Film Back to the Future (1985)

581d09b4d6ad5.jpg
Judul : Back to the Future (1985)
Jenis film : Comedy, Sci-Fi, Adventure
Sutradara : Robert Zemeckis
Pemain : Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, dan Crispin Glover.
Durasi : 116 menit
Tahun Tayang : 3 Juli 1985

Ringkasan :
Film ini berkisah tentang seorang anak remaja bernama marty mcfly yang sibuk dengan, kehidupan asmara dan sekolahnya. Marty mempunyai teman seorang profesor, bernama doctor emmet brown.. yang sering dipanggil oleh marty dengan panggilan "doc!". Alkisah, pada suatu hari marty disuruh oleh doc untuk menyaksikan dan mengabadikan, penemuan si doc yang terbaru. Ternyata, penemuan itu adalah sebuah time machine dalam bentuk sebuah mobil. Belum selesai seremoni pengabadian penemuan terbaru doc, tiba tiba ada terorris yang datang ingin menghabisi doctor, karena doctor telah mencuri salah satu barang dari terorris tersebut. Kalang kabut, doc pun tertembak, dan marty nekat menggunakan mobil itu. Setelah melaju cepat, ternyata mobil itu membawa marty kembali ke tahun 1955. Di tahun itu, marty pun belum lahir bahkan marty pun tidak sengaja bertemu dengan ayahnya sewaktu muda di kafe. Dan pada tahun itu mengetahui, kenapa ayahnya terus dibully oleh sesorang bernama Biff, ternyata bullyingnya sudah mulai semenjak dulu hingga tahun 1985. Dan yang lebih konyol lagi, marty merusak tatanan waktu, dengan mengacaukan proses bertemunya ayah dan ibu-nya sendiri. Konsekuensi pun harus ditanggung, foto yang dipegang marty dari masa depan mulai menunjukan buktinya, perlahan lahan gambar saudaranya mulai terhapus karena marty telah mengacaukan pertemuan ayah dan ibunya yang harusnya berjodoh. Pusing karena terjebak di masa lalu, maka marty mencoba menemui doctor emmet brown di zaman mudanya. Untungnya doctor bisa diyakinkan, dan mau menyelesaikan semua masalah marty, dari mulai ayahnya yang culun yang tidak mau mengajak ibu marty kepesta dansa sampai sampai, ibunya marty pada masa muda yang jatuh cinta dengan marty. Dan yang jelas doctor membantu marty membawa marty kembali kemasa depan.
Kelebihan :
Jujur, film ini sangat adiktif buat saya ketika itu, bisa dikatakan ini adalah salah satu trilogy terbaik tapi tetap tidak bisa menandingi trilogy batman. Film yang beredar pada tahun 1985 ini membuat saya tidak percaya, di tahun itu sudah ada beberapa manusia yang bernama Robert Zemeckis dan Bob Gale yang berpikiran untuk membuat film sejenius ini. Jenius kenapa? Film ini sebenarnya ringan dan juga sangat cocok ditonton oleh keluarga, apalagi ketika musim liburan sekolah atau ketika liburan nasional. Tapi film ini rumit, setiap detil satu sama lain ternyata saling berhubungan hingga nanti back to the future III. Yang membuat jenius, adalah ide yang sangat rumit dibuat ringan sehingga bisa dicerna oleh orang banyak. Serta tidak lupa kredit lebih diberikan untuk para pemeran utamanya, Michael J Fox (Marty) dan Christopher Lloyd. (Doctor). Pesan morilnya pun kental disini, dan itu tercermin dari perangai si doc nantinya yang menyiratkan bahwa, nasib dan semua yang terjadi biarkanlah terjadi, waktu yang telah terlewat adalah waktu yang terbaik yang tidak bisa dan sudah seharusnya tidak usah kita ubah. Rencana tuhan selalu lebih baik.
Kekurangan :
ada ketidak selarasan antara perinsip yang selalu dipegang Doc pada seri I dan II dengan kenyataan akhir yang terjadi pada sekuel yang ke III
Kesimpulan :
Film ini berhasil menyajikan gambaran tentang pentingnya waktu. Seperti kata Einstein, “Satu-satunya alasan adanya waktu adalah supaya segala sesuatu tidak terjadi pada saat yang bersamaan.” Sedetik pun kita lengah terhadap waktu, maka konsekeunsinya ada di masa yang akan datang.
nilai rekomendasi 5/5
 
Last edited by a moderator:
Salah satu film favorit saya termasuk seri ke 2 dan ke 3nya. Tapi memang nomer satu itu yang paling bagus ceritanya, saya suka ketika Marty bertemu ayah ibunya yang masih muda dan ketika dia main musik yang belum jamannya.
 
Salah satu film favorit saya termasuk seri ke 2 dan ke 3nya. Tapi memang nomer satu itu yang paling bagus ceritanya, saya suka ketika Marty bertemu ayah ibunya yang masih muda dan ketika dia main musik yang belum jamannya.
Setuju juga mbak mido, Film yang dirilis pada tahun 1989 ini menjadi fenomenal karena sang sutradara, Steven Spielberg, mencoba memprediksi bagaimana kehidupan manusia serta teknologi mereka di tahun 2015. Ada beberapa prediksi yang terbukti tepat dari film tersebut dan telah kita alami dari film Back to The Future.
 
Ada beberapa prediksi yang terbukti tepat dari film tersebut dan telah kita alami dari film Back to The Future.

Apa prediksinya ya mbak yang terbukti tepat? Saya sudah lupa ceritanya seperti apa maklum pikun hehe...
 
Apa prediksinya ya mbak yang terbukti tepat? Saya sudah lupa ceritanya seperti apa maklum pikun hehe...
Ada beberapa sih yang tepat, seperti :
- Dalam salah satu adegan diperlihatkan saat mereka berada di tahun 2015 dan mengambil foto anjing dari sebuah drone, Kenyataannya kini drone telah menjadi hal yang lumrah.
- Teknologi mobile seperti yang diprediksi dalam film tersebut telah terwujud. Dalam film Marty tampak menyumbang untuk menyelamatkan menara jam dengan mobile payment.
- Pemindai sidik jari saat ini baru diterapkan pada ponsel, pintu, maupun mesin kehadiran karyawan. Namun di filmnya, pemindai sidik jari bisa digunakan untuk membayar taksi.
- Di dalam film, Marty dipecat selama panggilan menggunakan video call. Hari ini, kita bisa melakukan hal yang sama dengan aplikasi Skype dan lainnya.
- Satu lagi prediksi yang tepat dari film tersebut yakni smart glasses alias kacamata futuristik. Nyatanya, Google pernah membuat kacamata yang sama yang dapat digunakan untuk menonton video streaming, merekam gambar, serta berselancar di internet.
- Meski belum sempurna seperti di dalam film, namun hoverboard telah diciptakan oleh Lexus. Sayangnya, hoverboard ini baru bisa digunakan di tempat tertentu.
- Di dalam film, Marty terpesona dengan billboard film Jaws 19 yang tampak seperti melompat dari permukaan. Nyatanya, hologram alias 3D sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan peneliti Austria kini tengah mengembangkan sistem laser yang membuat gambar bisa tampak berbeda untuk tiap orang. Hal ini akan menjadikan New York Times Square memiliki iklan 3D pertama di dunia nantinya.
bayangkan saja teknologi tersebut pada jaman filmnya beredar, waah
 
Lihat film ini pertama kali pas smp th 97. Sering banget RCTI sekitar jam 1 siang, mesti mutar film2 keluarga.

Adegan paling berkesan sih, pas naik hoverboard sama pas di kejar kereta api di film ke 3. Dan dari film ini pula, sering banget nghayal pingin punya mesin waktu
 
Satu lagi teknologi masa depan yang ditampilkan dari film Back To The Future tepatnya Back To The Future II yang segera terwujud adalah sepatu yang bisa mengikat talinya sendiri. Kabarnya Nike akan menjual sepatu dengan teknologi tersebut mulai 1 desember mendatang dengan nama HyperAdapt. Sayang harganya masih tinggi diperkirakan seharga 720 dollar AS.:(
 
wow film jadul ini sangat menginspirasi masa depan (masa kini maksudnya..kan ini film tahun 85) banyak produk2 yang diadaptasi dari ide cerita di film ini. si sutradara memang selalu menggunakan visual effect yang mutakhir pada setiap jaman, seperti film Real Steel yang adegannya sarat visual effect. film back to the future juga meraih banyak nominasi dan menyandang predikat "Whizkid" -waduh gak paham maksudnya- tapi secara garis besar film ini menjadi idola anak2 pada jamannya (termasuk gue kali...;))
kereen pokonya...(y)(y)
 
mencoba memprediksi bagaimana kehidupan manusia serta teknologi mereka di tahun 2015
bukan memprediksi mbak, lebih tepatnya berimajinasi...sama seperti komik Doraemon dimana sang komikus nya berimajinasi akan seperti apa kira2 kehidupan puluhan tahun kedepan

Ada beberapa prediksi yang terbukti tepat dari film tersebut dan telah kita alami dari film Back to The Future.

Ada beberapa sih yang tepat, seperti :
- Dalam salah satu adegan diperlihatkan saat mereka berada di tahun 2015 dan mengambil foto anjing dari sebuah drone, Kenyataannya kini drone telah menjadi hal yang lumrah.
- Teknologi mobile seperti yang diprediksi dalam film tersebut telah terwujud. Dalam film Marty tampak menyumbang untuk menyelamatkan menara jam dengan mobile payment.
- Pemindai sidik jari saat ini baru diterapkan pada ponsel, pintu, maupun mesin kehadiran karyawan. Namun di filmnya, pemindai sidik jari bisa digunakan untuk membayar taksi.
- Di dalam film, Marty dipecat selama panggilan menggunakan video call. Hari ini, kita bisa melakukan hal yang sama dengan aplikasi Skype dan lainnya.
- Satu lagi prediksi yang tepat dari film tersebut yakni smart glasses alias kacamata futuristik. Nyatanya, Google pernah membuat kacamata yang sama yang dapat digunakan untuk menonton video streaming, merekam gambar, serta berselancar di internet.
- Meski belum sempurna seperti di dalam film, namun hoverboard telah diciptakan oleh Lexus. Sayangnya, hoverboard ini baru bisa digunakan di tempat tertentu.
- Di dalam film, Marty terpesona dengan billboard film Jaws 19 yang tampak seperti melompat dari permukaan. Nyatanya, hologram alias 3D sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan peneliti Austria kini tengah mengembangkan sistem laser yang membuat gambar bisa tampak berbeda untuk tiap orang. Hal ini akan menjadikan New York Times Square memiliki iklan 3D pertama di dunia nantinya.
bayangkan saja teknologi tersebut pada jaman filmnya beredar, waah

sekali lagi, bukan prediksi yg tepat, tapi karena banyak ilmuwan yg terinspirasi dari apa yg ada diimajinasikan oleh pembuat film dan mencoba membuat apa yg diimajinasikan sang pembuat film bisa dibuat didunia nyata.

Sama seperti yg ada didoraemon, banyaknya teknologi2 keren yg sebenarnya fiktif, murni hasil imajinasi sang komikus, namun karena dirasa akan sangat bermanfaat jika teknologi tersebut ada didunia nyata, maka banyak ilmuwan yg mencoba untuk merealisasikan teknologi2 hasil imajinasi sang komikus

Jadi intinya, bukan prediksi film tersebut yg tepat, tapi banyak ilmuwan yg sukses merealisasikan teknologi2 hasil imajinasi sang pembuat film yg ada difilm tersebut kedunia nyata sekarang ini

wow film jadul ini sangat menginspirasi masa depan (masa kini maksudnya..kan ini film tahun 85) banyak produk2 yang diadaptasi dari ide cerita di film ini.

setuju dengan komen ini(y)
 
Last edited:
bukan memprediksi mbak, lebih tepatnya berimajinasi...sama seperti komik Doraemon dimana sang komikus nya berimajinasi akan seperti apa kira2 kehidupan puluhan tahun kedepan

sekali lagi, bukan prediksi yg tepat, tapi karena banyak ilmuwan yg terinspirasi dari apa yg ada diimajinasikan oleh pembuat film dan mencoba membuat apa yg diimajinasikan sang pembuat film bisa dibuat didunia nyata.

Sama seperti yg ada didoraemon, banyaknya teknologi2 keren yg sebenarnya fiktif, murni hasil imajinasi sang komikus, namun karena dirasa akan sangat bermanfaat jika teknologi tersebut ada didunia nyata, maka banyak ilmuwan yg mencoba untuk merealisasikan teknologi2 hasil imajinasi sang komikus

Jadi intinya, bukan prediksi film tersebut yg tepat, tapi banyak ilmuwan yg sukses merealisasikan teknologi2 hasil imajinasi sang pembuat film yg ada difilm tersebut kedunia nyata sekarang ini



setuju dengan komen ini(y)

Tapi tentu saja yg pantas dikagumi adalah visi dari pembuat film tersebut.

Contohnya adalah gadget yg dipakai di seri Star Trek😁. Benda2 itu belum pernah terpikirkan ada selama 20 tahun setelah muncul di Star Trek.
#trekies

Log in or register to view this content!
Log in or register to view this content!
 
Mengingat film Trilogy Back to the Future jadi membuat saya terlempar lagi ke era 80an. Ini memang film fenomenal zaman itu, termasuk ‘a classic masterpiece movie’.

Terlepas dari jalur cerita yang penuh dengan warna petualangan, komedi dan roman, disertai kisah teknologi mesin waktu yang dipergunakan saat itu, menurut saya faktor lain kesuksesan film ini adalah peran dari aktor utama nya Michael J. Fox yang memerankan Marty McFly.
Karakter sebagai pengemar musik rock (cocok untuk masa itu) dan paras muka nya yang imut membuat cocok dengan jalur cerita nya sebagai asisten Doc.

Ada yang mengamati wajah dan tampang Michael J. Fox saat sekarang ini? Menurut saya aktor kelahiran 1961 ini hampir tidak berubah tampang nya.

Jadi kalo ada yang berharap bakal ada film Back to the Future IV sih wajar saja.

Salam.
 
Terhadap teknologi yang ada di film2 science, saya punya pendapat seperti ini. Kemungkinan alat2 canggih itu sudah ada pada saat film2 itu dibuat (Pihak studio film meminjam alat2 canggih tsb pada pihak berwenang), hanya saja pemakai alat2 itu sebatas pada kalangan dunia intelijen dan militer, belum boleh digunakan oleh umum. Pihak umum boleh menggunakan alat2 canggih tsb apabila sudah ditemukan turunan alat canggih yang lebih mumpuni. Sebagai contoh adalah drone. Drone dulu banyak digunakan oleh dunia intelijen dan militer tapi setelah ditemukan drone yang lebih canggih maka drone yang kita kenal sekarang boleh digunakan oleh umum artinya boleh diproduksi secara massal untuk mendapatkan keuntungan bisnis. Pengganti drone adalah microbot. Microbot ini ukuran panjangnya sekitar 1 cm, mengisi ulang baterai-nya hanya dengan melayang-layang tepat di bawah sumber cahaya yang terang. Ada juga tipe yang mengisi baterainya hanya dengan berhenti beberapa inci di dekat sebuah medan magnet seperti di stopkontak, monitor komputer, motor listrik, speaker audio, dan ponsel.
Log in or register to view this content!
 
Back
Top