Film Apa Yang Baru Selesai Sobat Tonton ?

The Winds Of War (1983)
Salah satu Serial TVyang saya sukai. Kalau tidak salah sempat diputar di salah satu televisi (mungkin TVRI), jadi saya nontonnya di situ...:LOL:
Mas @richie200671 sangat bagus memaparkannya....(y)(y)
Saya jadi sempat ragu, apakah saya membuka thread Resensi Film atau thread Film Apa Yang Baru Selesai Sobat Tonton....:ROFLMAO:

Saya belum pernah menonton sequelnya, War and Remembrance. Mungkin karena tidak diputar di TV di Indonesia.....:LOL: (Rasanya memang itu alasannya....:ROFLMAO:)

Di film ini saya pertama kali menonton akting dari aktor legendaris Robert Mitchum, dan langsung kepincut....:)

Ada hal kecil yang menarik, terutama masalah jenis pangkat dalam militer Amerika Serikat dan Indonesia. Untuk Angkatan Darat, pada umumnya jenis dan penyebutannya sama, baik di Amerika Serikat dan Indonesia, namun untuk Angkatan Laut ada yang menarik. Angkatan Laut Amerika Serikat dan Britania Raya (dan rasanya juga kebanyakan negara Eropa, yang memiliki tradisi Angkatan Laut yang lama dan kuat), menyebut pangkat setingkat Mayor di TNI AL dengan sebutan Lieutenant Commander, Letnan Kolonel di TNI AL dengan sebutan Commander dan Kolonel di TNI AL dengan sebutan Captain. Itu sebabnya, Captain (USN) Victor "Pug" Henry langsung naik jadi Admiral (dulu sebutan untuk Laksamana Pertama -- pangkat satu bintang -- di Indonesia dan AS adalah Komodor/Commodore -- jangan dirancukan dengan merek rokok jadul atau salah satu merek mobil jadul, ya.....😁), karena memang itu satu tingkat langsung di atas Captain (USN) atau Kolonel (TNI AL).
Ini agak menarik, karena pangkat Captain/Kapten di AD/AU/Marinir (baik US Army/USAF/USMC ataupun TNI AD/TNI AU/Korps Marinir TNI AL) juga ada, namun tingkatannya tiga tingkat di bawah kolonel....

Saya lihat terkadang penerjemah film di Indonesia kurang paham akan hal tersebut sehingga agak kurang akurat menerjemahkanya. Saya pernah menonton film James Bond 007 (saya agak lupa judulnya), dan dalam percakapan (saat itu James Bond mengenakan seragam Angkatan Laut Britania Raya - Royal Navy, dengan strip tiga di pergelangan lengan seragamnya), dan dipanggil oleh lawan bicaranya sebagai "Commander Bond". Penerjemah Indonesia menerjemahkannya sebagai "Komandan Bond". Arti commander memang komandan, namun dalam hal ini, itu adalah jenis pangkat yang padanannya di Indonesia adalah Letnan Kolonel.... 😁
Karena komandan bukanlah pangkat, namun jabatan.... :LOL:
 
Salah satu Serial TVyang saya sukai. Kalau tidak salah sempat diputar di salah satu televisi (mungkin TVRI), jadi saya nontonnya di situ...:LOL:
Mas @richie200671 sangat bagus memaparkannya....(y)(y)
Saya jadi sempat ragu, apakah saya membuka thread Resensi Film atau thread Film Apa Yang Baru Selesai Sobat Tonton....:ROFLMAO:

Saya belum pernah menonton sequelnya, War and Remembrance. Mungkin karena tidak diputar di TV di Indonesia.....:LOL: (Rasanya memang itu alasannya....:ROFLMAO:)

Di film ini saya pertama kali menonton akting dari aktor legendaris Robert Mitchum, dan langsung kepincut....:)

Ada hal kecil yang menarik, terutama masalah jenis pangkat dalam militer Amerika Serikat dan Indonesia. Untuk Angkatan Darat, pada umumnya jenis dan penyebutannya sama, baik di Amerika Serikat dan Indonesia, namun untuk Angkatan Laut ada yang menarik. Angkatan Laut Amerika Serikat dan Britania Raya (dan rasanya juga kebanyakan negara Eropa, yang memiliki tradisi Angkatan Laut yang lama dan kuat), menyebut pangkat setingkat Mayor di TNI AL dengan sebutan Lieutenant Commander, Letnan Kolonel di TNI AL dengan sebutan Commander dan Kolonel di TNI AL dengan sebutan Captain. Itu sebabnya, Captain (USN) Victor "Pug" Henry langsung naik jadi Admiral (dulu sebutan untuk Laksamana Pertama -- pangkat satu bintang -- di Indonesia dan AS adalah Komodor/Commodore -- jangan dirancukan dengan merek rokok jadul atau salah satu merek mobil jadul, ya.....😁), karena memang itu satu tingkat langsung di atas Captain (USN) atau Kolonel (TNI AL).
Ini agak menarik, karena pangkat Captain/Kapten di AD/AU/Marinir (baik US Army/USAF/USMC ataupun TNI AD/TNI AU/Korps Marinir TNI AL) juga ada, namun tingkatannya tiga tingkat di bawah kolonel....

Saya lihat terkadang penerjemah film di Indonesia kurang paham akan hal tersebut sehingga agak kurang akurat menerjemahkanya. Saya pernah menonton film James Bond 007 (saya agak lupa judulnya), dan dalam percakapan (saat itu James Bond mengenakan seragam Angkatan Laut Britania Raya - Royal Navy, dengan strip tiga di pergelangan lengan seragamnya), dan dipanggil oleh lawan bicaranya sebagai "Commander Bond". Penerjemah Indonesia menerjemahkannya sebagai "Komandan Bond". Arti commander memang komandan, namun dalam hal ini, itu adalah jenis pangkat yang padanannya di Indonesia adalah Letnan Kolonel.... 😁
Karena komandan bukanlah pangkat, namun jabatan.... :LOL:
Kalau saya bilang War & Remembrance lebih menegangkan karena kan tensi perang dunia 2 yg semakin berkobar dan ditambah kekejaman Nazi terhadap etnis Yahudi digambarkan luar biasa detail. Sampai saya miris banget nontonnya, apalagi pas ngikutin pelarian Nathalie, paman dan putranya.
 
Cruella (2021)
Saya sempat lihat trailer-nya di salah satu stasiun televisi. Kalau tidak salah mengisahkan tokoh Cruella de Ville, antagonis dari 101 Dalmatian, ya Mbak @ari_jh ... ?

Sejak beberapa dekade terakhir, rasanya Hollywood memiliki kecenderungan untuk "mengubah" tokoh-tokoh antagonis legendaris menjadi tidak melulu "hitam legam"...:unsure:
Salah satu yang cukup menarik adalah tokoh Penguin di Batman Returns (1992) (diperankan dengan sangat baik oleh Danny de Vito). Film-film Batman rasanya memang kerap bermain dengan tafsir imajinasi liar yang cukup menarik, dan salah satu puncaknya adalah tokoh Joker dalam The Dark Knight (2008) yang diperankan dengan luar biasa oleh Heath Ledger (sehingga mendapat penghargaan Academy Awards untuk Pemeran Pembantu Pria terbaik, yang sayangnya Ledger meninggal sebelum pengumuman tersebut). Belum lagi munculnya tokoh Maleficent (tokoh antagonis dalam kisah klasik Sleeping Beauty) yang diperankan oleh Angelina Jolie tahun 2014.
Masih banyak sederet tokoh-tokoh antagonis yang agaknya dikemas ulang sehingga -- setidaknya oleh sebagian penonton -- tampil agak lebih abu-abu atau bahkan cenderung putih, sehingga bahkan sebagian kita "bisa memaklumi" mengapa mereka menjadi antagonis.

Di satu sisi, bisa jadi ini mengingatkan kita bahwa di dalam setiap manusia selalu ada sisi baiknya, sejahat apa pun dia. Di pihak lain, jangan-jangan itu bisa menjadi justifikasi bagi sebagian orang untuk berbuat jahat dengan dalih bahwa masa kecilnya penuh penderitaan atau dia adalah orang yang dulunya teraniaya atau dikhianati.....:eek:
 
3-Iron (2004)

kim ki duk.jpg

Tentang seorang pemuda yang aneh. Dia hidup secara ilegal dengan cara memasuki rumah yang sedang ditinggal pemiliknya. Dia tinggal di situ, menikmati makanan dan berbagai fasilitas di rumah tersebut (mandi, nyuci, tidur). Dan sebagai gantinya, dia memperbaiki barang yang rusak, mencucikan pakaian pemilik rumah, menyirami tanamannya, dll. Kemudian dia pergi sebelum pemilik rumahnya datang, dan mencari rumah lainnya yang sedang ditinggal. Begitu seterusnya sampai dia masuk ke sebuah rumah yang dikiranya sedang ditinggal pemiliknya, tapi ternyata ada seorang wanita korban KDRT di rumah tersebut.

Filmnya bagus.. :giggle:
 
3-Iron (2004)



Tentang seorang pemuda yang aneh. Dia hidup secara ilegal dengan cara memasuki rumah yang sedang ditinggal pemiliknya. Dia tinggal di situ, menikmati makanan dan berbagai fasilitas di rumah tersebut (mandi, nyuci, tidur). Dan sebagai gantinya, dia memperbaiki barang yang rusak, mencucikan pakaian pemilik rumah, menyirami tanamannya, dll. Kemudian dia pergi sebelum pemilik rumahnya datang, dan mencari rumah lainnya yang sedang ditinggal. Begitu seterusnya sampai dia masuk ke sebuah rumah yang dikiranya sedang ditinggal pemiliknya, tapi ternyata ada seorang wanita korban KDRT di rumah tersebut.

Filmnya bagus.. :giggle:
Drakor ni yee.....🤣🤣🤣🤣
 
Drakor ni yee.....🤣🤣🤣🤣
Wkwkwk, saya bukan penggemar drakor mas. Lebih prefer film Jepang malah. Tapi saya suka karya beberapa sutradara asal Korea seperti Park Chan Wook (filmnya yang paling ngetop itu Old Boy), dan Bong Joon Hoo (ini yang bikin film Parasite yang menang Oscar taun lalu).

Pas baca-baca di internet, ada nama 1 sineas asal Korea lainnya yang ternyata cukup disegani. Namanya Kim Ki Duk. Waktu lihat daftar filmnya beliau, jujur film 3-Iron ini langsung bikin penasaran. Gimana gak penasaran, wong poster filmnya aja udah kayak gitu :ROFLMAO:

Dan ternyata emang filmnya unik banget. Minim dialog tapi sarat makna.
 
3-Iron (2004)
Tentang seorang pemuda yang aneh. Dia hidup secara ilegal dengan cara memasuki rumah yang sedang ditinggal pemiliknya. Dia tinggal di situ, menikmati makanan dan berbagai fasilitas di rumah tersebut (mandi, nyuci, tidur). Dan sebagai gantinya, dia memperbaiki barang yang rusak, mencucikan pakaian pemilik rumah, menyirami tanamannya, dll. Kemudian dia pergi sebelum pemilik rumahnya datang, dan mencari rumah lainnya yang sedang ditinggal. Begitu seterusnya sampai dia masuk ke sebuah rumah yang dikiranya sedang ditinggal pemiliknya, tapi ternyata ada seorang wanita korban KDRT di rumah tersebut.

Filmnya bagus.. :giggle:
Waduh posternya... No sensor nih yah mas.. 😁
 
Last edited by a moderator:
Back
Top