Film Friday The 13th

59a420e86064c.jpg

Jenis film : Serial TV Horor
Sutradara : Frank Mancuso Jr.
Penulis : Bill Taub
Aktor : John D. LeMay, Louise Robey, Chris Wiggins
Durasi: 46 menit
Tahun tayang: 1987

Rating IMDB : 7.0 /10
Nilai rekomendasi : 5/5

Sinopsis :
Masih ingat dengan pembuka film seri ini? Adegan seolah kita digiring masuk melalui lubang kunci ke sebuah ruangan yang dipenuhi barang antik, serta boneka gorilla yang melambaikan tangannya, dan berakhir pada sangkar burung emas sebelum meledak saat judul serial itu muncul? Ya! Kalau anda masih ingat, dulu setiap malam Jumat ada serial yang ditunggu-tunggu yaitu Friday The 13th di TVRI.

Serial ini berkisah tentang seorang pemilik toko antik “Vendredi’s Antiques” bernama Lewis Vendredi. Dia menyerahkan jiwanya pada setan dan menjual barang-barang antik yang mempunyai kekuatan sihir hitam kepada orang-orang yang ingin memuaskan nafsu duniawi secara instan. Biasanya agar keinginan si pemilik barang antik itu tercapai, dia harus mengorbankan nyawa orang lain terlebih dahulu. Lewis kemudian melanggar kesepakatan sehingga jiwanya diambil oleh Iblis. Dia mewariskan tokonya pada keponakannya, Michelle “Micki” Foster. Micki, dibantu sepupunya, Ryan Dallion, dan kerabat Lewis, Jack Marshak, memburu barang-barang antik terkutuk itu kembali sebelum semakin disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Kadang nyawa mereka pun terancam karena biasanya si pemilik enggan melepaskan benda terkutuk itu karena telah tahu ‘manfaatnya’. Dalam beberapa episode diceritakan kalau mereka bertiga kadang tergoda untuk memakai sendiri benda-benda antik tersebut untuk keuntungan pribadi.


59a42143717de.jpg
Para pemeran utama serial Friday The 13th


Kelebihan :
Serial ini mampu menghanyutkan imajinasi penonton dalam drama horor yang dikemas sederhana dan mudah dicerna tapi tetap membuat merinding para pemirsa dengan alur yang indah dan instrumen yang mendukungnya. Merupakan film horor yang cocok buat keluarga bahkan meraih rating yang tinggi versi IMDB. Waktu itu, meskipun saya masih duduk di bangku SD pun sangat menikmati tayangan ini. Meskipun bergenre horor tapi minim adegan kekerasan (sopan dalam penyampaian adegan)

Kekurangan :
Sebenarnya sangat sulit menemukan kekurangan di serial TV tahun 80'an ini, dan saya menyerah untuk menemukan kekurangannya..(maafkan saya..:censored:)

Kesimpulan :

Keinginan manusia yang ingin cepat kaya, cepat sukses, cepat terkenal dan hal-hal menyenangkan duniawi membuat sebagian orang rela melakukan apa saja termasuk memuja setan dan bersekutu dengan mereka walau harus mengorbankan nyawa orang lain sebagai tumbal. Biasanya pemilik benda antik terkutuk itu akan menjadi korban akibat kejahatannya sendiri di tiap akhir episode. Dalam serial TV ini selalu memunculkan hikmah dan pelajaran untuk kita semua...Meskipun ini semua hanya cerita fiksi....
 
Ryan kembali jadi anak anak bukan mati, yang mati karena koin dan dihidupkan kembali itu micky foster, dan akhirnya Ryan di ganti sama David. Dulunya selalu mengikuti film ini, ditayangkan saban kamis malam jam 8 setelah musabaqoh tilawatil quran. Waktu itu sekitar tahun 1988,hari kamis menjadi semangat karena tau malem akan ada film friday, meskipun nonton pake tv hitam putih 14 inchi, tapi sensasinya tak berkurang. Kangen masa2 itu, dimana keluargaku kakak2 masih pada lajang dan ngumpul semua. Almarhum dan almarhumah orangtuaku masih ada, masa2 meskipun hidup kekurangan namun bahagia dengan apa yang ada. Makan bersama sama, saling rebutan kadang berantem, Sekarang semua jauh berbeda, semua saudara sudah dengan keluarga masing-masing, rumah kenangan dulu sudah berubah dan tinggal kenangan yg rasanya ingin di ulang lagi. Terkadang airmata jatuh mengingat semua itu.
 
Session 1 episode 1 "The Inheritance"


Di sinilah awal mula dari semua cerita horor masa kecil kita, di mana Micki Foster dan sepupunya, Ryan Dalion, mewarisi toko barang antik milik pamannya, Lewis Vendredi. Keduanya lalu bertemu dan bekerja sama dengan Jack Marshak untuk mengumpulkan barang-barang antik yang sudah dikutuk oleh setan, gara-gara Lewis sempat membuat perjanjian dengan setan, tetapi ia sudah muak dengan korban-korban yang terus berjatuhan. Ia melanggar perjanjian itu dengan menyimpan boneka Vita di ruang bawah tanah, sehingga setan datang untuk menghukumnya dan Lewis berakhir mati kecemplung lubang.
Barang antik dalam episode pertama ini adalah boneka antik bernama Vita, yang diam-diam dibawa keluar toko oleh seorang anak perempuan, Mary, yang benci pada ibu tirinya. Awalnya boneka ini melindungi Mary dari gangguan berandalan tetapi pada akhirnya malah membunuh ibu tiri Mary.
Micki dan Ryan harus berusaha keras untuk merebut kembali boneka Vita dari tangan Mary, lalu menyimpannya di dalam kubah besi agar tak lagi menimbulkan korban.
 
Last edited:
Satu episode tentang vampire, Ryan dan Micki sempat kembali ke masa lalu utk menguber. Disana mereka berkenalan dengan seorang pria yg bernama Abraham.
Saat kasus selesai dan kembali ke masa kini. Mereka menyadari bahwa buku/novel tentang Dracula penulisnya bernama Bram Stoker. Bram adalah kependekan dari Abraham. Apakah si penulis adalah pria yg pernah mereka jumpai di masa lalu? Dan film pun berakhir.
 
Saya agak ingat tentang episode ini. Vampire-nya jatuh cinta pada Micki dan ia sempat bimbang memutuskan untuk tinggal di masa lalu atau kembali ke masa depan lewat lukisan.
 
Session 1 episode 2 "Poison Pen"


Dalam episode ini diceritakan tentang sebuah pena bulu yang bisa meramalkan kematian seseorang dengan cara menuliskan nama asli orang tersebut di atas kertas. Pena ini kebetulan sedang dipegang oleh seorang biarawan dan ternyata ia punya hasrat terpendam untuk memiliki harta dengan cara membuat ramalan kematian menggunakan pena tersebut dan berencana menjual biara.
Ryan dan Micki terpaksa menyamar menjadi biarawan agar bisa masuk biara dan mencari pena, disusul oleh Jack. Sayangnya sang pemilik pena punya beberapa mata-mata yang selalu mengawasi siapapun sehingga ia tahu bahwa Ryan, Micki dan Jack bukan biarawan asli. Ia bahkan menuliskan kematian Micki dengan cara disengat tarantula dan berusaha membunuh Jack menggunakan pisau guillotine. Mereka bertiga harus memutar otak untuk menjebak biarawan jahat itu agar bisa mendapatkan kembali pena kematian.
 
Session 1 episod 3 "Cupid's quiver"


Berkisah mengenai sebuah patung cupid yang awalnya dibuat untuk Salah Malek, seorang pria yang begitu buruk rupa sehingga tak seorang wanitapun yang mau dekat-dekat dengannya. Patung ini mampu menembakkan anak panah pada wanita dan membuatnya seketika tergila-gila pada pemilik patung sampai mau diajak enak-enak di kamar motel :sleep:, namun sang pria pada akhirnya akan membunuh korban karena memang itulah tumbal yg harus dibayar demi cinta.
Upaya pembunuhan terakhir gagal lantaran korban menjerit dan pintu motel didobrak, namun sayang ada seorang anggota persaudaraan di kampus yang diam-diam mengambil patung tersebut dari TKP dan membawanya ke kamar pribadi. Salah satu cleaning service mencuri patung itu karena ia jatuh cinta pada seorang gadis cantik dan ingin menaklukkannnya, ia pun menggunakan patung cupid namun keburu Micki dan Ryan menemukan gadis itu dan membawanya ke rumah, sedangkan pelaku lari sambil membawa patung cupid. Ternyata diam-diam gadis tersebut menelepon pelaku (namanya juga bucin 😅) dan berjanji untuk kabur menemuinya di kampus. Micki menyamar sebagai korban dan berusaha merampas patung cupid, sayangnya ia gagal dan justru tertembak oleh panah asmara sehingga menjadi bucin nomer 2. Cerita berakhir dengan Ryan kejar-kejaran dengan pelaku dan pelaku jatuh hingga tewas. The End.
 
Session 1 episod 4 "A cup of time"


A cup of time berkisah tentang sebuah cangkir milik seorang lady rocker yang sedang naik daun, Lady Die (bukan Lady Di). Diam-diam ia sudah beberapa kali mengambil nyawa para gelandangan di taman kota dengan cara menyuguhkan teh hangat menggunakan cangkir tersebut kepada korban dan dari cangkir teh akan keluar sulur-sulur tanaman yang mencekik korban sampai tewas. Sebagai ganti nyawa, usia muda korban akan menjadi milik Lady Die sehingga ia menjadi awet muda, padahal aslinya sudah nenek-nenek.
Sialnya, seorang gelandangan cilik berhasil cangkir itu padahal Lady Die sudah menjelang konser sehingga ia harus mengejar-ngejar si pencopet agar bisa menggunakannya dan tampil muda, namun Micki dan Ryan keburu menemukan pencopet cilik, membawanya pulang beserta cangkirnya.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, teman Lady Die mencuri cangkir tersebut dari dalam toko barang antik dan berniat mencobanya pada seorang gelandangan, namun ia tak tega sehingga akhirnya membatalkan aksinya dan ia menelepon Ryan untuk mengembalikan cangkir. Sayangnya Lady Die menguping pembicaraannya di telepon dan menyerangnya untuk merebut cangkir itu. Karena Micki dan Ryan ditangkap polisi, terpaksa Jack beraksi sendirian dengan berpura-pura menjadi gelandangan untuk memancing Lady Die. Ia berhasil merebut cangkir tersebut.
Lady Die kembali ke caravan tempat konser untuk berdandan. Dengan penampilan keriput, ia akhirnya tewas mengenaskan.
 
Wah, kita disuguhkan film seri seram nih...
 
Saya lagi nostalgia nonton serinya dari nol, ternyata di youtube ada jadi saya nikmati satu persatu. Entah kenapa dulu rasanya menakutkan sekali sampai menonton pun takut (mata ditutupi jari tangan) tapi kok pingin menonton :D

Ternyata tidak seseram yang saya tonton waktu kecil dulu, mungkin level keseraman saya sudah naik, karena sekarang saldo rekening yg kosong terasa seperti horor dan tanggal jatuh tempo terasa bagaikan teror.
 
Back
Top