Ada beberapa hal menarik dari surat ini, Mas
@richie200671....

1. Jika dilihat dari jenis kertas yang digunakan, rasanya itu jenis kertas buku tulis sekolah. Rasanya surat dari orang tua terkait permohonan ijin
anaknya yang sakit, biasanya menggunakan kertas HVS (jika surat tersebut diketik -- jaman dulu belum pakai komputer ....


) atau dari
buku notes/memo (biasanya tidak bergaris) jika ditulis tangan. Meski kerap juga memakai kertas HVS untuk ditulis tangan.....
2. Penggunaan kalimat "... tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa dikarenakan
izin..." rasanya tidak lazim digunakan. Biasanya, " ... tidak
dapat mengikuti pelajaran seperti biasa dikarenakan
sakit..." atau " ... dikarenakan
harus menunggu orang tua yang sakit ..." dlsb.
Ini menunjukkan indikasi ada yang disembunyikan....

3. Siswi (atau siswa?) yang tercantum ternyata sudah kelas XI IPS (jaman saya dulu sepantaran kelas II SMA...

).
Jaman saya dulu, kalau teman-teman yang "
sangat aktif" dan "
sangat kreatif" (saya tidak menggunakan istilah
bandel...

), biasanya kalau mau
bolos, ya bolos saja alias
cabut....

Nggak perlu buat surat ijin....
Kesimpulannya, sangat mungkin sang wali kelas menilai bahwa surat ijin ini "sangat diragukan" keabsahannya....

NB. Saya agak sedikit tahu, karena sejak SD sampai SMP kerap sakit-sakitan, sehingga sering tidak masuk sekolah. Dengan kata lain, "
agak" tahu sedikit tentang "
surat ijin" .....

(tapi sakit dan ijinnya sih beneran....

)