Dasa Tembang Lawas 1990s

Khayalanku
Lagu ini ada dalam album ke 2 alam dan seniku dengan vokalis baru iwan zen yang menggantikan posisi feber manulu vokalis album pertama lagu kuyakini.
Pergantian vokalis ini tidak mengubah patron bermusik Halmahera. Lagu-lagu bernuansa fusion jazz tetap dihadirkan, seperti pada lagu andalan khyalanku yang terdengar renyah
Personil lain di album ke 2 Tohpati (gitar), Indro Hardjodikoro (bass), Ari Darmawan Soemantri , Yayang Zairin (drum)
 
Iwan Zen adalah adik dari Lita Zen pentolan grup vokal elfa's singer, dan anak dari
Theresa Zen - Sabda Alam
Mereka berdua pernah membentuk grup vokal Zen dengan lagu andalan Duh, dimana pencipta lagunya adalah anggota grup vokal ME Ferry, Lagu Duh memiliki 3 bahasa dalam liriknya Sunda, Indonesia dan inggris, sehingga menjadikan lagu ini cukup unik dan enak untuk didengar.
Zen - Duh - 1998
Yudis Dwikorana & Ferry ME
 
Putut Mahendra
Seorang notaris, Entrepreneur, Singer, Songwriter, Arranger bersama Eramono Soekaryo tahun 1991 membuat album Ilusi, dengan lagu andalan Illusi dan Saat denganmu. Awalnya lagu Illusi ini diaransemen dalam irama pop tapi kemudian melihat trend yang berlangsung, lagu ini kemudian diremix dan baru dirilis ke pasaran. Kiat ini ternyata berhasil Lagu Illusi versi disco remix ini banyak disukai dan menjadi hits besar. Album ini juga laris manis di pasaran.
Sedangkan untuk lagu Saat denganmu terinspirasi dari lagu Someday yg dinyanyikan Chris Cuevas & Debbie Gibson yg waktu itu cukup booming

Eramono Soekaryo & Putut Mahendra - Illusi - 1991
Putut Mahendra

Eramono Soekaryo & Putut Mahendra - Saat denganmu - 1991
Putut Mahendra
 
Yovie widianto dengan kahitna

My Valentine (1994) - Kahitna

Sampai Nanti (1998)

Yess (1995)

siapa nih yang dulu kecilnya terkagum2 sama vidklip ini

bagus ya mereka berdua suaranya mas @henchee, juga secara teknik padahal masih tergolong remaja/anak2, kadang kan album anak2 sedikit 'maksa' (disponsori orang tua), yg ini terdengar profesional, saya baru tahu ttg Eza Yayang ini, ternyata pernah merilis album dg kakaknya (group D.O.T).

Jangan2 D.O.T (1998)

Video klip dan group musiknya mengingatkan akan group Hanson (lagu MMMBop)
 
Fenomena penyanyi duet laki-laki dan perempuan di Indonesia sudah ada dari dulu sejak Muchsin Alatas & Titiek Sandhora kemudian Broery Marantika & Dewi Yull, Yana Julio & Lita Zen, Irma June & Hedi Yunus, Hedi Yunus & Ning Baizura, Katon Bagaskara & Ruth Sahanaya, Yura Yunita & Glenn Fredly, Glenn Fredly & Amy Mastrura, Melly Goeslaw & Eric, Ari Lasso & BCL
Ditahun 2000 Reza Artamevia & Masaki Ueda menyanyikan “Biar Menjadi Kenangan” ciptaan Ahmad Dani,
lagu yg memainkan 5 kunci nada sekaligus dalam 1 kalimat, perpindahan kunci nada yg cepat dalam 5 ketukan pindah, lagu lain yg seperti itu dimiliki ahmad dhani seperti tak mau kalah dia menciptakan lagu biar menjadi kenangan yg dinyanyikan reza artamevia, dengan kunci nada yg sangat rumit, yaitu pada kalimat
Mengapa kita tak berpisah
Lagu “Biar Menjadi Kenangan” terinspirasi dari lagunya Bobby Caldwell
Back to You (1991)
 
SENS dibentuk dengan konsep yang diberi nama expressive romantic pop. Band ini banyak dipengaruhi gaya bermusik Sting, Toto, Chicago dan sejenisnya. Merasa perlu ruang gerak yang lebih luas, album pertama pun dirilis secara indepeden dan menggandeng Virgo Ramayana Records. Dibantu oleh Bongky Ismail Marcel (BIP), lahirlah album Musim Berganti pada 1998.
Banyak menampilkan unsur perkusi dan gitar akustik nylon, album ini dianggap cukup berkarakter dan mempunyai ciri. Walaupun secara penjualan hanya sanggup menembus angka 20 ribu keping, Sens dianggap sudah mempunyai 'distinctive sound' karena faktor tidak banyak pertimbangan komersil/industri.
Pada tahun 2000, dibantu oleh Harry Budiman dan Pay ‘BIP’, Sens dikontrak oleh perusahaan rekaman Universal Music Indonesia. Banyak bermain di area pop yang lebih ringan dan lebih ke arah musik adult contemporary, peluncuran album kedua ini kurang sukses secara komersial karena kurangnya promosi dari label rekaman bersangkutan. Album kedua yang diberi judul Seribu Malam Menanti ini tetap menelurkan radio hit di Jawa Tengah.
Karena Kau Ada dan Hanya satu yang sampai saat ini masih diminati sejumlah penikmat musik Indonesia era '90an. Dulu video klip Hanya satu pernah ada dan pernah gw tonton tapi sekarang dicari2 ngga nemu. Absen berkarya selama hampir dua dekade, Sens band asal Jakarta yang digawangi Dika Aleandra (vokal), Shena Ariyandi (gitar), dan Andika Putra Maulana (drum)- th 2019 melepas single anyar bertajuk Tanda Mata Kedua.

Sens - Hanya Satu - 1998
Sens
 
Tahun 1998 sekitar itu muncul Grup musik Indie yg mencoba bersaing dengan Band yg terkenal macem Dewa 19, Kahitna, Kla Project, dll.
Selain Sens, ada Waiting Room, Sinikini, Singiku, Rumah sakit, Cherry Bombshell, dll yg vokalnya saat itu diisi Andri "Lemes" Ashari, entah kenapa lemes mungkin emang bawain lagu vokalnya memang terdenger lemes ngga ada pake teknik macem2 tapi lumayan enak didengar. Apalagi penamaan bandnya yg unik Rumah sakit mungkin inspirasinya saat mereka sedang di rumah sakit atau sudah keabisan ide nama apa yg dipakai.
Charly ST 12 pernah menyanyikan lagu hits mereka Hilang yg konon Charly sangat suka sekali dengan lagu tersebut.
Lagu Hilang ini lirik dan nadanya sederhana menjadi ciri khas lagu2 tahun 1990 an, denger pertama kali lagu ini dari radio video klipnya sendiri belum pernah nonton sama sekali.
Single resmi pertama yaitu ‘Hilang’ yang sampai sekarang masih menjadi anthem dan juga Pop Kinetik yang merupakan lagu yang pasti selalu di minta di setiap gig Rumahsakit.

Rumah sakit - Hilang - 1998
Rumah sakit
 
"Terbaik Untuk Cinta" adalah lagu yang dibawakan Lakky Band yang dirilis tahun 1998, namun sejak itu Band Indie yg berasal dari Pontianak ini sampai saat ini tidak pernah lagi terdengar lagu2nya bahkan nasibnya boleh dikatakan langsung muncul lalu tenggelam.
Band ini digawangi Aris Cak Rocker sebagai vokalis, Agus Sumitro Keyboard, Gusti F Firmansyah Guitar, Additional Player Henry 'Bima' Bass.

Lakky Band - Terbaik Untuk Cinta - 1998
Aris Cak Rocker dan Gusti Firmansyah
 
Solo album Haris Ioni bertajuk 7 Langit ini dirilis dan didistribusikan dibawah label Cepee Production pada th 1998. Album keren yang juga didukung oleh musisi paten seperti Tyo Nugroz drummer eks Dewa, Omar Maki Patikesit bassist band Ungu, Vicky Sianipar gitaris ‘Toba Dreams’ dan Bambang gitaris PAS band. Haris Ioni sebagai vokalis dan pengisi gitar akustik dengan backing vokal Tere.
Lagu-lagu ciptaan Haris Ioni banyak dipengaruhi musik U2, REM, Live, David Bowie, Yanni, Etheridge dan Bjork.
Khusus untuk lagu Dari Lubuk Hati akan terdengar suasana street Philadelpia nya Bruce Springsteen. Pertama kali denger ini lagunya dari radio, nadanya emang enak dan mudah dicerna di otak.
Haris Ioni - Dari Lubuk Hati - 1998/1999
Haris Ioni
 
langsung muncul lalu tenggelam
Band era 1998 sekitar itu memang banyak yg bermunculan tapi banyak juga yg tenggelam tak tau rimbanya, Sic Mynded dengan lagu andalan mereka Jelaga masih sempet diputar di beberapa radio sehingga masih tersisa di memori ini tentang lagu tersebut.
Tahun 2020 mereka mencoba meluncurkan album Jelaga 2020 menandai kebangkitan mereka tahun 1999 pernah meluncurkan album berjudul ‘Jelaga’ dan sempat mendapatkan nominasi AMI Awards, tahun 2020 ini mereka mengambil kesempatan untuk memperkenalkan kembali karya-karya lama yang lalu kami rekam atau di-master ulang sembari melepas beberapa lagu-lagu baru.
Syc Minded didirikan oleh Oddie Octaviadi dan Rudi Soedjarwo di kota San Diego, Amerika Serikat. Band ini pertama kali meluncurkan album di tahun 1995 di Amerika Serikat, dan sempat mengalami hiatus. Hal itu disebabkan kesibukan Rudi sebagai seorang sutradara dan Oddie dengan pekerjaannya di bidang digital dan komunikasi. Namun Rudi dan Oddie kembali bergabung dan aktif bermusik kembali sejak di akhir 2018 di mana single berjudul “Peace Within” digarap.

Sic Mynded - Jelaga - 1999
Sic Mynded
 
Coboy pertama kali muncul di awal 90an lewat album Jangan Buang Waktu, Kelompok yang berpersonel para Cover Boy dari Majalah MODE ini hanya berhasil menggaet massa dari para penggemar mereka sebagai model. Akan tetapi mereka ternyata berhasil membuktikan kalau mereka juga punya potensi, terbukti saat merilis album Katakanlah yang berhasil mencuri perhatian penikmat musik dan membawa nama mereka lebih dikenal di kalangan yang lebih luas. Eksistensi mereka juga terbilang cukup panjang, terbukti di tahun 1998 mereka masih meluncurkan album berjudul Yang Terjadi. Di album yang ditangani oleh Iwang Noorsaid ini Coboy tidak lagi berpersonel empat orang seperti sebelumnya. Ali, Gilbert dan Ferry harus 'kehilangan' Ponco yang memilih konsen di dunia akting. Penampilan mereka juga terlihat lebih mature, dengan pilihan lagu yang berbeda dibandingkan saat awal-awal nama mereka menanjak. Lagu Yang Terjadi yang ditulis Iwang Noorsaid dan Jossie Hitijahubessy ini terdengar kalem dengan sentuhan R&B yang saat itu memang sedang hype di industri musik Indonesia. Hanya sayangnya, pesona mereka agaknya sudah tidak segemilang sebelumnya.
Meskipun sempat menjadi radio hits, tapi album ini tidak berhasil mencetak angka penjualan tinggi.
Liriknya juga cukup dalam
Cinta bukanlah bersatu selamanya
Sayang bukanlah miliki selamanya
Rindu bukanlah bersama selamanya
Benci bukanlah berpisah selamanya


Coboy - Yang Terjadi - 1998
Iwang Noorsaid dan Jossie Hitijahubessy
 
Sebenarnya waktu itu ngga tau siapa yg nyanyi karena denger selintas waktu di radio, rilis pada tahun 1990 an, penyanyi nya pun ngga tau, karena minim sekali info yg didapatkan. Karena lagunya enak dan penuh kenangan tertanam dalam memori ini, walaupun ngga tau siapa nama2 penyanyinya.
1746327855366.png

Best Voice - Satukan Lagi - 1990
Pandu Sriyanto
 
Iwang Noorsaid
Iwang Noorsaid anak dari almarhum Said Kelana, memiliki saudarasaudari Idham, Irommy, Lydia, Imaniar, Inang. Tahun 1986 Iwang membentuk grup band fusion yang diberi nama Emerald yang terdiri dari Iwang Noorsaid (Keyboards), Inang Noorsaid (Drums), Roedyanto (Bass) dan Morgan Sigarlaki (Gitar). Emerald mengikuti event musik yang diadakan oleh Yamaha yaitu Light Music Contest (LMC) 1986 dan meraih juara pertama.
Tahun 1987 Iwang Noorsaid ikut membantu aransemen untuk album Keraguan 2D, bermain bersama Dimensi Band bersama Yuke Semeru (Bass) dan sempat merilis single-nya lewat lagu Pasti yang terdapat dalam album 10 Bintang Nusantara, produksi Team Records.
Iwang juga pernah bermain bersama Funk Section.
Iwang Noorsaid terus bereksplorasi dengan mengaransemen albumnya Iwan Fals ( antara aku, kau dan bekas pacarmu ), kenal dengan Iwan Fals di Musica Studio.
Iwang juga mengaransemen untuk albumnya Trio Libels, lagunya Yana Julio (emosi jiwa), salah satu lagu dalam albumnya Kridayanti ( terserah, 1996)
Lagu yg paling penuh memori adalah lagu Satu lagi yg ada di album Baralek gadang dengan vokalis Ricky Jo yg terdengar biasa tapi lumayanlah cocok membawa lagu2 datar melankolis.

Emerald - Satu lagi - 1992
Iwang Noorsaid
 
Baru tahu ternyata yang pertama kali menyanyikan lagu Tentang Aku adalah Jingga. Selama ini yang saya tahu Andien yang pertama kali menyanyikan lagu ini.
Tentang Aku - Jingga (1996)

Tentang Aku - Andien (2002)
 
Back
Top