Cita - Cita Masa Kecil dan Kenyataannya Sekarang

Apa cita-cita masa kecil sobat ?

  • Insinyur

  • Dokter

  • Pilot

  • Atlet

  • Polisi/Tentara

  • Aktor/Aktris

  • Arsitek

  • Lainnya

  • Guru


Results are only viewable after voting.
Pengen jadi insinyur kayak di lagu2 dan dapet gelar Ir (insinyur) kayak Ir. Soekarno.. Eeeh pas kuliah teknik, ada perubahan gelar, dah gak "Ir" lagi tapi "S.T" (sarjana teknik). Euuuh....
 
Pengen jadi insinyur kayak di lagu2 dan dapet gelar Ir (insinyur) kayak Ir. Soekarno.. Eeeh pas kuliah teknik, ada perubahan gelar, dah gak "Ir" lagi tapi "S.T" (sarjana teknik). Euuuh....

Makanya kalau ada yg nulis gelar Ir., drs., dra. ketahuan dari periode mana... wkwkwk. Cuma dulu hebatnya S.H udah beda sendiri ya. Jadi itu cikal bakal S S yang lain (ST, SE, SS, dll).
 
Dulu pas kecil pengen banget jadi insinyur teknik sipil. gak tau kenapa alasannya. Eh alhamdulillah tercapai juga cita cita itu, walo sekarang ilmu teknik sipilnya ga pernah dipake. Lebih sering ngitung bisnis heheheh
 
Mas @FikriZ dengar2 sih sekarang bisa ambil gelar insinyur. Tapi syaratnya berat. Kalau dulu kan lulus S1 udah langsung insinyur. Kalau insinyur yg sekarang ibarat pendidikan profesi mirip dokter gitu.
 
Masa SD ketika ditanya citacitamu apa ? jadi sarjana hukum :) padahal ya gak ngerti sarjana hukum itu kerjaannya apaan haha.
eh jaman now malah jadi teknisi hape :cool::cool:
 
Dulu saat masih kecil saya berharap bisa jadi bintang film (artis). Bermain di film superhero, jadi peran protagonis yang keren, digemari gak cuman oleh cewek-cewek tapi juga jadi idola untuk anak laki-laki. Tapi apa daya, seiring pertambahan usia, proporsi tubuh ini kayaknya gak pantas untuk ditampilkan di TV. Akhirnya mindsetpun berubah menjadi lebih tertarik kepada pekerjaan di balik layar.

Sekarang walaupun saya bekerja di bidang medis, tapi di dalam hati tetap ada ketertarikan untuk bisa berkecimpung di balik layar kaca. Mungkin suatu hari nanti, siapa tahu. :)
 
Nah, "pancingan" dari Mas @c3rb3rus sangat menarik... 😁
Sejujurnya, cita-cita saya dari kecil sampai menjelang kuliah nggak pernah jelas....:ROFLMAO:
Waktu bocah, maunya jadi Tentara (maklum, "anak kolong" ....:LOL:), dan ini adalah salah satu profesi yang pada masa itu terkesan keren...:LOL:.
Ini konsisten sampai SMP. Apalagi sempat ikut Pramuka di SMP (jelek-jelek, gini, sempat punya 15 TKK lho.... :LOL:, .... just kidding...:ROFLMAO:), yang sedikit banyak ada kemiripan dengan militer.
Nah, pas SMA, semuanya berantakan, jadi nggak jelas....
Sempat pingin jadi Arkeolog, seperti Mas @wong tegal. Nggak tahunya lihat kerabat yang pintar masuk Arkeologi UI, nggak tahan dan keluar, jadi ciut sendiri....o_O
Sempat pingin jadi Ahli Matematika, gara-gara kakak masuk Fisika dan kayanya menarik. Tapi karena nilai Fisika pas-pasan, milihnya Matematika. Apalagi guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) pernah menjelaskan -- kurang lebih kalimatnya -- bahwa "... jika kamu suka berada sendiri di sebuah ruangan dibatasi empat dinding, maka kamu lebih cocok masuk FMIPA...", nah, saya rasanya cocok dengan itu....:LOL: Nyatanya..... nggak jadi juga....:LOL:
Sempat pingin jadi Ahli Politik (nggak niat jadi politisi, sih....😁) masuk FISIP, karena orang tua menilai saya ada bakat masuk FISIP. Ternyata nggak jadi juga....:ROFLMAO:
Sempat juga pingin jadi Ahli Bahasa, karena kayanya senang melihat orang bicara bahasa asing. Nggak jadi, gara-gara teman bilang, masa depannya bakal susah (Madesu, katanya....:giggle:)
Kemudian sempat tertarik untuk jadi Ahli Astronomi, karena tertarik ilmu perbintangan. Nggak jadi, karena nggak lulus masuk Astronomi ITB...:ROFLMAO: Sempat juga tertarik pada bidang pemetaan. Namun juga nggak jadi....
Sementara itu, cita-cita jadi Tentara sendiri tidak padam. Namun sadar diri, gigi saya rusak sejak SD, jadi hampir pasti nggak bakal lulus....:LOL:
Akhirnya, meski waktu SMA masuk jurusan A1-Fisika Matematika (waktu itu jurusan yang ada A1-Fisika Matematika, A2-Biologi Kimia, A3-ekonomi dan A4-Bahasa), pada akhirnya lulus dari jurusan sosial juga....😁

Ada satu hal menarik, seorang teman pernah berkata bahwa ada beberapa profesi yang disebut teman saya itu sebagai profesi "Dinasti", yaitu profesi yang dipilih secara turun temurun dalam satu keluarga. Jika ayahnya berprofesi demikian, maka anaknya, bahkan sampai ke cucunya akan juga memilih profesi tersebut. Disebutkan antara lain, profesi dokter, pengacara atau ahli hukum, insinyur, dan sekarang tentara. Kenyataannya, memang kerabat yang dokter, anaknya, bahkan cucunya juga menjadi dokter. Juga untuk pengacara atau ahli hukum, biasanya jadi profesi turunan. Kalau tentara, gejala ini kelihatannya baru dalam tiga dekade terakhir. Karena katanya, anak-anak kolong jaman dulu nggak tertarik jadi tentara (meski gayanya petantang petenteng ....:LOL:).

Rasanya, memang cita-cita kita tidak jarang terpengaruh oleh orang tua, atau bagaimana kita memandang orang tua....:giggle:
 
Dulu semasa kecil cita2nya dokter... Mungkin nasib berkata lain.... Putaran hidup siapa yang tahu... Terkadang kenyataan hidup merubah segalanya ☺ , kenyataan nya skrg malah jadi wirausahawan... Yh cita2 tetaplah biar tersimpan jadi masa lalu... Yg ada didepan kenyataan yang harus dijalani... Selalu semngat menjalani hidup🙏🙏
 
Arsitek... gara2 sering main lego bikin rumah banyak2 hehehe
Nah, seperti Mbak @ari_jh, sempat juga sih ingin jadi arsitek, bahkan sempat keterima di salah satu PTS paling favorit -- dan katanya yang terbaik di Asia Tenggara -- untuk Teknik Arsitektur yang ada di Bandung. Tapi akhirnya milih PTN (maklum, pada masa itu biaya kuliah PTS jauh lebih besar daripada PTN, apalagi mendiang ayah sudah pensiun saat itu....😁)

Jadi teringat pesan mendiang orang tua, tidak masalah menjadi apa saat besar nanti, yang penting baik, dapat memberikan kebaikan bagi orang lain, dan yang utama, diridhai Tuhan...:)
Akhirnya... ikuti saja jalannya kehidupan seperti air yang mengalir ..... 😁
 
Taun lalu suami saya udah lulus jd tukang insinyur di masa pandemi. Semangat mas @FikriZ ... ayo daptar profesi insinyur mumpung masih pandemi, semua dipermudah 😁
Selamat buat suaminya mbak @idanora yang masih semangat belajar ngejar jadi tukang insinyur 😁 kalo saya sih dah gak minat lagi ngejar gelar dan belajar, udah ketuaan, dah males mikir yang susah2 🤪🤣
 
Back
Top