Kamera dan teknik fotografi jadul..

[idanora]

Kamera pertama yg saya pegang ... warna hitam, merknya apa ya? Kodak? Lupa. Hadiah dari Departemen P & K (ada yg masih ingat departemen ini? Wkwkwk) tertulis di belakangnya, tempat buka roll film itu. Sekarang entah di mana dia ... menyimpan banyak kenangan indah. Kalo foto hasil jepretannya sudah pada karatan ...

Mas @Darmagandhul saya pernah baca, kalo jaman dulu exposure ambil fotonya lamaaaaaaaa bisa berpuluh2 menit. Kalo mringis terus dijamin kram bibir. Makanya rata2 orang jadul fotonya mingkem rapet tanpa ekspresi.

Mba @Milna ... bapak saya pernah punya kamera kecil bgt, klisenya jg kecil bgt, dan hasil fotonya jg hitam putih doang dan kecil juga. Entah knp begitu, kurang paham. Jd fotonya itu mirip pasfoto 4x6 gitu. Apakah nyetaknya bisa lebih besar, tidak tau ...

 

[Awee]

Nah, ketemu thread ini....
Saya sendiri bukan ahli fotografi, tetapi almarhum ayah dan kakak-kakak saya sangat suka fotografi sekitar dekade 1970-an sampai awal 1990-an.
Kamera pertama (milik ayah tentunya....), merek Zenit, dibeli waktu beliau dinas di luar negeri (saya belum lahir) sekitar 60 tahun yang lalu. Beliau juga beli kamera mini kecil, cuma seukuran separuh telapak tangan, mereknya Minolta.

(Katanya sih, ini kamera untuk agen intelijen, entah benar atau tidak....)
Kamera Zenit dibeli lengkap dengan lensa standar, wide angle dan tele 30cm (yang waktu SD saya pinjam, mau motret teman perempuan yang diam-diam saya taksir tapi nggak mau ketahuan, ambil fotonya dari jarak jauh.... lebih dari duapuluh meter.... Ampuun beratnya kalau pakai lensa tele 30cm... Waktu itu belum tahu harus pakai tripod....). Sayang saya tidak punya foto kamera Zenit tersebut. Saya coba cari di internet, tidak ketemu jenis yang pernah dimiliki.
Kalau yang Minolta, sekitar awal 1980-an sudah tidak ada yang jual film-nya.

Akhir 1970-an almarhum ayah membeli kamera Fujica yang pada masa itu tergolong canggih. Utamanya karena spare part dari kamera Zenit sudah susah diperoleh dan agak susah jika ada kerusakan. Nah, kakak-kakak saya mulai keranjingan fotografi. Termasuk beli lensa tele 20cm untuk kamera Fujica tersebut.

Sekitar 1980-an ada promo kamera saku dengan harga murah, salah satunya seingat saya Kodak Ektra 100 yang bisa dilipat. Kakak saya dapat hadiah kamera ini saat ulang tahun...

Yang ASA 400 ada gak?

Benar sekali, Mas @kresnaw, Mas @arc_el2004, masalah ASA memang punya peran penting untuk hasil yang bagus. Juga masalah bukaan diafragma, kecepatan, dan tentu saja..... jarak.... (Waktu diam-diam mengambil foto teman perempuan yang ditaksir pakai lensa tele, habis sekitar satu rol -- isi 36 film, diafragma bagus, kecepatan bagus, tapi blur semua, karena jaraknya salah..... ) Nyeselnya itu....
Padahal filmnya ASA 400 (paling mahal -- dibela-belain berhemat nggak jajan buat nabung beli filmnya....)