Sejujurnya, saya pribadi agak susah menentukan pilihan, karena rasanya banyak aspek yang mengemuka....
Misalnya, apakah hanya dibatasi untuk film yang diangkat dari novel/komik. Bagaimana dengan komik yang diangkat dari film, seperti misalnya
Star Wars Saga?
Jika kriteria kedua juga masuk, tentu saja saya lebih menyukai film
Star Wars Saga ketimbang komik yang sekarang sudah menjamur -- terlebih tidak jelas bagi saya, apakah kisah-kisah spin offnya, seperti
The Mandalorian atau bahkan
Bounty Hunter, memang dari dulu sudah direncanakan oleh sang pengarang asli dari
Star Wars itu sendiri,
George Lucas....
Selanjutnya, apa yang lebih dulu kita lihat juga punya pengaruh -- terlepas apakah film yang diangkat dari novel/komik atau sebaliknya -- seperti contohnya, seri
Harry Potter, saya lebih dulu melihat filmnya, jadi ketika kakak saya yang sudah membaca novelnya terlebih dahulu menilai bahwa novelnya lebih kaya akan imajinasi ketimbang filmnya -- persis seperti yang dikatakan Mas
@judeviex
Seakan penonton didekte dengan cerita/tokoh yang disajikan,sesuai penggambaran sutradara
( lain dg ketika kita membaca sebuah buku, kita bisa berimajinasi dg penggambaran kita sendiri)
bagi saya, bisa jadi demikian, namun pada akhirnya, saya tetap lebih terkesan melihat filmnya. Hal yang sama juga untuk
The Hobbit dan
Lord of The Rings.
Sebaliknya, saya membaca
Asterix jauh sebelum melihat filmnya, jadi ketika melihat filmnya, merasa ada yang hilang, meski juga cukup menikmati. Hal yang sama juga terjadi untuk, misalnya
Tintin,
Musashi (novel) ataupun
City Hunter (manga)....
Satu aspek lagi, bagaimana kondisi kita saat melihat film atau membaca buku/novel, juga bisa memberi pengaruh akan kecenderungan pilihan. Menonton film cenderung tidak harus terlalu banyak berpikir/berimajinasi, lebih menikmati alur cerita plus adegan-adegan aksi, heroik, aneh, atau apa pun namanya. Dan itu akan lebih cepat dicerna. Konon indera visual memang lebih cepat terekam dan dipahami. Seperti kata orang bijak, satu foto memiliki sejuta cerita....
Sementara membaca -- lebih khusus untuk novel --, cenderung harus lebih "serius" untuk berpikir.
Jadi, jika kita menonton film memang untuk menikmati, maka akan jauh lebih berkesan, meski dalam perjalanannya juga harus berpikir. Demikian juga, jika memang berencana untuk membaca novel (atau komik) dengan lebih serius, maka kenikmatan tersebut juga akan didapat dan juga akan memberi kesan yang dalam.
Melihat hal-hal tersebut di atas, sejujurnya saya jadi tidak bisa menentukan pilihan, maaf ya Mas
@judeviex....