berbaris untuk masuk kelas....

Yang suka manjat
Nah, ini memang punya kesan, Mas @msayuti. Waktu kelas satu SD, berangkat sekolah bersama kakak yang kelas lima SD naik bis. Turun di halte, kami masih jalan kaki sekitar 1,5 km ke sekolah. Demikian juga kalau pulang. Nah di jalan yang dilalui, ada pohon ini, dan biasanya saat pulang sekolah, kami "nyangkut" dulu di pohon ini kalau sudah mulai panen....😁

Nah, nanti dilanjutkan lagi, yah....;)
 
yang ada di ingatan saya
sebelum masuk kelas senam pagi dulu (kecuali senin kan upacara), SPI atau SKJ
abis senam baris depan kelas dipimpin KM, lalu masuk satu persatu sambil diperiksa kuku, yg kukunya kotor atau panjang, di pukul pake penggaris sama Ibu/bapak guru
masuk ke dalem kelas duduk dibangku masing masing lalu KM nya beri komando
"sikap... tangan di lipat... berdoa..... beri salam"
nanti jam istirahat kita main2 permainan tradisional atau malah sepakbola pake bola plastik
abis itu pas jam pulang sekolah baru deh abisin uang jajan di mamang mamang yg jualan depan Sekolah

hadeuuh pengen balik lagi ke jaman itu
 
Memory waktu kelas 4 ...
pernah naksir kakak kelas yg kelas 6.

sayang cuman bisa ngeliatin aja dari jauh.
waktu itu kan emang ga ada sosial media dll ... yg sering kasi tips2 cinta.
akhirnya ya ilang gitu aja ... waktu kakak kelas lulus.

tapi memory itu ga pernah hilang dr hati ane ...
 
Kalau mendengar syair lagunya : dengan seluruh angkasa raya memuja pahlawan negara .... , terbayang betapa angkasa raya itu begitu luasnya, dan rasanya sessi mengheningkan cipta ini bakal lama.
Entah sejak kapan kata memuja diganti dengan memuji, sehingga rima nya menjadi tidak pas. Mungkin karena kata memuja cenderung berbau ritual. Mengkultuskan.
 
Kalau mendengar syair lagunya : dengan seluruh angkasa raya memuja pahlawan negara .... , terbayang betapa angkasa raya itu begitu luasnya, dan rasanya sessi mengheningkan cipta ini bakal lama.
Entah sejak kapan kata memuja diganti dengan memuji, sehingga rima nya menjadi tidak pas. Mungkin karena kata memuja cenderung berbau ritual. Mengkultuskan.
ternyata serius sekali... saya kira mungkin ada 1. yang tidur 2. ingat pr belum dikerjakan 3. mengkhayalkan sesuatu 4. mau jajan apa nanti pas istirahat 5. lirik lirik teman di sebelah ehm dan lain-lainnya yang mungkin bisa diketikkan di sini :ROFLMAO:
 
Last edited:
wah ledek-ledekan nama orang tua ini, sampai skr udah punya anak bujang juga masih sering dipakai (pdhal ortu masing2) udah meninggal (bapak) tapi ya tetap melekat. kebetulan ada 1 anak teman yg emang musuh bebuyutan saling ledek2an, eh sekelas ama anak saya, jd kalau ketemu ya mesem-mesem aja
tapi kalau ketemu pas ga bareng anak ya tetap ledek-ledekan ortu lagi :D
 
SD saya dekat dengan stasiun kereta api, dan setiap berangkat dan pulang harus menyeberang rel jereta api.

Dulu sepulang sekolah suka iseng ramai-ramai mendorong gerbong kereta api yang sedang parkir. Rasanya sudah yang paling hebat kalau keretanya bisa bergerak 😃

Kemudian bereksperimen meletakkan benda-benda kecil di rel kereta api dan menunggu kereta lewat. Nanti kita lihat bentuknya jadi gimana setelah terlindas kereta (jangan ditiru yaa... Bahaya 🤭)

Dan satu lagi mengambil timah yang digunakan untuk segel pintu gerbong kereta pengangkut pupuk. Timahnya biasa kita pakai untuk pemberat kail pancing (jangan ditiru juga, merusak segel termasuk tindakan ilegal 🤭)
 
wah ledek-ledekan nama orang tua ini, sampai skr udah punya anak bujang juga masih sering dipakai (pdhal ortu masing2) udah meninggal (bapak) tapi ya tetap melekat. kebetulan ada 1 anak teman yg emang musuh bebuyutan saling ledek2an, eh sekelas ama anak saya, jd kalau ketemu ya mesem-mesem aja
tapi kalau ketemu pas ga bareng anak ya tetap ledek-ledekan ortu lagi :D
Sy dulu sampai punya list daftar nama bapak temen2 satu kelas... 😄😄. Apalagi dulu waktu SD dari kelas 1 - 6 gak berubah2 kelasnya... Jadi punya cukup waktu untuk mengkoleksi... 🤣.
 
Saya juga masih punya list teman SD (member kelas juga tdk berubah, kecuali yg tinggal kelas/keluar), SMP (kelas 1,2,3), SMA kelas 1 dan SMA kelas 2-3 (setelah penjurusan tdk berubah). Sekarang ada WAG nya semua.
 
Back
Top