Dasa Tembang Lawas 1980s

Makasih infonya, saya dulu cuman tahu versi Bunglon (2001):


Dan belum lama ini, versi konser Erwin Gutawa:


Kalau indahnya sepi & kekagumanku, saya pertama dengar versi Shelomita & Ren Tobing (2001):
https://zonadjadoel.com/threads/musik-apa-saja-yang-sobat-dengar-hari-ini.1371/page-36#post-91829



Mas @beni4ever lebih prefer versi yg mana? Menurut saya 'kau' semua bagus dan ada style masing2 dan pas dg yg membawakan

Indahnya sepi versi Ren Tobing & Shelomita sebenarnya bagus banget (y)menurut saya, sayang tidak begitu dikenal, klipnya juga sepertinya dibuat dg penuh perencanaan. Sepertinya peminat lagu nuansa jazz agak kurang di Indonesia post th 2000, terutama dibanding 70, 80, 90an yg musisi2 semacam Indra Lesmana bisa jadi terkenal, tapi beliau banyak juga menciptakan lagu2 pop yg pasarnya lebih pasti
lagu2 Candra Darusman versi cover atau dibawakan ulang, tiada yang lebih ultimate dari album tribute keluaran Demajors ini


Album Detik Waktu | Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman

semua penyanyinya saya suka, dibawakan sesuai dengan nafas zaman & style masing2..
 
Dadang S Manaf
Karya Dadang S Manaf yg dinyanyikan Didi Bofa (Didi Budhianto) mencuat ketika membawakan lagu Kesan Pertama dalam album kompilasi Indonesia’s Top 10 pada 1989. Publik waktu itu terkecoh mendengar suaranya, karena memang sangat mirip dengan penyanyi Utha Likumahuwa.
Kesuksesan ini diikuti dengan lagu-lagu lain seperti lagu dalam soundtrack film Kristal-kristal Cinta dan lagu duet dengan Ida Pra Putri dalam album 10 Bintang Vocal Nusantara 1990.
Pada 1992 Didi Bofa berkesempatan meluncurkan album pertama berjudul Tak Mungkin Bersatu yang dinyanyikannya bersama Titi DJ.

Didi Bofa - Kesan Pertama - 1989
Dadang S Manaf
 
Back
Top