Dasa Tembang Lawas 1980s

"Kau" adalah salah satu lagu legendaris yang ditulis oleh Candra Darusman. Lagu legendaris ini diambil dari debut album Indahnya Sepi yang dirilis tahun 1981. Lagu "Kau" pernah dipopulerkan ulang di tahun 1999 oleh grup musik Bunglon.
Makasih infonya, saya dulu cuman tahu versi Bunglon (2001):

Dan belum lama ini, versi konser Erwin Gutawa:

Kalau indahnya sepi & kekagumanku, saya pertama dengar versi Shelomita & Ren Tobing (2001):
https://zonadjadoel.com/threads/musik-apa-saja-yang-sobat-dengar-hari-ini.1371/page-36#post-91829


Mas @beni4ever lebih prefer versi yg mana? Menurut saya 'kau' semua bagus dan ada style masing2 dan pas dg yg membawakan

Indahnya sepi versi Ren Tobing & Shelomita sebenarnya bagus banget (y)menurut saya, sayang tidak begitu dikenal, klipnya juga sepertinya dibuat dg penuh perencanaan. Sepertinya peminat lagu nuansa jazz agak kurang di Indonesia post th 2000, terutama dibanding 70, 80, 90an yg musisi2 semacam Indra Lesmana bisa jadi terkenal, tapi beliau banyak juga menciptakan lagu2 pop yg pasarnya lebih pasti
 
Mas @beni4ever lebih prefer versi yg mana? Menurut saya 'kau' semua bagus dan ada style masing2 dan pas dg yg membawakan
Sudah pasti versi Chandra Darusman yg nyanyi mbak, kalo versi yg lainnya mereka menyanyi tapi seperti tidak menghayati benar2 lagu itu dan musiknya terlalu ramai
 
The Groove - Satu Mimpiku (1999)
salah satu lagu favorit saya ini, video klipnya juga whimiscal, saya tahunya group ini karena lihat Rieke peformed lagu Warna di Bali (dulu aslinya dibawakan oleh Sheila Majid), dan juga ada versi Angga (Maliq & D'essentials). Dugaan saya versi ini sebenarnya yg versi asli (sesuai keinginan komposernya: Indra Lesmana) dan mungkin yg versi sebelumnya lebih untuk memenuhi selera pasar (biar penulis lagu ahli/talented tetap perlu membangun karir dan uang u/ hidup, apalagi kalau masih muda/di awal karir):

Warna (Indra Lesmana, Rieke, Angga) - release pertama th 1988

versi Sheila Majid di sini:
https://zonadjadoel.com/threads/lagu-malaysia-jadul-kesukaan-kalian.3113/#post-95904
 
Makasih infonya, saya dulu cuman tahu versi Bunglon (2001):


Dan belum lama ini, versi konser Erwin Gutawa:


Kalau indahnya sepi & kekagumanku, saya pertama dengar versi Shelomita & Ren Tobing (2001):
https://zonadjadoel.com/threads/musik-apa-saja-yang-sobat-dengar-hari-ini.1371/page-36#post-91829



Mas @beni4ever lebih prefer versi yg mana? Menurut saya 'kau' semua bagus dan ada style masing2 dan pas dg yg membawakan

Indahnya sepi versi Ren Tobing & Shelomita sebenarnya bagus banget (y)menurut saya, sayang tidak begitu dikenal, klipnya juga sepertinya dibuat dg penuh perencanaan. Sepertinya peminat lagu nuansa jazz agak kurang di Indonesia post th 2000, terutama dibanding 70, 80, 90an yg musisi2 semacam Indra Lesmana bisa jadi terkenal, tapi beliau banyak juga menciptakan lagu2 pop yg pasarnya lebih pasti
lagu2 Candra Darusman versi cover atau dibawakan ulang, tiada yang lebih ultimate dari album tribute keluaran Demajors ini


Album Detik Waktu | Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman

semua penyanyinya saya suka, dibawakan sesuai dengan nafas zaman & style masing2..
 
Dadang S Manaf
Karya Dadang S Manaf yg dinyanyikan Didi Bofa (Didi Budhianto) mencuat ketika membawakan lagu Kesan Pertama dalam album kompilasi Indonesia’s Top 10 pada 1989. Publik waktu itu terkecoh mendengar suaranya, karena memang sangat mirip dengan penyanyi Utha Likumahuwa.
Kesuksesan ini diikuti dengan lagu-lagu lain seperti lagu dalam soundtrack film Kristal-kristal Cinta dan lagu duet dengan Ida Pra Putri dalam album 10 Bintang Vocal Nusantara 1990.
Pada 1992 Didi Bofa berkesempatan meluncurkan album pertama berjudul Tak Mungkin Bersatu yang dinyanyikannya bersama Titi DJ.

Didi Bofa - Kesan Pertama - 1989
Dadang S Manaf
 
Iwang Noorsaid anak dari almarhum Said Kelana, memiliki saudarasaudari Idham, Irommy, Lydia, Imaniar,
Rintangan (1987)

Prahara Cinta (1986)
 
Yockie Suryoprayogo
Percayalah Kasih merupakan lagu ciptaan Jockie Surjoprajogo rilis tahun 1986, baik lirik maupun lagunya, dinyanyikan secara trio oleh Jockie S, Iwan Fals dan Vina Panduwinata. Ada tiga versi lagu yang masing masingnya terdapat pada tiga album berbeda dengan beberapa perbedaan pada setiap lagunya berupa penambahan lirik ataupun porsi bernyanyi yang berubah pada tiap lagunya.

Pada versi pertama ini porsi bernyanyi Iwan Fals lebih sedikit dari dua versi lainnya, pada bagian reffrain yang pada dua versi lainnya di nyanyikan Iwan Fals kali ini digantikan vokalnya oleh Vina Panduwinata.

Versi kedua adalah 'Percayalah Kasih' versi album Duet Hits Ellite 1987, sebuah album kompilasi various artis dengan lagu andalan Kemesraan yang di nyanyikan Iwan Fals bersama Titik Hamzah dan Angga Buchaery, di album ini ternyata di selipkan juga lagu Percayalah Kasih versi berbeda dari album Penantian, di lagu ini porsi bernyanyi Iwan Fals lebih banyak dari sebelumnya. Tidak seperti versi Penantian, pada bagian reffrain di nyanyikan penuh oleh Iwan Fals.

Versi ketiga adalah 'Percayalah Kasih' versi album Kidung 1989, masih sebuah album kompilasi dengan mengetengahkan satu lagu baru berjudul 'Kidung' yang di nyanyikan secara keroyokan oleh Chrisye, Trio Libels dan Rafika Duri. Di album ini lagu Percayalah Kasih di letakkan pada side B urutan terakhir, setelah di dengarkan ternyata berbeda dengan dua versi sebelumnya. Porsi bernyanyi Iwan Fals masih sama dengan versi kedua, hanya saja suara Jockie telah diedit seperti suara robot.

Menurut kalian mana versi yg paling bagus?
 
Bram Moersas
Nama lengkapnya R. H. Bramantio W, memiliki kakak anggota srimulat bernama Nunuk Murdono, saat mengikuti kompetisi Cipta Lagu Remaja Prambors, pada tahun 1988 dengan berbekal lagu ciptaannya, Jujur, ia mendaftarkan penuh keberanian dan hasilnya, Bram Moersas memenangi lomba itu dengan meraih predikat Juara I.
Bram Moersas - Jujur (1988)
Bram Moersas
 
Back
Top