Makanan dan Jajanan Jadul

Jajanan Lokal Jadul

Jaman kecil dulu ada beberapa makanan masa kecil (nama pakai istilah versi Mojokerto ya):

1. Hok'e (diucapkan Ho' E)
Bentunya seperti kerupuk kaleng, ngruwel gitu, tapi basah, tidak kering, tidak digoreng, sepertinya dikukus. Di atasnya ditaburi kelapa parut. Rasanya manis. Penjualnya biasanya naik sepeda dengan box kecil dengan kaca di bagian belakang di boncengan sepedanya sambil berseru Hok'e....hok'e...!!! Mungkin makanan ini sudah punah, paling tidak di daerahku.

2. Gatot
Makanan berisi kombinasi klanting, lupis dan lepet, ditaburi kelapa parut dan dikasih gula jawa atau merah cair kental. Yang jual biasanya ibu-ibu bawa ebor. Untuk gatot paling lengkap ada di sekolahku dulu isinya kelanting, lupis hijau (tekstur lembut tidak kenyal beraroma pandan), lupis merah (kenyal, tekstur medium), lupis kuning (warna asli singkong, tekstur lebih kasar dari yang merah), lupis hitam (tekstur halus tapi kenyal), gulanya pakai gula merah cair yang kental. Sampai saat ini, belum nemu lagi yang selengkap itu.

3. Es Potong
Asalnya es dalam plastok panjang. Kalau ada yang beli bagian melintangnya ditusuk pakai lidi, kemudian dipotong lalu potongannya disayat pakai pisau biar plastik bungkus yang menempel mudah dilepas. Kalau cari gambar di internet, saat ini kebanyakan es potong ditusuk secara membujur, kalau di daerahku dulu nusuknya secara melintang, sehingga es yang kita beli pegangnya jadi seperti palu. Aku belum nemu gambar es potong di internet yang tusuknya melintang.

Rasanya sederhana, yang putih manis bersantan, yang coklat manis bersantan dengan rasa coklat yang light. Yang jualan biasanya pakai sepeda dengan box di boncengannya sambil bawa bel lonceng kecil yang dibunyikan dengan menggoyang tangan kiri sambil nyetir sepedanya, atau digantung saja karena akan bunyi sendiri melewati jalanan desa yang bergelombang dari tanah tak beraspal.

4. Es Wawan
Tahun segitu, ini versi modernnya es potong, tapi tanpa tusuk. Kalau beli es dipotong dua. Lalu ujung sisi yang sudah dipotong diiris lagi tapi tak sampai putus, untuk memudahkan makan esnya. Rasanya enak. Varian rasa juga banyak. Tapi yang paling laris ya rasa coklat dan jeruk.

Yang jualan di sekolah dulu kalau panggil2 suka menirukan suara kodok. Beliau sebelumnya jualan es cepuk, mungkin karena jualan es wawan lebih praktis dan saat itu belum ada yang jualan es wawan di lingkungan sekolah.

id-11134207-7r98v-llztpz3p4498be.jpeg
Gambar: Shopee/KedaiPratistha_Tristanshop

Terang Bulan
Pentol Celup
Kerupuk Upil
Benhur
Es Nung/Es Grem
Bakso Bonex dan Bakso Gepeng


Deskripsinya dilanjut nanti ya... Kerja dulu :D
 
Last edited:
Back
Top