Saya ingat arloji ini, rasanya dulu saat sekolah dilarang dipakai saat ulangan, khususnya ulangan matematika.....
Saya pernah punya arloji ini, Casio Game GS11 (sampai sekarang ini satu-satunya arloji yang pernah saya punya dan pakai..... sampai sekarang tidak pernah pakai arloji....).
Ada permainan sepakbola di dalamnya.....saya memang penggemar sepakbola...
Saat itu belinya di Aldiron Plaza - Blok M sekitar tigapuluhan tahun yang lalu (sekarang pusat pertokoan itu sudah almarhum, digantikan oleh Blok M Square).
Ketika putra dari kakak sepupu yang masih kelas satu SD melihatnya, dia menjadi tertarik dan mencarinya ke Aldiron Plaza. Ternyata sudah tidak ada, dan ayahnya (kakak sepupu saya), membelikan arloji baru (arloji mahal dan untuk bapak-bapak..... , tapi saya lupa mereknya) dan menanyakan kepada saya apakah boleh tukar arloji saya (Casio GS 11) tersebut dengan arloji baru tersebut. Karena kami sangat dekat, sebenarnya saya senang memberikan arloji game tersebut tanpa harus diganti, namun kakak sepupu saya berkeras untuk menukar dengan arloji baru tersebut.
Karena arloji tersebut arloji bapak-bapak, akhirnya arloji tersebut dipakai kakak saya yang memang sudah kuliah, karena nggak mungkin saya pakai arloji tersebut.. lah, masih anak-anak, arlojinya dianggap "ketuaan".....
Sampai sekarang, saya tidak pernah lagi memakai arloji.....
- Seiko 0674 5009 dipakai mas James (c tahun 70an)
- Casio CA53W dipakai bang Marty (c tahun 80an)
- Casio Game GS11 dipakai oleh de @Awee kecil (c 80/90an)
wah sama, dulu pertama kali pakai hp yg berkamera ya pakai yg ini. mana dulu sering install macem2 trus sering hang juga hp nya, udah gitu loadingnya lama banget
[edit by maszd: hapus kode attach/gambar, baca panduan forum.]
Mbak @bebekhitam sangat teliti....
Kalau tidak disebutkan, saya nggak ngeh kalau ternyata dalam film-film Batman, ikat pinggangnya berubah-ubah sesuai selera dan perkembangan jaman....
Ngomong-ngomong, di gambar pertama, kalau tidak salah itu gambar lampu templok....
Kalau melihat video call yang sekarang sudah jadi trend, jadi teringat serial TV fiksi ilmiah yang pernah diputar di TVRI sekitar 1970-an, Voyage to The Bottom of The Sea (1964-1968), dengan pemeran utama Richard Basehart dan David Hedison...
Saat di Indonesia saat itu (1960-an) yang punya telepon saja masih sangat terbatas, di film tersebut teleponnya pakai televisi...
Yah, namanya juga fiksi ilmiah....
Jangan-jangan para pengarang fiksi ilmiah itu "paranormal" yang sebenarnya, ya, karena khayalan fiksi ilmiah mereka di jaman sekarang banyak yang terwujud.