Judul : The Ten Commandments (1956)
Jenis film : Adventure, Biography, Drama, History
Sutradara : Cecil B. DeMille
Pemain : Charlton Heston, Yul Brynner, Anne Baxter, Edward G. Robinson, Yvonne De Carlo, Debra Paget, John Derek
Durasi : 220 menit
Tayang : 5 Oktober 1956
Ringkasan :
Mengambil cerita tentang kehidupan nabi Musa, film ini mengisahkan dari awal kelahirannya hingga akhirnya dewasa dan memiliki kaum sendiri. Kejadian membelah laut merah pun dihadirkan dalam sinema layar lebar milik Paramount ini. Dengan investasi teknologi yang mereka tanamkan dalam film berhasil meraih hampir sepuluh kali lipat pendapatan dari biaya produksinya.
Nabi musa, atau lebih dikenal sbg moses, merupakan anak hebron (yahudi) yg dilahirkan di mesir yg diperintah oleh raja yg memperbudak orang2 hebron. waktu itu ada ramalan, yg dipercaya oleh kaum hebron, dimana akan datang penyelamat yg akan membawa mereka keluar dari perbudakan, dan ini membuat raja mesir langsung memerintahkan supaya anak2 lelaki yg baru lahir dibunuh semua. orang tua moses pun menyelamatkan anak mereka, moses dihanyutkan menggunakan keranjang di sungai, sampai akhirnya tiba ke kerajaan mesir dan diambil oleh saudara perempuan dari raja mesir, dan diangkat menjadi anak. moses tumbuh jadi pemuda yg hebat, bersaing dgn ramses, anak dari raja mesir. sampe akhirnya dia mengetahui bahwa dia itu bukan keturunan raja, dan seorang dayang yg ikut menemukan moses waktu bayi, membocorkan rahasianya, moses pun diusir dari istana, sampe akhirnya dia dlm keadaan lapar dan haus menemukan kaum penggembala dan akhirnya tinggal bersama mereka, bahkan mengawini anak kepala sukunya. disini pula moses mendapatkan firman dari tuhan dan kembali ke tanah mesir dgn misi ingin membebaskan kaum hebron dari perbudakan. raja mesir saat itu adalah ramses yg merupakan sepupunya disaat moses masih berada di istana. ramses tak percaya dgn tuhan, meski moses udah memperlihatkan berbagai mukjizat dari tuhan. sampe akhirnya anak sulung ramses meninggal akibat kutukan yg menimpa dirinya sendiri, ramses akhirnya melepaskan moses dan kaum hebron untuk pergi meninggalkan mesir, menuju tanah yg dijanjikan. ramses rupanya masih ngotot, dia & pasukannya mengejar moses dan kaum hebron bermaksud ingin membinasakan semuanya, tapi mukjizat tuhan kembali diperlihatkan seperti api dari langit dan laut yg terbelah menjadi dua. hingga akhirnya pasukan ramses mati tenggelam dan tinggal ramses yg tersisa, kembali ke istana, percaya bahwa tuhannya moses memang tuhan, Allah SWT.
Kelebihan
Dirilis pada tahun 1956, film ini menjadi sangat mewah dengan efek visual yang disajikan. Para pembuat film berusaha mewujudkan dengan detail seluruh keajaiban dalam cerita agar dapat dinikmati oleh para penonton. Walau terlihat buruk untuk masa sekarang, akan tetapi itulah teknologi terbaik di zamannya.
Kekurangan.
kekurangannya mungkin dari dialognya, kesannya seperti orang2 berdialog dlm pertunjukan teater. dialognya terkesan kaku, terlalu terpaku pd skenario. mungkin begitulah style jaman dulu. dari segi cerita sendiri, tiap agama biasanya memiliki versi yg berbeda2, kalo di agama islam sendiri, ramses atau lebih dikenal dgn firaun akhirnya mati tenggelam, dan saat2 mau tenggelam itulah dia baru percaya bahwa tuhan itu memang ada. selama ini dia menganggap dirinya adalah tuhan.
Kesimpulan.
Seperti film-film kolosal atau yang mengangkat dari kisah kitab suci lainnya, THE TEN COMMANDMENTS juga mendramatisir beberapa kejadian. Tapi tahukah kamu bahwa seluruh produksi lainnya sebenarnya meniru gaya dramatisasi film ini? Ya, semenjak pertama kali dirilis, hasil garapan Cecil B. DeMille ini menjadi panutan untuk sinema layar lebar dengan genre sejenis.
Nilai rekomendasi 5/5
Last edited by a moderator: