Izzuddin
Greenhorn
- Joined
- Jul 31, 2017
- Messages
- 15
- Gender
- Male
beberapa tahun lalu (sudah tahun 2000-an) pernah lihat tukang cek darah. Malah sudah pakai alat cek yang digital
Tukang dagang, promosi barang, penjual jasa Jadul
- Thread starter lodan
- Start date
-
- Tags
- barang jadul nostalgia
tanpanama
Enthusiast
- Joined
- Nov 20, 2014
- Messages
- 65
- Gender
- Male
Gas..gas..elpiji gas..penjual elpiji yg naek pick up menawarkan dagangannya pake microphone keliling kampung.sy udah gak menjumpai pedagang ini di kota sy.mgkn udah gak ada krn skrg elpiji udah tersedia di agen2 dkt rumah.bgmn di kota anda smua?msh adakah?
Darmagandhul
Nostalgic
- Joined
- Jan 13, 2017
- Messages
- 169
- Gender
- Male
Gas..gas..elpiji gas..penjual elpiji yg naek pick up menawarkan dagangannya pake microphone keliling kampung.sy udah gak menjumpai pedagang ini di kota sy.mgkn udah gak ada krn skrg elpiji udah tersedia di agen2 dkt rumah.bgmn di kota anda smua?msh adakah?
Kalau di Kebumen desa masih ada penjual gas yang keliling, cuman sudah ngga pakai pikap lagi, melainkan pakai motor gerobak roda tiga.
Disana motor gerobak roda tiga yg trendi ketimbang mobil pikap.
Tukang sayur, tukang gas, giling gabah, toko material, kelontong semua pakai motor gerobak. Kalo disana dibilangnya Germo (gerobak motor).
- Joined
- May 27, 2015
- Messages
- 1,111
- Gender
- Male
Tukang ikan hias keliling yang pake panggulan bambu
Log in or register to view this content!
Johan1975
Nostalgic
- Joined
- Mar 31, 2018
- Messages
- 144
- Gender
- Male
Kalo di kampung saya, jaman saya masih SD, ada penjual kacang rebus yg keliling kampung setelah maghrib.. Yang jual Bapak-Bapak udah sepuh. Jualannya nggak pake gerobak dorong, tapi kacangnya dimasukin kain warna putih (seputih rambut dan kumis si Bapak 
) Kain isi kacang rebus yang masih panas itu digantungin di leher. Panjang kainnya sampe pinggang. Menggantung di kiri dan kanan. Jadi kalo ada yg beli, si Bapak tinggal ngambil kacang dari dalam kain itu. Terus dibungkus ama kertas bekas buku-buku tulis.. Biasanya Ibu saya yang doyan beli kacang ginian.
Kalo jaman SMP, ada tukang persewaan novel dan komik keliling yang masuk kampung. (Aaah, saya baru inget, di situ saya mulai kenal Trio Detektif dan Wiro Sableng). Novel & komik yang disewain si Mas ditaruh di kotak kecil. Kotaknya ditumpangin di atas sepeda "kebo", alias sepeda jadul (yang berat banget kalo dikayuh). Masih inget suka dimarahin Ibu gara-gara suka baca komik. Padahal menurut saya waktu itu, apa salahnya baca komik silat dengan berbagai macam jurus? Ada jurus belalang sembah, jurus monyet, dll. Sempat saya praktekkin juga sih gaya belalang sembah itu. Wkkkk.
Selain itu, penjual jasa yang masuk kampung saya kurang lebih sama dengan yang lain. Ada tukang patri panci, tukang sol sepatu, penjual tahu campur, penjual bakso yang dipikul, penjual jamu gendong, penjual es dawet, tukang timbang badan, penjual kosmetik. Dan tidak lupa, yang ikutan keliling kampung dengan wajah garang : tukang bank harian
) Kain isi kacang rebus yang masih panas itu digantungin di leher. Panjang kainnya sampe pinggang. Menggantung di kiri dan kanan. Jadi kalo ada yg beli, si Bapak tinggal ngambil kacang dari dalam kain itu. Terus dibungkus ama kertas bekas buku-buku tulis.. Biasanya Ibu saya yang doyan beli kacang ginian.Kalo jaman SMP, ada tukang persewaan novel dan komik keliling yang masuk kampung. (Aaah, saya baru inget, di situ saya mulai kenal Trio Detektif dan Wiro Sableng). Novel & komik yang disewain si Mas ditaruh di kotak kecil. Kotaknya ditumpangin di atas sepeda "kebo", alias sepeda jadul (yang berat banget kalo dikayuh). Masih inget suka dimarahin Ibu gara-gara suka baca komik. Padahal menurut saya waktu itu, apa salahnya baca komik silat dengan berbagai macam jurus? Ada jurus belalang sembah, jurus monyet, dll. Sempat saya praktekkin juga sih gaya belalang sembah itu. Wkkkk.
Selain itu, penjual jasa yang masuk kampung saya kurang lebih sama dengan yang lain. Ada tukang patri panci, tukang sol sepatu, penjual tahu campur, penjual bakso yang dipikul, penjual jamu gendong, penjual es dawet, tukang timbang badan, penjual kosmetik. Dan tidak lupa, yang ikutan keliling kampung dengan wajah garang : tukang bank harian
Last edited:
- Joined
- Sep 23, 2013
- Messages
- 1,986
- Gender
- Male
Hmm....unik juga tapi kok saya ngebayanginnya agak menyeramkan yaa, selepas maghrib dia mulai lewat dengan kain putih bergelantungan di kiri dan kanannya.....Kalo di kampung saya, jaman saya masih SD, ada penjual kacang rebus yg keliling kampung setelah maghrib.. Yang jual Bapak-Bapak udah sepuh. Jualannya nggak pake gerobak dorong, tapi kacangnya dimasukin kain warna putih (seputih rambut dan kumis si Bapak
Johan1975
Nostalgic
- Joined
- Mar 31, 2018
- Messages
- 144
- Gender
- Male
Bener Mas. Nggak salah bayangan MasHmm....unik juga tapi kok saya ngebayanginnya agak menyeramkan yaa, selepas maghrib dia mulai lewat dengan kain putih bergelantungan di kiri dan kanannya.....
Buat anak SD waktu itu, penampilan Si Bapak boleh dibilang lumayan nyeremin sih.. Kan beliau udah sepuh. Kulit badannya agak gelap. Ditambah bajunya item-item. Tapi rambut ama kumisnya udah putih semua. Kepalanya make "udeng" (penutup kepala untuk pria). Trus dia "gendong" kain putih yang isinya kacang rebus.. Kalo misal si Bapak gak make suara pas jualannya, kita pasti udah kaget aja kalo papasan di tikungan deket rumah saya.. soalnya jalannya juga gelap. 
Log in or register to view this content!
Bech
Nostalgic
- Joined
- Apr 10, 2018
- Messages
- 101
- Gender
- Female
Tukang yang sering lewat depan rumah saat masih kecil yaaa..
Tukang rombeng
Yang namanya tukang rombeng sampai sekarangpun masih banyak yang berkeliling ke kampung2 maupun perumahan2.. tapi kalo jaman kecil dulu biasanya mereka membawa pikulan dengan keranjang di kiri kanannya.. mereka menata barang2nya sedemikian rupa supaya pikulan mereka nggak berat sebelah.
Tukang patri
Kalo di malang jaman dulu ada tukang patri keliling.. tukang patri ini menawarkan jasa untuk menambal panci2 atau peralatan dapur alumunium yang bocor..mereka menawarkan dagangannya tanpa harus berteriak2 karena selalu membawa kecrek (entah apa istilah yang bener), alat berupa pegangan besi dengan lempengan2 potongan alumunium, yg disusun ke bawah, dimana jika diayunkan akan membuat bunyi kecrek.. kecrek.. kecrek.. yang bunyinya cukup nyaring sehingga bisa terdengar dari kejauhan.
Tukang rombeng
Yang namanya tukang rombeng sampai sekarangpun masih banyak yang berkeliling ke kampung2 maupun perumahan2.. tapi kalo jaman kecil dulu biasanya mereka membawa pikulan dengan keranjang di kiri kanannya.. mereka menata barang2nya sedemikian rupa supaya pikulan mereka nggak berat sebelah.
Tukang patri
Kalo di malang jaman dulu ada tukang patri keliling.. tukang patri ini menawarkan jasa untuk menambal panci2 atau peralatan dapur alumunium yang bocor..mereka menawarkan dagangannya tanpa harus berteriak2 karena selalu membawa kecrek (entah apa istilah yang bener), alat berupa pegangan besi dengan lempengan2 potongan alumunium, yg disusun ke bawah, dimana jika diayunkan akan membuat bunyi kecrek.. kecrek.. kecrek.. yang bunyinya cukup nyaring sehingga bisa terdengar dari kejauhan.
- Joined
- Sep 7, 2013
- Messages
- 1,890
- Gender
- Male
Nah ini yg sekarang sudah hilang diganti dengan GoMassage.. hahahah.
Dulu selalu ayah saya suka tunggu2. Sudah ada langganan yg selalu datang. Kadang sy suka heran dan takjub melihat mereka bisa datang dengan kondisi fisik mereka. Salut dan terharu.
- Joined
- Sep 23, 2013
- Messages
- 1,986
- Gender
- Male
Last edited:
Dinno
Enthusiast
- Joined
- Sep 12, 2022
- Messages
- 42
- Gender
- Male
Hoho tentu saja inget semuanya om ..
Dan yg paling berkesan itu tukang rental film dr kaset betamax.. Pasti rebutan sama anak2 tetangga.. ada google five, gaban, sharivan, voltus v, gordian, galvion, megaloman, lionmaru, metalder, dll..
Maunya sih diborong semuanya.. Haha..
Tp apa daya, cuma bisa nyewa 1 kaset...
Ah nostalgia banget.. : )
Matur nuwun om lodan utk sharingnya ..
Kepingan2 puzzle memory jadul mulai ketata pelan2 di otak ini.. Hehe
Dan yg paling berkesan itu tukang rental film dr kaset betamax.. Pasti rebutan sama anak2 tetangga.. ada google five, gaban, sharivan, voltus v, gordian, galvion, megaloman, lionmaru, metalder, dll..
Maunya sih diborong semuanya.. Haha..
Tp apa daya, cuma bisa nyewa 1 kaset...
Ah nostalgia banget.. : )
Matur nuwun om lodan utk sharingnya ..
Kepingan2 puzzle memory jadul mulai ketata pelan2 di otak ini.. Hehe
- Joined
- Mar 7, 2022
- Messages
- 1,161
- Gender
- Male
hmm
kalo depan sekolah saya dulu selalu banyak tukang2 jualan
mulai dari ibu2 yg jualan di warung serba ada nya, dulu saya beli kamera instan, film kamera, kartu koleksi marvel, spiderman, x-men, sampai stiker koleksi panini, dulu basket sama sepakbola.
paling epic, saya beli mainan robot power ranger pertama saya (megazord) sama ibu itu, seharga 100 rb, di saat harga donal masih 1000 dan teh botol masih 500.
lalu kalo lapar ada tukang burger dan sosis dengan steling di sepedanya
ada tukang gulali kapas, dan gulali yg bisa di bentuk2, biasanya warna hijau dan merah.
tukang es goyan dan yg terakhir sekitar SMA ada tukang tahu gejrot! ini makanan ter enak yg pernah saya makan hahah
tidak lupa tukan kue "tete" atau kue cucur yg pinggirnya garing dan ibu2 yg bawa bubur sumsum, candil , disajikan di piring daun pisang yg di lipat dan di siram dengan santan dan gula merah.
tukang gimbor, dan jualan "undian" mainan, dengan berbagai macam mainan yg di ikat dengan tali.
tidak lupa tukang majalah dan komik, baik komik baru maupun yang jual komik bekas
dalam perjalanan pulang sering berpapasan dengan tukang sol sepatu, yg bawa semacam rantai besi, tukang jual tuak dengan 2 bambu panjang, tukang minyak dan tukang air,
kalo sore sering lewat tukan baso dorong dan tukang somai dengan sepedanya dan sepanci somai panas di pangkuan belakang. tukang kue2 yg menjual kue2 gorengan dan mochi kacang.
kalau malam terdengar suara tek tek tek dan lewatlah tukang jualan nasi goreng.
yang paling langka sekarang hampir2 tidak pernah ketemu adalah tukang kue RANGI
kue dr tepung sagu yang di masukkan dalam cetakan pipih berebentuk 1/2 lingkaran, yang setelah matang di olesi dengan lelehan gula merah
kalo depan sekolah saya dulu selalu banyak tukang2 jualan
mulai dari ibu2 yg jualan di warung serba ada nya, dulu saya beli kamera instan, film kamera, kartu koleksi marvel, spiderman, x-men, sampai stiker koleksi panini, dulu basket sama sepakbola.
paling epic, saya beli mainan robot power ranger pertama saya (megazord) sama ibu itu, seharga 100 rb, di saat harga donal masih 1000 dan teh botol masih 500.
lalu kalo lapar ada tukang burger dan sosis dengan steling di sepedanya
ada tukang gulali kapas, dan gulali yg bisa di bentuk2, biasanya warna hijau dan merah.
tukang es goyan dan yg terakhir sekitar SMA ada tukang tahu gejrot! ini makanan ter enak yg pernah saya makan hahah
tidak lupa tukan kue "tete" atau kue cucur yg pinggirnya garing dan ibu2 yg bawa bubur sumsum, candil , disajikan di piring daun pisang yg di lipat dan di siram dengan santan dan gula merah.
tukang gimbor, dan jualan "undian" mainan, dengan berbagai macam mainan yg di ikat dengan tali.
tidak lupa tukang majalah dan komik, baik komik baru maupun yang jual komik bekas
dalam perjalanan pulang sering berpapasan dengan tukang sol sepatu, yg bawa semacam rantai besi, tukang jual tuak dengan 2 bambu panjang, tukang minyak dan tukang air,
kalo sore sering lewat tukan baso dorong dan tukang somai dengan sepedanya dan sepanci somai panas di pangkuan belakang. tukang kue2 yg menjual kue2 gorengan dan mochi kacang.
kalau malam terdengar suara tek tek tek dan lewatlah tukang jualan nasi goreng.
yang paling langka sekarang hampir2 tidak pernah ketemu adalah tukang kue RANGI
kue dr tepung sagu yang di masukkan dalam cetakan pipih berebentuk 1/2 lingkaran, yang setelah matang di olesi dengan lelehan gula merah
