- Joined
- Jun 23, 2015
- Messages
- 705
- Gender
- Female
Sekarang namanya jadi isolasi mandiriKarantina
Diambil dari bahasa Italia : quaranta giorni, yang berarti 40 hari.
Sekarang namanya jadi isolasi mandiriKarantina
Diambil dari bahasa Italia : quaranta giorni, yang berarti 40 hari.
Bicara soal gadget atau gawai atau -- lebih spesifik -- telepon selular (meskipun gadget sekarang sudah lebih mirip dengan komputer mini... ) memang cukup menggelitik..kalau zaman dulu anak2 dilarang atau dibatasi untuk megang HP, eh sekarang malah diwajibkan...
Ahahaha... Bicara masalah HP sepertinya sudah menjadi salah satu sembako yah mas... Tanpa HP hidup hampa sepertinya, kalau saya gk salah ingat membooming nya smartphone ini sekitar tahun 2012 an yah... Di kota saya sih.. Ntah jg dengan daerah lainnya... , dan meledaknya di tahun 2020 nih.. Akibat campur tangan mr corona,begitu lahir aja anak skrg dah pegangan nya smartphone.., masih teringat masa2 kecil dulu zaman belum ada tekhnologi seperti sekarang, begitu "wow" Nya serta berwarnanya petualangan2 yg dilalui... Sebenarnya miris juga kasihan melihat kehidupan anak2 generasi skrg... Mungkin tak pernah lagi merasakan bagaimana indahnya bermain di alam bebas...mungkin juga kagak mau... Dikarenakan game2 online lebih menarik perhatian mereka skrg, ah indah mengenang masa lalu.. Se akan ingin mengulang waktu dikala itu..Bicara soal gadget atau gawai atau -- lebih spesifik -- telepon selular (meskipun gadget sekarang sudah lebih mirip dengan komputer mini... ) memang cukup menggelitik.
Rasanya kebiasaan anak-anak memegang HP sudah terjadi sebelum pandemi, hanya memang dengan pandemi memberikan semacam justifikasi penggunaan (atau bisa disebut blessing in disguise ...?) HP, meskipun sebenarnya untuk pembelajaran online, rasanya lebih nyaman menggunakan laptop ataupun komputer pribadi.
Ada satu pengalaman pribadi yang cukup membekas terkait dengan HP atau gadget atau gawai ini. Kejadiannya sekitar sepuluh tahun yang lalu. Pada suatu pagi saya naik bis Transjakarta koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas (sekarang halte Dukuh Atas sudah dihilangkan...). Saya naik dari halte SMKN 57 (halte ketiga dari Ragunan). Bisnya tidak terlalu penuh, hanya saya tidak kebagian duduk (jam segitu biasanya nggak bakalan dapat duduk....). Sesaat setelah masuk, saya jadi bengong. Nyaris semua penumpang (baik yang duduk maupun yang berdiri sekitar tiga empat orang selain saya) asyik melihat ..... gadget mereka.... Tidak peduli orang kantoran, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa,... semua sibuk mengamati layar HP mereka... (saya tidak mungkin seperti mereka, lah HP saya HP Nokia jadoel yang cuma bisa buat telpon dan kirim SMS... o ya, juga ada game-nya....)
Wah Sony Ericsson, hp jadul yg paling saya suka karena awet banget saya masih ada tuh sampe sekarang dan masih berfungsi loh, cuma sayang aja charger nya udah gak ada yg jual....
Bukan, Mbak....Game nya yang ini ya mas @Awee?
Nggak bisa diakali dg beli ujung charger yg sesuai, mas?cuma sayang aja charger nya udah gak ada yg jual....
Itu dia udah gak ada yang jual mbakNggak bisa diakali dg beli ujung charger yg sesuai, mas?
Model cumi 10 in 1 itu ga ada yg cocok mas?Itu dia udah gak ada yang jual mbak
Dulu pernah beli yg itu mbak sebentar aja udah rusak gak bisa ngisi batereinyaModel cumi 10 in 1 itu ga ada yg cocok mas?
Sudah sy booked di google calendar tgl 27 Oktober harus nulis disiniagak sedikit terlambat postingnya karena baru ingat hari ini
Hari Blogger Nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober setiap tahunnya. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh pertama kali mencanangkan hari Blogger pada 27 Oktober 2007.
sumber dari situs tagar dot id
Waktu itu ada acara Pesta Blogger
Sayangnya, semenjak booming media sosial seperti Facebook, banyak blogger yang mulai malas meng-update, mengurus dan menulis di blog mereka sehingga tulisan-tulisan terakhirnya kadang ada yang tanggalnya satu atau dua tahun yang lalu
Mungkin members Zona Djadoel ada yang masih suka menulis di blog masing-masing?