Berita Duka

Kayaknya bukan hoax. Hoax adalah kebohongan yg memang sengaja dipublikasikan. Kalau dlm kasus Tanya Roberts, ada misinformasi. Hoax = disinformasi.
Bagaimanapun, mohon maaf sudah sempat ikut memposting.
 
Daffa said:
Kayaknya bukan hoax. Hoax adalah kebohongan yg memang sengaja dipublikasikan. Kalau dlm kasus Tanya Roberts, ada misinformasi. Hoax = disinformasi.
Bagaimanapun, mohon maaf sudah sempat ikut memposting.
Click to expand...
Bahkan penyelenggara negara pun kadang dalam waktu tidak sampai sehari bisa membuat berita/pernyataan yang berbeda. Tidak ada yang berani bilang itu berita hoax.
Tidak apa-apa mas, sekarang ini media adu cepat dalam menyebarkan informasi apalagi kalau berita nya di dapat dari orang terdekat, hingga kadang media nya sendiri belum melakukan kroscek terlebih dahulu.
Saya sendiri pun membaca berita tentang meninggalnya sdri.Tanya Roberts sebelum berangkat kerja.
Menurut saya, peran media sebagai pemberi berita mulai tergeser dengan platform media sosial (citizen journalist). Informasi nya lebih cepat, tapi belum tentu tepat. Karena (biasanya) tidak adanya proses kroscek oleh si pembuat berita, yang dalam hal ini adalah tugas jurnalis untuk memberikan informasi yang seimbang. Dan pewarta pun mulai banyak yang menjadikan medsos sebagai sumber informasi untuk segera di upload dan mendapatkan banyak click.
Sedikit complicated antara media konvensional dan medsos ini, pemilik channel Youtube banyak yang menjadi jurnalis amatir, sementara pemilik stasiun tv mengajukan gugatan pada Youtube untuk tunduk pada UU Penyiaran, tetapi banyak stasiun televisi lain menayangkan konten-konten Youtube sebagai pengisi acara.
Yang sedikit menggelikan adalah kejar-kejaran petugas dengan joki balap liar ataupun penangkapan begal selalu di liput wartawan dan bisa di siarkan live, tetapi pengintaian dan penembakan 6 orang di rest area jalan tol, 13 jam kemudian baru di gelar konferensi pers tanpa ada satu media pun yang mengungkap sebelumnya. Saya mencoba berfikir jernih, jika hal seperti ini bisa terjadi pada suatu kelompok yang tidak di sukai, bisa jadi suatu saat kelompok kita tiba-tiba tidak di sukai juga akan mendapat nasib yang sama.
Yang berlaku saat ini adalah dimana suatu pendapat di "amin"kan oleh banyak orang, maka itu akan menjadi kebenaran, meskipun itu suatu kesalahan.
 
Bagas said:
...
Yang sedikit menggelikan adalah kejar-kejaran petugas dengan joki balap liar ataupun penangkapan begal selalu di liput wartawan dan bisa di siarkan live, tetapi pengintaian dan penembakan 6 orang di rest area jalan tol, 13 jam kemudian baru di gelar konferensi pers tanpa ada satu media pun yang mengungkap sebelumnya. Saya mencoba berfikir jernih, jika hal seperti ini bisa terjadi pada suatu kelompok yang tidak di sukai, bisa jadi suatu saat kelompok kita tiba-tiba tidak di sukai juga akan mendapat nasib yang sama.
Yang berlaku saat ini adalah dimana suatu pendapat di "amin"kan oleh banyak orang, maka itu akan menjadi kebenaran, meskipun itu suatu kesalahan.
Click to expand...
Kalau pakai skenario Bodi of Lies, sudah disiapkan 6 mayat yg memang anggota dari kelompok yg dibidik. Sementara itu, 6 orang yang ditembak memang bertugas melakukan aksi sesuai scenario. Dalam tubuh mereka sudah disiapkan balon merah yg bisa dipecahkan dari jarak jauh untuk menimbulkan kesan dramatis muncratnya darah. 6 orang ini harus merupakan penembak terlatih, agar peluru2 yg mereka lepaskan tepat menghantam bodi mobil tanpa membahayakan orang2 yg berada dalam mobil. Setelah mereka “tertembak”, harus segera disiapkan pengamanan terhadap tubuh2 mereka agar jangan dijamah orang2. Lebih detil lagi, telah disiapkan contoh2 darah dari mayat asli yg dipercikkan/disiramkan ke TKP, agar kelak bila ada yg melakukan test DNA terhadap bekas2 darah, akan menjadi bukti fisik bahwa darah2 tersebut memang milik “para pelaku”.
OOT :notworthy:
 
Auto ngulik novel lupus mahkluk manis dalam bis, angkatan abang ane ini sbener nya, mode rambut ala Simon Le Bon
 
Bagas said:
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
hilman hariwijaya
Click to expand...
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Salah satu penulis yang menjadi trendsetter pada masanya. Rasanya tidak banyak penulis yang seperti almarhum, yang bisa menjadi trendsetter...😔
Karyanya Lupus menjadi salah satu ikon pada masanya.
Rasanya sejak remaja almarhum sudah terjun di dunia tulis menulis. Salah satu yang saya ingat, almarhum sempat berperan sebagai Imung dalam iklan Majalah HAI di TVRI sekitar pertengahan (atau akhir?) tahun 1970-an, saat TVRI masih boleh menerima iklan komersil, yang dikumpulkan dalam acara Mana Suka Siaran Niaga.
 
Pencipta Ninja Hattori meninggal dunia.

fujiko-a-fujio.jpg

Kabar duka kembali datang dari Jepang. Mangaka legendaris yang menciptakan Ninja Hattori, yaitu Fujiko A Fujio atau yang memiliki nama asli Motoo Abiko, dikabarkan telah meninggal dunia di usianya yang ke-88 tahun. Dia ditemukan meninggal di rumahnya yang berlokasi di Kawasaki, Jepang pada Kamis 7 April 2022 waktu setempat.

Dilansir TBS News, polisi mendapatkan telepon yang berasal dari rumah Abiko pada pukul 08.40 waktu setempat. Telepon tersebut memberi tahu bahwa ada seorang laki-laki yang sedang berbaring.

Ketika polisi tiba di lokasi, Abiko telah ambruk di halaman rumahnya dan dipastikan telah meninggal di tempat. Polisi kini sedang menyelidiki penyebab kematiannya Abiko. Namun menurut penyidik, tidak ada tanda trauma yang terlihat pada tubuhnya.

Fyi Sobat Djadoel! Fujiko Fujio sebenarnya merupakan nama pena untuk dua mangaka, yaitu Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko. Fujimoto kemudian dikenal dengan nama Fujiko F. Fujio, sosok yang menciptakan Doraemon. Lalu, Abiko dikenal dengan nama Fujiko A. Fujio, sosok yang menciptakan Ninja Hattori.
 
Last edited by a moderator:
You must log in or register to reply here.
Back
Top