Kisah seputar Perpustakaan (1)

Yang jelas "diskusinya" jangan sampai mengganggu pengunjung yg lain 😀 karena kebiasaan kalau diperpus harus "silent" 😁
wah, di perpusda saya selalu mengunjungi section anak, jadi berisik banget mas hehehe. tapi kalo di section buku lainnya tenang sih.
demikian juga di perpus swasta ini, banyak anak2 yg datang, jadi agak ribut :D
btw, ntar kalo ada bursa mungkin saya bisa ajak mas @kresnaw kali ya :D
 
Saya pernah baca di suatu tempat (maaf lupa) kalau perpustakaan di USA punya koleksi komik lawas Indonesia yang komplit plit dari edisi 1 sampai edisi terakhirnya. Sekarang, apakah perpusnas kita ada yang menyimpan komik Gundala Putra Petir, misalnya? atau komik Gareng Petruk, yang walaupun dipandang sebelah mata karena ceritanya receh dan kadang agak-agak porno (namun dianggap biasa seperti halnya film-film jadul yang sering nyerempet-nyerempet hal porno tetapi toh tidak ada yang mendemo), tetapi menggambarkan sebagian kecil dari budaya kita pada masa itu. Atau serial buku Api di Bukit Menoreh, yang dulu dipinjam secara bergilir karena buku adalah sesuatu yang mahal? Walaupun gambarnya minim dan banyak tulisannya, tetapi buktinya banyak yang baca dan pinjam.

Btw kalau ada yg bikin perpus buku jadul, mungkin bakal banyak yg menyumbang buku dan pinjam ya, terutama generasi tua yang lahir sebelum Google 😅
 
waktu SD , di perpus sekolah ada komik toki kumbang, ini komik langka sekali yah , bagus gambar dan ceritanya
jadi sepatu manusia jadi rumah, teko jadi rumah

nunggu ada yg upload toki kumbang, gemes banget dg setting rumah dan peralatan rumah tangga nya yg dari bekas barang manusia

Log in or register to view this content!
 
Last edited:
baik pak, nanti sy coba download2 album walt disney, semog a nemu yg ada toki kumbangnya

makasih infonya
 
Pasti berpengaruh, mas @arc_el2004 karena anak-anak lebih tertarik melihat gambar bergerak (video, film, game) daripada membaca. Kecuali ortunya memberi contoh membaca dan membatasi anak-anak untuk melihat gambar bergerak di HP/TV/laptop.
 
anak-anak lebih tertarik melihat gambar bergerak (video, film, game) daripada membaca
Iya juga ya.. Anak2 sekarang sukanya nempel ama gadget melulu (nonton dan main game).. eh, bukan cuma anak2 sih.. Saya juga suka menghabiskan waktu di depan gadget atau di depan komputer :ROFLMAO::ROFLMAO::ROFLMAO: Kalo soal gadget sebenarnya gak ada yang salah selama diimbangi juga dengan melakukan hal2 lain selain main gadget... :unsure:
 
saya sendiri juga terpengaruh , suka nonton dan main tik tok sekarang
tapi tetep sih klo pas mata ga capek masih nomer satu baca komik
 
Back
Top