Kumpulan Kisah Positif & Inspiratif

bebekhitam

Administrator
Staff member
Scanlation team
Kontributor
Joined
Nov 26, 2013
Messages
2,209
Gender
Female
melanjutkan post mas @beni4ever yang ini:
https://zonadjadoel.com/threads/366-cerita-menjelang-tidur.2794/page-2#post-88280

dan iklan ini:
https://zonadjadoel.com/threads/nostalgia-iklan-jadul.1160/page-10#post-95503

silahkan post ttg kisah2 inspiratif, nyata ataupun dari bacaan2 (fiksi), kisah besar atau kecil yang menginspirasi sobat jadi pribadi yang lebih bijaksana

1. Budi Soehardi
BS.jpg

Pada 2009, Budi Soehardi meraih penghargaan CNN Heroes Award. Dia bersama istrinya mengelola rumah yatim piatu di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Panti Asuhan Roslin yang dibangun dengan uang tabungannya sendiri telah dihuni 47 anak pada 2009. Untuk biaya operasional, Budi menyisihkan uang hasil pendapatannya sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan di Singapura (sumber: Kompas)
Log in or register to view this content!

2. Dr Lie Dharmawan
ra.JPG
Kepedulian terhadap warga miskin dan sulit mendapat layanan kesehatan mendorong dr Lie Dharmawan membangun rumah sakit apung. Setelah menghabiskan waktu 4 tahun, kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit ini siap mengarungi samudra menyambangi masyarakat yang membutuhkan. Sumber: detiknews
Log in or register to view this content!
 
3. Mark Twain
twain_ma7253_PainePhoto_No4.jpg

Setiap orang akan melewati sisi kelam sebelum menemukan masa terang. Kira-kira itulah jalan hidup Mark Twain penulis yang nama aslinya adalah Samuel Langhorne Clemens. Ia dianggap sebagai salah satu penulis Amerika terhebat sepanjang masa. Seperti kebanyakan dari penulisan Twain, buku-buku ini penuh humor yang satiris karya tulis Twain menantang isu-isu mendasar yang dihadapi Amerika pada masanya; rasisme, lanskap yang terus berkembang, hambatan kelas, akses terhadap pendidikan, dan banyak lagi. Mark Twain terkenal karena penggunaan humor dan sindiran dalam tulisannya, sering kali menggunakan teknik ini untuk mengomentari isu-isu sosial pada masanya. Dalam The Adventures of Huckleberry Finn, misalnya menggunakan humor untuk mengkritik kemunafikan masyarakat selatan dan institusi perbudakan.
Log in or register to view this content!
 
Di indonesia ada hakim yg terkenal jujur salah satunya adalah artidjo alkostar, mengutip dari berbagai sumber beliau terkenal berani dan jujur, bahkan namanya disandingkan dengan hoegeng polisi yg paling jujur di indonesia
4. Artidjo Alkostar
artidjo alkostar.jpg
Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M. (22 Mei 1948 – 28 Februari 2021) adalah seorang pengacara, hakim, dan akademisi hukum Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Hakim Agung dan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI, di mana ia terkenal karena vonisnya yang cenderung memperberat hukuman terhadap terpidana kasus korupsi. Wikipedia.
Log in or register to view this content!
 
Kisah Mohammad Kasim, Mahasiswa IPB yang Diwisuda di Usia 40 Tahun Karena Lupa Pulang Saat KKN

5. Mohammad Kasim Arifin
, seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang baru kembali setelah 15 tahun dikabarkan hilang. Pada tahun 1964, ada seorang mahasiswa IPB bernama Mohammad Kasim Arifin yang sedang mengikuti Program Pengerahan Mahasiswa yang kini lebih dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pada saat mengikuti program itu, Kasim ditempatkan di Pulau Seram Maluku. Pada kesempatan itu, tujuan Kasim ke Waimital adalah membantu masyarakat setempat. Namun, ia menemukan kenyataan yang jauh dari bayangannya: akses jalan buruk, tidak ada sumber air layak, minimnya sarana pertanian, dan masyarakat yang hidup dalam kesulitan. Kasim benar-benar serius dalam mencurahkan ilmunya dalam membantu para petani. Kasim mengajarkan para petani di Pulau Seram untuk bisa mengolah tanah dengan baik, membuat irigasi serta meningkatkan hasil panen yang berkualitas. Program KKN itu hanya berlangsung selama tiga bulan lamanya. Setelah tiga bulan, Kasim harus sudah kembali ke kampus IPB untuk melanjutkan pendidikannya.
Namun, Kasim pada saat itu lupa untuk pulang. Ia merasa bahwa tugasnya di Pulau Seram belum usai. Sehingga ia memilih untuk tinggal di Pulau tersebut untuk membantu para petani. Kasim benar-benar tidak ingin kembali. Bahkan, saat teman seangkatannya wisuda, Kasim masih bertahan di Pulau Seram, Maluku. Pada saat itu, Kasim tengah sibuk membangkitkan semangat para warga Pulau Seram tepatnya Kampung Waimital Maluku.
Kasim tak terpedaya menjadi manusia berdasi dan tetap memilih berkubang lumpur mengolah sawah dan ladang bersama warga.
Tak sedikit pun ia tergiur mengejar gemerlap karir di ibu kota. Hingga akhirnya, rektor mengutus teman seangkatan Kasim, Saleh Widodo. Kasim luluh dan kembali ke Bogor hanya berbekal baju lusuh dan sandal jepit untuk menyelesaikan studi. Kasim mengaku tak sanggup menyelesaikan skripsi. Teman-temannya pun membantu. Kasim cukup menceritakan apa yang telah dilakukan di Waimital selama 15 tahun terakhir sebagai bahan skripsi dan Kasim pun akhirnya di wisuda pada usianya yang ke-40 tahun. Namun, wisudanya Kasim bukan dari dirinya yang mempertahankan skripsinya, namun lebih pada pengabdiannya selama 15 tahun yang tanpa gaji.
Nama Ir. Kasim Arifin diabadikan untuk nama sebuah jalan di Kecamatan Kairatu dan juga menjadi nama Gugus Depan Gerakan Pramuka. Atas pengabdiannya, Kasim mendapat penghargaan Kalpataru dari pemerintah Soeharto pada 1982.
Sosok yang lahir di Langsa, Aceh, 18 April 1938 ini akhirnya dilantik menjadi sarjana. Setelah itu, Kasim Arifin kembali kampung halamannya dan menikah pada tanggal 27 Oktober 1984 dengan Syamsiah Ali, seorang guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Langsa. Mereka memiliki 3 orang anak. Kasim menjadi dosen di Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Kasim Arifin berasal dari Langsa, Provinsi Aceh. Ayahnya bernama M. Arifin dan ibunya Nyak Mi. Kasim Arifin memiliki 12 orang adik. Di Kota Padang, Kasim Arifin bersekolah. Di pagi hari, Kasim masuk di SMA Umum dan Sekolah Pertanian di sore hari. Muhammad Kasim Arifin meninggal dunia di Banda Aceh, 26 Juli 2006, pukul 10:30 WIB.
Kisah Kasim ini diabadikan oleh dua sastrawan Indonesia, yaitu Taufik Ismail dan Hanna Rambe. Taufik Ismail menulis puisi berjudul “Syair untuk Seorang Petani dari Waimital, Pulau Seram, yang Pada Hari ini Pulang ke Almamaternya”, sedangkan Hanna Rambe menulis buku berjudul Seorang Lelaki di Waimital.
Salah satu baitnya berbunyi:
Dari pulau itu, dia telah pulang
Dia yang dikabarkan hilang
Lima belas tahun lamanya
Di Waimital, Kasim mencetak harapan
Di kota kita mencetak keluhan
(Aku jadi ingat masa kita diplonco dua puluh tahun lalu)
Dan kemarin, di tepi kali Ciliwung aku berkaca
Kulihat mukaku yang keruh dan leherku yang berdasi
Kuludahi bayanganku di air itu karena rasa maluku
Ketika aku mengingatmu, Sim
Di Waimital engkau mencetak harapan
 
Jose Mujica, presiden Uruguay ke-40 yg dinobatkan menjadi presiden termiskin di dunia. Bukan memilih hidup bergelimang harta, petani yg berubah jadi seorang presiden ini tetap dengan gaya hidupnya sederhana.
Selama menjadi orang nomor satu di negaranya, ia menolak untuk tinggal di istana. Mujica lebih memilih untuk tinggal di rumah kecil di dekat pertaniannya, bahkan rumah tersebut sudah hampir rusak.
Ia tinggal bersama istrinya Lucia Topolansky dan anjingnya berkaki tiga, Manuela. Pasangan ini memang tidak dikaruniai anak, hanya anjingnyalah yg senantiasa turut menemani. Tak hanya itu saja, jika biasanya presiden selalu dikelilingi oleh penjagaan ketat, Mujica hanya ditemani oleh dua petugas polisi yg berjaga di luar rumahnya. Ia juga hanya menggunakan mobil VW Beetle sebagai mobil dinasnya. Transportasi tua ini pun bukan milik negara, melainkan milik pribadinya. Ia cuma lulus SMA dan tidak menyelesaikan kuliah hukumnya.
Presiden Uruguay, Jose Mujica wafat pada Selasa, 13 Mei 2025, saat usianya menginjak 89 tahun. Di Amerika Latin kepergiannya ditangisi dan dirasakan sebagai kehilangan yang teramat besar. Selama Mujica jadi presiden,ia menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk pemberdayaan usaha kecil menengah dan orang tidakmampu. Gajinya perbulan adalah sekitar12.800 dollar AS. Hanya 800 dollar AS diambil untuk keperluan pribadinya. Sisanya untuk mereka yg dipandang lebih membutuhkan. Meski ada kebijakan yg kontroversi yaitu melegalkan pernikahan sesama jenis, ganja dan aborsi namun ia terhindar dari satu hal Korupsi, Mujica tak pernah tersandung tuduhan korupsi atau dianggap melemahkan demokrasi.
“Saya disebut presiden termiskin, padahal saya tidak merasa miskin. Orang miskin adalah yang bekerja keras demi menjaga gaya hidupnya dan selalu ingin lebih,” katanya suatu waktu kepada BBC.
Pilihan-pilihan hidup dari Mujica di atas harus dijadikan sebagai bahan refleksi oleh semua pimpinan, lebih-lebih pemimpin di negara ini yang kini sedang menjabat atau pun yang akan datang. Bahwa jabatan adalah sebuah ikhtiar untuk semata-mata meraup manfaat yang lebih banyak untuk orang lain, bukan dikunyah untuk dirinya sendiri, keluarga dan kroninya.
Bahwa memandang jabatan bukan sebuah kemewahan yang harus dinikmati secara personal, melainkan direalisasikan untuk kemaslahatan pada tujuan yang sesungguhnya.
Jalan ini memang tidak mudah untuk ditempuh, penuh godaan dan rayuan setan. Jika tidak hati-hati dan waspada memegang teguh integritas, kapan saja bisa terpeleset pada prinsip kadangkalan. Demikian tidak mudahnya menjadi seorang pemimpin.
Di negara demokrasi, bagi mereka yang memilih jalan untuk menjadi pemimpin, ia juga harus rela untuk selalu menjadi magnet perhatian setiap detak jantung dan hela nafasnya. Ia pun juga harus menerima menjadi objek kritikal publik secara terus menerus sebab semua keputusannya akan memberikan dampak pada hal yg sangat besar.
Keputusan-keputusan terbaiknya adalah kewajibannya, sebab itu adalah janji-janji yang telah diucapkan saat kampanye. Sebaliknya, kebohongan yang disengaja ataupun tidak disengaja oleh seorang leader akan berbuah kerusakan demi kerusakan yang teramat panjang yang harus dibayar mahal.
Semua akan berakhir pada kematian, demikian nasihat penting bila mau belajar pada apa yg telah terjadi. Termasuk juga mereka yg saat ini memiliki atau yg pernah mendapatkan “kenikmatan” kekuasaan.
Masalahnya adalah pencapaian itu kadang kala membuat banyak manusia amnesia pada jati dirinya sesungguhnya, yakni ke mana akhirnya ia berlabuh dan tinggal nanti untuk selamanya.
Sejarah boleh direvisi dan diakali seindah mungkin agar umat manusia setelahnya memberikan penilaian yg berbeda dari kenyataan sesungguhnya.
Tapi semesta alam tidak pernah bisa ditipu dan diperdayai. Ia mengurai secara natural. Sebab di dalamnya ada nurani dan kejujuran. Itulah mengapa Tuhan menciptakan apa yang disebut dengan kausalitas. Lalu akhirnya bermuara pada keadilan dan agar manusia terus mau belajar (important lesson) pada setiap detik perputaran bumi ini.
Di berbagai negara di dunia ini, pun dengan negara kita tak kurang banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sejarah kepemimpinan. Ada pemimpin yang dikenang sebagai pejuang, ada pula yang dikenang sebagai perusak. Dan itulah keadilan yang telah mereka raih, sebab selaras dengan apa yang telah mereka lakukan saat memilih menjadi seorang pemimpin. Anda ingin dikenang sebagai presiden seperti apa?
 
Last edited:
Mohammed Aziz, pria tua berusia 76 tahun itu mendedikasikan umurnya untuk menyebarkan pengetahuan. Kecintaannya terhadap literatur membuatnya jadi inspirasi bagi banyak orang. Ia tak bisa sekolah karena miskin, tapi tak pernah berhenti belajar. Setiap hari membaca 6-8 jam, kini sudah menuntaskan lebih dari 4.000 buku. "Ini cara saya membalas dendam pada kemiskinan." Sebuah bukti bahwa semangat belajar tak terbatas!
Kisahnya sukses mencuri perhatian banyak orang yang mengetahuinya. Mohammed Aziz, mendedikasikan hidupnya untuk menjadi penjual buku untuk membalas hal tak menyenangkan yang pernah dia alami semasa kecil.Dari buku-buku yang kebanyakan adalah sumbangan itu, Aziz belajar bahasa Arab, Prancis, dan Spanyol secara otodidak. Untuk menjadi fasih, dia mengisi raknya dengan buku-buku dalam bahasa-bahasa tersebut. Aziz menjadi fasih berbahasa Prancis dan Arab tanpa pernah menyelesaikan sekolah.
Di tokonya, pelanggan dapat menemukan beragam koleksi buku, dari yang langka hingga buku modern, termasuk majalah, tabloid, hingga teks matematika, sains, agama, dan kedokteran. Keberhasilan Aziz sebagai penjual buku tidak lepas dari keuletannya dalam menjalani bisnis ini.
Meskipun menghadapi persaingan yang ketat dari industri modern seperti e-book dan toko buku besar, ia tetap setia dengan prinsipnya untuk menyediakan buku-buku berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, sehingga membuatnya berhasil bertahan dan tetap eksis dalam dunia bisnis buku selama puluhan tahun.
Keberadaannya tidak hanya dikenal sebagai seorang penjual buku, tetapi juga sebagai seorang tokoh yang peduli terhadap perkembangan sosial dan budaya di Rabat.
Semangatnya dalam menyebarkan pengetahuan dan kecintaannya terhadap literatur telah menjadikan dunia penjualan buku menjadi lebih berwarna, serta memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda Maroko dalam memperluas wawasan dan pengetahuan.
Aziz mengungkapkan rasa frustrasinya atas tingginya angka buta huruf di Maroko. Alih-alih melihat anak-anak sekolah atau membaca, kesehariannya banyak dipertontonkan mereka sedang bekerja di toko atau sedang bermain dalam gang-gang di Medina.
Karena itu ia akan tetap berkomitmen untuk menjaga tokonya tetap buka dan menerima siapapun yang ingin belajar.
"Saya akan berada di sini sampai semua orang dapat membaca," tukasnya.
Menjelang azan berkumandang dari masjid terdekat, ia kerap membaca Al-Quran berwarna merah kesayangannya. Ia berpendapat bahwa bacaan adalah hadiah dari Tuhan dan itu merupakan sebuah perintah sebagaimana rujukannya pada surat Al-Alaq.
Begitu azan berkumandang, ia melangkah menunaikan kewajiban, sementara buku-bukunya di kios dibiarkan begitu saja. Ia meyakini tidak akan ada pembaca buku yang mencuri dan pencuri biasanya tidak membaca buku.
Sebagai penjual buku tertua di Rabat, Mohamed Aziz seperti Mercusuar Literasi yg terus menerangi jalan bagi generasi pembaca masa depan, juga bak Benteng yg mewujudkan kekuatan serta ketahanan semangat dan dedikasi dalam melestarikan kecintaan terhadap jendela pengetahuan di Jantung Rabat.
 
Back
Top