Sutradara : Roberto Benigni
Produser : Gianluigi Braschi, Elda Ferri
Penulis : Roberto Benigni, Vincenzo Cerami
Tanggal rilis : 20 Desember 1997
Durasi : 116 menit
Film karya Roberto Begnini ini adalah salah satu film yang menyentuh hati. Dimulai dengan mengambil latar belakang kehidupan masyarakat Italia di tahun 1939 yang kala itu terjadi perang dunia kedua. Cerita dimulai saat guido bertemu dengan dora secara tidak sengaja ditumpukan jerami yang membuat Guido jatuh cinta kemudian dengan usaha yang sangat brilian dan keras akhirnya mampu menikah dengan Dora meski ditentang keluarga dora. Guido dan Dora dianugrahi seorang anak bernama Joshue. Kehidupan keluarga guido mulanya berjalan bahagia sampai datangnya pasukan nazi Jerman membawa seluruh warga italia yang berdarah yahudi yang akhirnya berdampak pada dibawanya keluarga guido serta paman guido menuju kamp siksaan milik pasukan nazi Jerman. Di Kamp penyiksaan nazi jerman warga italia berdarah yahudi dipaksa kerja rodi dan sebagian lainnya dimusnakan dengan dipaksa menghirup gas beracun yang salah satunya korbannya adalah paman dari guido sendiri. Melihat keadaan yang membahayakan keselamatan anaknya guido menjelaskan pada Joshue bahwa mereka sedang terjebak dalam sebuah permainan dengan aturan siapa yang bertahan paling lama akan mendapatkan sebuah tank besar. Aturan tersebut dibuat seiring waktu. Satu-satunya yang tertipu adalah Joshua, bukan penonton, maupun Guido. Upaya dan cinta yang terpancar dari Guido.
Berkali-kali mewek nonton film ini. Pelajaran yang bisa di ambil "Hidup itu indah jika kita membuatnya indah"
Produser : Gianluigi Braschi, Elda Ferri
Penulis : Roberto Benigni, Vincenzo Cerami
Tanggal rilis : 20 Desember 1997
Durasi : 116 menit
Film karya Roberto Begnini ini adalah salah satu film yang menyentuh hati. Dimulai dengan mengambil latar belakang kehidupan masyarakat Italia di tahun 1939 yang kala itu terjadi perang dunia kedua. Cerita dimulai saat guido bertemu dengan dora secara tidak sengaja ditumpukan jerami yang membuat Guido jatuh cinta kemudian dengan usaha yang sangat brilian dan keras akhirnya mampu menikah dengan Dora meski ditentang keluarga dora. Guido dan Dora dianugrahi seorang anak bernama Joshue. Kehidupan keluarga guido mulanya berjalan bahagia sampai datangnya pasukan nazi Jerman membawa seluruh warga italia yang berdarah yahudi yang akhirnya berdampak pada dibawanya keluarga guido serta paman guido menuju kamp siksaan milik pasukan nazi Jerman. Di Kamp penyiksaan nazi jerman warga italia berdarah yahudi dipaksa kerja rodi dan sebagian lainnya dimusnakan dengan dipaksa menghirup gas beracun yang salah satunya korbannya adalah paman dari guido sendiri. Melihat keadaan yang membahayakan keselamatan anaknya guido menjelaskan pada Joshue bahwa mereka sedang terjebak dalam sebuah permainan dengan aturan siapa yang bertahan paling lama akan mendapatkan sebuah tank besar. Aturan tersebut dibuat seiring waktu. Satu-satunya yang tertipu adalah Joshua, bukan penonton, maupun Guido. Upaya dan cinta yang terpancar dari Guido.
Berkali-kali mewek nonton film ini. Pelajaran yang bisa di ambil "Hidup itu indah jika kita membuatnya indah"
Last edited by a moderator: