Dasa Tembang Lawas 1990s

Harry Budiman
Kesuksesan untuk Denada, Element, Tangga, GAC, Domino/Govinda, Male six tak lepas dari tangan dingin Harry Budiman sebagai pencipta lagu2 mereka sekaligus produser.
Sebagai contoh lagu dari Element yg berjudul "Rahasia Hati" yg dia ciptakan bersama vokalis Ferdi memiliki makna yang amat dalam yaitu pengungkapan perasaan seseorang yang tulus mencintai kekasihnya, antara lirik dan nadanya sangat menyatu mewakili perasaan bagi yg mungkin mengalaminya, selaras cocok dan masuk sehingga mampu membangkitkan emosi bagi orang yg mendengar lagunya.
Lagu "Rahasia Hati" ini sangat cocok untuk didengarkan buat yg sedang sulit melupakan kenangan bersama sang mantan ataupun saat kisah cinta kalian bertepuk sebelah tangan.
Untuk Male six sendiri hanya memilki satu hit single lagu yaitu "Tetap Milikmu" Hadirnya kelompok vokal pria boyband sangat marak di era 90an. Meskipun Trio Libels sudah sangat berjaya di era 80an, tapi yang memicu bermunculannya banyak boyband saat itu adalah imbas dari melejitnya Coboy. Maka bermunculanlah kelompok-kelompk seperti Cool Colors, Male Voice, Best Voice, AB Club, Catwalk, ME, Lima dll.
Tidak semua berhasil mencuat memang meskipun sempat merambah industri rekaman. Seperti yang terjadi pada Male six, memulai proses rekaman dari tahun 1995, akhirnya mereka merilis album selftittled mereka yang digarap bersama Harry Budiman sebagai produser dan music director. Kekuatan kelompok ini adalah pada harmonisasi vokal, karena mereka sendiri sering tampil secara acapella ketika manggung. Hanya saja untuk kepentingan industri tentu saja mereka menyajikan lagu-lagu dengan iringan musik di album ini. Sempat kesulitan menentukan lagu mana yang akan dijadikan andalan, akhirnya terpilih lagu "Tetap Milikmu" yang dijagokan sebagai single utama setelah diutak-atik beberapa kali aransemennya. Memang lagu ini catchy, diawali dengan lantunan acapella sebelum akhirnya intro masuk dan lagu mengalun dalam balutan R&B ballad. Lagu ini cukup banyak disuka dan menjadi radio hits di banyak kota. Tapi sayangnya karir mereka di industri rekaman justru terhenti di album ini saja, meskipun potensi mereka sebetulnya cukup kuat.
Lagu "Tetap Milikmu" dari Male Six menceritakan tentang kesetiaan dan cinta yang mendalam, meskipun ada jarak atau rintangan. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa cinta sejati akan tetap ada dan tak tergoyahkan, meskipun waktu dan keadaan berubah. Liriknya menggambarkan keinginan untuk selalu bersama orang yang dicintai dan janji untuk tetap setia, apapun yang terjadi.
Male six - Tetap Milikmu - 1997
Harry Budiman
 
P-Project grup komedi asal kota Bandung yg dibentuk tahun 1982 oleh Iszur Muchtar
Nama lengkapnya Yana Satriana Muchtar pada 1993, Iszur menjadi presenter acara Kuis Rahasia Keluarga. Iszur menciptakan sejumlah lagu. Karyanya yang dikenal adalah lagu "Menepis Bayang Kasih" yang dinyanyikan oleh Rita Effendy dan menjadi juara kedua dalam lomba Cipta Lagu Remaja Prambors LCLR untuk periode 1990-1991 yang sampai sekarang bisa dibilang hasil karyanya tidak pernah lekang oleh waktu. Seluruh pelaku yang ikut dalam acara itu, kini dikenal sebagai legenda musik Indonesia.
Dia adalah artis multitalenta selain pemeran, pelawak, dia juga penulis lagu. Lama tidak terlihat di layar kaca, Iszur Muchtar rupanya telah lama hijrah ke Malaysia tepatnya di Kuala lumpur.
Lagu "Menepis Bayang Kasih" oleh Rita Effendy menceritakan tentang seseorang yang berusaha move on dari bayang-bayang kenangan cinta yang telah lalu. Lagu ini menggambarkan perjuangan untuk melepaskan perasaan cinta yang masih tersisa dan membuka diri untuk lembaran baru, meskipun prosesnya terasa berat dan menyakitkan.
Tak hanya sekedar lagu, “Menepis Bayang Kasih” adalah sebuah kisah klasik tentang keberanian untuk melepaskan dan melangkah maju. Lagu yg digarap bersama Gita Gartina mengoreskan kepedihan sekaligus harapan, diiringi dengan suara emas Rita Effendy yang mampu menggetarkan jiwa. Dulu, lagu ini menghiasi gelombang radio dan menempati posisi teratas di tangga lagu Indonesia. Kini, Ia kembali sebagai official single dalam format digital yang menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih mendalam dan personal.Lebih dari sekedar keindahan melodi, dengan dirilisnya “Menepis Bayang Kasih” dalam format digital ini, merupakan bentuk penghormatan terhadap karya musik Indonesia yang abadi. Setiap kali mendengarnya kita dibawa untuk kembali ke masa lalu, mengingatkan akan indahnya nostalgia dan kekuatan musik dalam menghubungkan generasi.
Lagu ini memiliki 2 versi aransemen musik yg pertama menggunakan tabuhan gendang yg menurut gw kurang sreg karena mengganggu kelembutan lagu ini, gw suka versi ke 2 karena pure piano, bass, gitar dan drum dan bener2 berpadu harmonis.
Rita Effendy - Menepis Bayang Kasih - 1991
Izur Muchtar & Gita Gartina
Versi 1
Versi 2
 
Younky Soewarno
Selain Harry Budiman, Youngky Soewarno merupakan sosok sukses pengorbit artis dari belakang layar dengan lagu2nya yg terkenal, beberapa artis tersebut sebut AB Three, Ita Purnamasari, Rossa, Novia Kolopaking, Nike Ardila, Atiek CB, Ikang Fauzi, Male Voice, Ruth Sahanaya, Nicky astria dll. Lagunya yg terkenal adalah Jerat jerat Cinta, Nada nada cinta, Cintaku padamu, Sanggupkah aku, Bias sinar, Biar kusimpan rinduku, Kerinduanku, Cintailah aku.
November 1988, ia sebagai sebagai penata musik album Jumpa Pertama milik Chrisye mendapat kecaman karena salah satu singelnya yang berjudul "Jumpa Pertama" ternyata meniru salah satu lagu barat "9 to 5 Morning Train" milik Sheena Easton. Beruntung ada singel "Kisah Cintaku" ciptaan Tito Soemarsono yang membuat kasus tersebut termaafkan.
Pada saat yang bersamaan, Younky bergabung pada grup Jakarta Rhythm Section bersama Deddy Dhukun dan Fariz RM. Younky, Fariz, dan Deddy menjadi trio dadakan untuk mengganti posisi Jimmy Paais yang sedang berhalangan. Bersama JRS, ia menghasilkan tiga buah singel seperti Hanya Satu Kamu, Orang Ketiga, Ratna Juwita yang berhasil memasuki tangga-tangga lagu seperti Top Pop 20 Indonesia. Tidak hanya sebagai komponis, Younky juga turut serta sebagai vokal di grup JRS.
Memasuki era 1990-an, ia banyak berperan sebagai penata musik di beberapa album milik penyanyi terkenal seperti Trio Libels, Tito Soemarsono, Chrisye, Ita Purnamasari dan masih banyak lagi.
Di tahun 1992, Chris Pattikawa mengajak Younky mengarahkan Krisdayanti mengikuti acara Asia Bagus dengan menyanyikan lagu ciptaan Younky Soewarno berjudul Learning From Love dan berhasil menjuarai grand final festival Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992. Bersama Chris Pattikawa di bawah naungan Antero Bagus pula ia banyak membawa AB Three menjuarai berbagai festival di luar negeri. Ia berkarya ditemani oleh istrinya, Maryati Soewarno, sang pencipta lirik.
Younky meninggal dunia pada Kamis tanggal 10 Februari 2022 pukul 23.40 WIB. Jenazah dikebumikan di Rumah Duka Jelambar - Jabar Agung, Jakarta Barat dan dikebumikan pada Minggu, 13 Februari 2022.
Warisan musiknya tetap hidup, menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dan kenangan manis bagi para pecinta seni.
Bagi gw semua lagu2 Youngky sangat bagus tapi ada 1 yg berkesan menurut gw yaitu lagu Kerinduanku yg dinyanyikan AB Three. Dirilis pada tahun 1996. Selain lagunya yang easy listening, videoklipnya juga banyak membantu. Sangat memorable, dengan nuansa colorfull, AB Three menyanyi membawa payung transparan dibawah gerimis menambah suasana syahdu dan romantis.
Lagu "Kerinduanku" menceritakan tentang kerinduan mendalam seseorang terhadap kekasihnya yang sedang jauh. Lagu ini mengekspresikan perasaan rindu yang begitu kuat, hingga ingin segera bertemu dan melepaskan kerinduan tersebut.
AB Three - Kerinduanku - 1996
Younky Soewarno & Maryati
 
Iwang Noorsaid
Kesuksesan Male Voice memang tidak segemilang Trio Libels atau Coboy. Meskipun begitu, karir mereka tergolong cukup stabil dan album-album yang dirilis mendapat sambutan lumayan. Setelah sukses dengan hits lagu Kesungguhan, Album berikut ditangani Iwang sebagai music Director, lagu andalannya Putri Biru meluncur renyah dengan balutan aransemen yang catchy, meskipun materi lagunya terdengar absurd karena menceritakan sosok Putri Biru yang terdengar seperti dalam kisah dongeng. Lagu ini cukup berhasil menjadi hits saat itu, dan bisa dibilang menjadi hits terbesar yang dihasilkan mereka. Adalah sosok Iwang Noorsaid dibalik kesuksesan Male Voice dengan lagunya Putri biru.
Kalo mendengar judul lagunya itu kita akan teringat lagu Lady Red nya Chris De Burgh, bedanya kalo ini Lady Blue.
Male Voice - Putri Biru - 1997
Iwang Noorsaid
 
Back
Top