Gue termasuk Kutubuku maniak, jadi sebenarnya dari negara manapun gue gak peduli, asal gak ada bacaan, yg mana yg ada gue sikat.
Tetapi karna ini diminta pilih, jelas urutan pertama gue komik eropa, karna jaman gue waktu kecil manga blm terkenal, pilihannya saat itu cuma komik2 eropa dan komik indo. Komik indo walau dari kecil dah gue baca tapi tidak masuk ketegori yg gue gemari karena jujur saja kwalitas penggambarannya jelek banget, apalagi rata2 serba hitam putih dimana hampir semua pengarang komik indo goresannya kasar, tidak detail dan ujungnya tiap layer gambar kebanyakan item mulu, perhatikan saja bahkan bola mata para tokohnya itu bykan item full, putihnya kagak ada kecuali saat wajahnya zoom in. Tokoh2nya tiap gbr kdg sering tdk serupa. Jadi jika dibandingkan dgn komik eropa saat itu bener2 beda jauh kelasnya, full colour, gbr sangat detail, penggambaran tiap tokoh2nya selalu konsisten. Belum lagi dari segi ide & unsur ceritanya, benar2 menggoyang imajinasi & gak habis pikir bagaimana bule2 ini bisa berkhayal hingga sejauh itu. Pokoknya sangat2 berkelas.
Komik2 indo yang sangat saya sukai hanya komik2 bertema superhero, godam, gundala, pangeran mlaar, maza, jin kartubi dll. Yah wajar ajalah, remaja saat itu selalu butuh tokoh2 idola superhero haha. Tetapi sejak manga booming, boleh dikatakan komik indo otomatis saya tinggalkan dan lebih banyak membaca komik2 erops/manga, sedangkan saat itu saya sudah mulai beralih lebih menggemari novel2 silat Kho Ping Hoo, Khu Lung, Gan KL, Cin Yung, dll. Tentunya termasuk novel2 kegemaran gue Enid Blyton semuanya gue sikat tanpa terkecuali ditambah novel2 Shidney Sheldon, Hardy Boys, Agatha Christie, dll
Manga saat itu dulu walau hitam putih, seperti kujelasin diatas tentang komik eropa, sudah mulai menyangin dari segi penggambaran, variasi cerita, dll. Semakin bertambah umur dan semakin berkurangnya komik2 eropa, pilihanku jatuhnay cuma tinggal baca manga saja kebanyakan.
Untuk manhwa china jelas komik karangan Tony Wong itu rajanya, kurasa itu gak usah dibahas lagi, tetapi tetap kekuranganya 1 utk manhwa temanya rata2 cuma silat, jadi variasinya sangat jauh dibandingkan komik eropa/manga.
Sedangkan manhwa korea, jujur aja, kelasnya gak beda jauh dgn komik2 indo, penggambaran kasar, menangnya ide cerita masih mending.