Pengarang/Komikus Don Lawrence

58880747a1957.jpg Don_Lawrence.jpg Don2-kl.jpg
Seniman Inggris, Don Lawrence terkenal karena karya seninya yg sangat detil dan penuh warna pada komik sukses seperti 'The Empire Trigan' dan 'Storm'. Lawrence, yang nama aslinya adalah Donald Sautham, lahir di London. Dievakuasi dari kota selama Perang Dunia II, ia tinggal di beberapa tempat di seluruh Britania sebelum menetap di Crawthorn, Berkshire. Di sana, ia sekolah di Politeknik Borough, di mana ia belajar seni selama empat tahun.
Log in or register to view this content!
Pada tahun 1954, ia membuat debut komiknya, menggambar 'Marvelman' untuk Mick Anglo 's Gower Street Studios untuk jangka waktu empat tahun.

lawrence_herod_the_great.jpg

Great Harold
Setelah itu, Lawrence mulai bekerja untuk Amalgamated Press dan penerbit lainnya, seperti IPC dan Longacre. Dia sering mengerjakan komik western, seperti 'Davy Crockett', 'Daniel Boone', 'The Wagon Train', 'Wyatt Earp', Buffalo Bill ',' Billy the Kid ',' Wells Fargo ',' Pony Express ', 'Blackbow Cheyenne' dan 'Cheyenne Veneance'.
Dia juga mengerjakan komik seperti 'Karl Viking' (untuk Lion), 'Wrath of the Gods' (untuk Boys World), 'Tarzan' (untuk TV Tornado), 'Eric Viking' (dalam Smash) dan 'OLAC Gladiator '(di Tiger).

lawrence_trigan.jpg

Kekaisaran Trigan
Ketenaran Lawrence datang melalui komik 'Kebangkitan dan Kejatuhan Kekaisaran Trigan', sebuah epik fiksi ilmiah yang ditulis oleh Mike Butterworth dan diterbitkan di majalah Ranger dan kemudian Look And Learn (1965-1974). 'The Trigan Empire' menjadi hit di seluruh Eropa, terutama di Belanda. Berafiliasi dengan Temple Art Agency, Lawrence bekerja tambahan pada 'Fireball XL5' (di TV 21), 'Thunderbirds' (di Joe 90), 'Blackbow Cheyenne' (di Eagle) dan komik erotis 'Carrie' (di Mayfair) .

lawrence_don_storm.jpg

Pada tahun 1974, ia dihubungi oleh penerbit Oberon Belanda untuk mengerjakan komik untuk majalah baru, Babariba. Namun hanya satu seri komik saja yg muncul, berisi cerita 'De Zoon van de Jager', dan Lawrence akhirnya kembali ke 'The Empire Trigan' untuk satu episode terakhir. Pada akhirnya ia kembali ke Oberon untuk menggambar komik fiksi ilmiah 'Storm' untuk majalah EPPO. Mulai tahun 1977, seri Storm ini telah ditulis oleh penulis Inggris seperti Vince Wernhame, Saul Dunn dan Kelvin Gosnell, tetapi terutama oleh penulis Belanda Martin Lodewijk dan Dick Matena .

lawrence_storm12_aromater.jpg

Storm # 12 - De Aromater
Don Lawrence terus mengerjakan Storm hingga pensiun pada tahun 2002 (ia dibantu untuk episode terakhir oleh Liam SHARP ).

lawrence_storm2.jpg

Don Lawrence meninggal pada tanggal 29 Desember 2003. Dia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Belanda Beatrix. Karya komik seri 'Storm' selanjutnya dilanjutkan oleh Romano Molenaar dan Jorg de Vos .

586b68cf29a67.jpg
 
Last edited by a moderator:
Menurut saya, Trigan karya Don Lawrence beda sekali dengan para penggantinya, buat saya Trigan non-Lawrence serasa komik lain bukan Trigan. Sedangkan untuk Storm, meskipun terlihat perbedaannya, nuansa Storm pasca Don Lawrence masih nyaman dinikmati. Serasa kembali ketahun 80-an, nunggu majalah 'hai' , rebutan baca duluan sama kakak :D
 
haris said:
Menurut saya, Trigan karya Don Lawrence beda sekali dengan para penggantinya, buat saya Trigan non-Lawrence serasa komik lain bukan Trigan. Sedangkan untuk Storm, meskipun terlihat perbedaannya, nuansa Storm pasca Don Lawrence masih nyaman dinikmati. Serasa kembali ketahun 80-an, nunggu majalah 'hai' , rebutan baca duluan sama kakak :D
Setuju... saya juga merasa Trigan setelah bukan digambar oleh Don Lawrence serasa kehilangan 'nyawa' nya... jadi gak enak dibaca...
 
membaca/melihat komik buatan Don Lawrence seperti melihat lukisan karya seniman, dunia khayalan kreasi Don sangat luar biasa
namun kalo liat versi aslinya banyak menurutku sih vulgar jadi ga berani ngasih lihat ke anak2ku
 
Don Lawrence adalah seorang komikus yang selalu ada di hati karena karya-karyanya mewarnai masa kecil saya dan tidak pernah terlupakan.
 
sepertinya setiap panel yang digambar oleh Don adalah lukisan masterpiece. mata benar2 dimanjakan dengan karyanya.
 
Saya mengenal nama Don Lawrence dari serial Storm dan Trigan di majalah Hai.
Gambarnya menakjubkan, penuh imajinasi yang aneh dan ajaib, saya menduga jangan - jangan beliau dipengaruhi psychedelic ato apalah gitu macam obat yg dipakai kaum hippies.
Bagi saya kalo orang normal tanpa pengaruh obat kayaknya gak seliar itu bikin gambar "luar biasa ajaib", terutama komik Storm, wuih ini dapet ide dari mana melukis ceritanya.
Kalo Trigan saya kira terpengaruh masa Romawi seperti kostum dan bentuk bangunan, kalau yang Storm memang imajinasi yang sungguh gila (wah lebai ya...)
 
mengenai Don Lawrence, beliau adalah master piece luar biasa... hidup sekali ekspresinya... seakan gambar2nya bergerak... tapi hanya satu kekurangannya.... eksploitasi tubuh manusianya terlalu nyata... terutama utk tubuh perempuan... entah karena budaya barat sana yang anggap ini biasa, tapi yang jelas di budaya timur sini, ini tetap tak sopan... tapi tetaplah saya berulang2 membaca trigan ataupun strom, walaupun sudah tau critanya, tetap ku baca ulang-ulang sampek bosen, hahaha
 
Jadi senyum-senyum sendiri liat mas roadsterian buka thread khusus Don Lawrence... karena kemaren ZD lagi dalam proses migrasi saya iseng2 bahas tentang Don Lawrence pakai blog tanggal 11 september 2014... Sebenarnya bukan membahas tetapi lebih ke menterjemahkan website yang didedikasikan untuk Don di http://www.donlawrence.co.uk/ di situ banyak cerita lengkap tentang kehidupan dia sebelum dan sesudah perang dunia. Don Lawrence adalah anak bontot dari 3 bersaudara. Untungnya ibunya Don Lawrence mengingatkan dia tentang hobinya menggambar jadi dia ambil sekolah seni coba kalau nggak pasti dia sudah jadi ahli keuangan kayak bapaknya dan kita mungkin tidak bisa menikmati STORM.

Terus terang saya belum baca Trigan (kalaupun sudah kayaknya lupa). Satu-satunya komik Don Lawrence yang saya baca sampai saat ini ya STORM aja. Don mengawali karirnya sebagai komikus di Inggris dengan menggambar untuk komik Marvelman dan beberapa komik lainnya yang akhirnya dia pun diminta untuk menggambar untuk komik Trigan lebih tepatnya berjudul ‘The Rise and Fall of the Trigan Empire’. Setelah berdebat tentang royalti untuk komik Trigan, akhirnya Don meninggalkan Inggris dan meneruskan karir komikusnya di Belanda dimana ia pun menggambar untuk majalah baru bernama Eppo. Di situlah Don mulai menciptakan karakter STORM yang pada cerita awalnya ditulis langsung oleh sahabat baiknya Vince Wernham, tetapi sayangnya komik STORM dianggap tidak terlalu berhasil pada saat itu. Setelah Vince Wernham, ada beberapa penulis komik lainnya yang mencoba membuat cerita STORM sampai Martin Lodewijk mengambil alih tugas penulisan cerita secara permanen. Perubahan jalan cerita yang lebih stabil bisa kita baca mulai dari komik STORM yang berjudul "Bajak Pandarve".

Don menjalani operasi katarak tahun 1996 tetapi setelahnya, mata kanannya terkena infeksi yang akibatnya membuat Don buta. Don lalu menjalani operasi katarak kedua yang sukses di tahun 1999 tapi kesehatannya terus menurun. Pada akhirnya dia menderita emphysema (pembengkakan pada paru-paru yang disebabkan masuknya udara ke pembuluh darah) dan dipaksa hidup bergantung pada obat-obatan hingga akhir hidupnya. Setelah perayaan Natal di tahun 2003 Don harus masuk ke rumah sakit di Jevington. Di sana dia meninggal pada tanggal 29 Desember 2003 di umur 75 tahun. Don Lawrence dimakamkan pada tanggal 10 Januari 2004 di pemakaman Gereja St. Andrews di desanya tercinta di Jevington.

Itu sekilas dari yang saya terjemahkan dari website tersebut. Saat ini saya baru membaca komik STORM sampai Pembunuh dari Eriban.
 
jadi ingat koleksi-koleksi dulu yang sudah entah kemana ... don lawrence (y) one of my favorite
 
salah satu komikus favorit nih, gaya gambarnya realistis banget
padahal ceritanya sangat fiksi, tapi bisa di gambar dengan sangat detail
 
Luar biasa. Saya serasa kembali ke 35 tahun yg lalu. Komik TRIGAN adalah salah satu komik favorit saya waktu msh SD. Pengarangnya luar biasa bisa memvisualisasikan cerita yg merupakan gabungan dari peradaban yg sudah modern, kerajaan dan klasik, berikit intrik2 politik dan roman. Kereen bangett.
 
wah, keren banget teknik menggambar dan mewarnainya, pantas komik ciptaanya tampak serperti nyata!
 

Latest posts

Back
Top