Songs of the 80s

I Wanna Dance with Somebody - Whitney Houston (1987)
Eh, saya ingat di panggung hiburan PRPP - Pekan Raya dan Promosi Pembangunan di Semarang, jaman SMA, ISO Girl (Vonny Sumlang, Endah Soebroto dan Irianti Erningpraja membawakan lagu ini.
 
Diane Warren namanya terdengar asing didunia permusikan tapi lagu2 ciptaannya telah menerima banyak penghargaan dan nominasi,
Nothing's Gonna Stop Us Now - Starship (1987)
Diane Warren & Albert Hammond

Rhythm of the Night - DeBarge (1985)
Diane Warren

I Don't Wanna Live without Your Love - Chicago (1988)
Diane Warren & Albert Hammond

If I Could Turn Back Time - Cher (1989)
Diane Warren

Lagu yg terakhir diciptakan khusus u/ Cher, tapi ditolak oleh sang penyanyi, Warren sempat harus memaksa Cher u/ merekam lagu ini. Lagu ini menjadi hit dan Cher harus mengakui kalau Warren benar.
 
Selain punya segudang karya ciptaan yang keren, Ahmad Dhani juga kerap membeli lisensi lagu luar untuk dinyanyikan kembali dan diganti liriknya. Salah satunya Sergio Mendes berjudul Real Life yang diganti liriknya menjadi Cinta Mati 2 dinyanyikan oleh Mulan Jameela.
Sérgio Santos Mendes (lahir 11 Februari 1941) adalah seorang musikus Brasil. Ia dilahirkan sebagai anak seorang fisikawan di Niterói, Brasil. Mendes belajar di sebuah konservatorium setempat dengan harapan untuk menjadi seorang pianis klasik. Ketika minatnya terhadap musik jazz berkembang, ia mulai bermain di klab-klab malam pada akhir 1950-an bersamaan pada saat mulai berkembangnya bossa nova, sebuah perkembangan dari musik samba yang dipengaruhi oleh jazz. Mendes bermain bersama Antonio Carlos Jobim (yang dianggap sebagai seorang guru), dan banyak musisi jazz AS yang mengadakan kunjungan keliling Brasil.

Sergio Mendes – Real Life (1983)
 
"Making Love" adalah lagu tahun 1982 yang ditulis oleh Burt Bacharach , Bruce Roberts , dan Carole Bayer Sager untuk dijadikan lagu tema film dengan nama yang sama . Seperti yang dinyanyikan oleh Roberta Flack dengan Bacharach dan Bayer Sager sebagai produser, lagu ini diputar di bagian penutup: sebuah singel hit Top 20 untuk Flack (yang mengaransemen lagu tersebut), "Making Love" disertakan pada album yang dirilis tahun 1982 oleh penyanyi tersebut, I'm the One. Chuck Graham dari Tucson Citizen menyebutkan album I'm the One sebagai "suasana hati yang manis dilakukan dengan warna pastel yg halus", menganggap lagu "Making Love" "sebuah ekspresi kepercayaan diri orang dewasa yang mengatasi rasa sakit karena perselingkuhan yang liriknya beberapa langkah di atas level lagu2 pop yang biasa. "Snicks" dari situs Logo TV NewNowNext.com menempatkan "Making Love" milik Flack di peringkat #12 dari 50 Lagu Film Tahun 80-an, menyebutnya sebagai "balada indah" yang merupakan salah satu momen terbaik yg dialami Roberta.
Oh ya,,,bagi gw sendiri lagu ini punya kenangan sendiri yg tak bisa dijelaskan dengan kata ataupun suara,,,,,,,hanya lagu ini yg bisa menjawabnya dengan menyanyikannnya dalam hati,,,,,hanya dalam hati saja,,,,

Roberta Flack - Making Love (1982)
Burt Bacharach , Bruce Roberts & Carole Bayer Sager
 
Last edited:
Sergio Mendes
saya jadi teringat lagu ini 👇 yang saya pertama saya dengar sekitar lima tahun yg lalu, jadi kalau pas dengar saya ingatnya memori tahun 2019/2020 😄 di kepala/ingatan saya lagu ini seakan2 lagu rilis th 2019.

Never Gonna Let You Go - Sérgio Mendes ‧ 1983
Joe Pizzulo & Leeza Miller
Cynthia Weil & Barry Mann


karena terinspirasi mas @beni4ever yang banyak pengetahuannya soal musik jadi mencari tahu ttg lagi ini, ternyata dua versi pertama sebenarnya oleh Dionne Warwick (1982) dan Stevie Woods (1982), tapi rasanya ada yg kurang dari dua versi tsb, walau secara teknik Dionne Warwick mungkin yg terbaik, tapi lagu ini sepertinya lebih pas buat penyanyi latin, dan benar versi Mendes yg jadi hit.


Lagu ini juga pernah ditawarkan ke band spesialisi funk, Earth, Wind & Fire tapi gak jadi direkam.
 
tapi lagu ini sepertinya lebih pas buat penyanyi latin, dan benar versi Mendes yg jadi hit
Setuju, versi Mendes yg dinyanyikan Joe Pizzulo dan Leeza Miller lebih kuat karakternya dan lantang dalam pembawaan lagunya, disitu kariernya melejit setelah itu dengan rekamannya "Never Gonna Let You Go" untuk Sérgio Mendes.
Mengenai Earth, Wind & Fire lagu "after love has gone" vokalnya ada yg memiliki tingkatan rendah dan tinggi, untuk nada rendah diserahkan Maurice White suaranya datar dan biasa tapi justru yg paling ngeri melengking tinggi suaranya Philip Bailey, yaitu pada bagian lirik
Somethin' happened along the way
oh.....oh.......oh........
After the love is gone
How could you lead me on?
And not let me stay around
What used to be right is wrong
Can love that's lost be found?
Setiap mau bernyanyi di bagian itu gw nyerah suaranya ngga nyampe,,,,,
Kalau semisal lagu "Never Gonna Let You Go" dinyanyikan Earth, Wind & Fire mungkin lebih berwarna seperti lagu "after love has gone"
 
Last edited:
Mengenai Earth, Wind & Fire lagu "after love has gone" vokalnya ada yg memiliki tingkatan rendah dan tinggi, untuk nada rendah diserahkan Maurice White suaranya datar dan biasa tapi justru yg paling ngeri melengking tinggi suaranya Philip Bailey
Grup musik mirip Earth Wind Fire yg memiliki vokalis dengan suara satu tinggi dan satu rendah antara lain adalah Heatwave,
dimana vokalis mereka kakak beradik Johnnie Wilder dan Keith Wilder.
Johnnie Wilder yg mantan tentara vietnam memiliki suara tinggi (head voice & Falsetto) sama baiknya dengan Philip Bailey.
Kita mengenal lagu terbaiknya yaitu All i am yg dinyanyikan dengan perasaan sepi yg mendalam dan dengan penghayatan tinggi dalam memainkan teknik head voice & falsetto-nya dengan dominan head voice.
Lagu balada yg lembut dengan aransemen sederhana namun penuh emosional dalam menyanyikannnya.
Meski dibawakan ulang Yana Yulio jauh perbedaan suaranya ngga bisa disamakan, tetap Heatwave yg terbaik.
Johnnie Wilder menyanyikan lagu ini dalam kondisi lumpuh akibat kecelakaan mobil yg dialaminya, menambah kedalaman spritual lagu ini.
Heatwave - All I Am (1980)
Lynsey de Paul and Susan Sheridan
 
teknik head voice & falsetto-nya
Penyanyi dengan kombinasi head voice dan falsetto salah satunya adalah Jordan Knight vokalis dari New Kids On The Block (NKOTB), di beberapa bagian lagu, jordan suka memasukkan falsetto sebagai efek dramatis yg memberikan nuansa lembut pada lagu tersebut.
"I'll Be Loving You (Forever)" adalah contoh kombinasi head voice dan falsetto, dengan dominasi head voice di bagian nada tinggi utama.
Lagu ini juga cocok buat referensi latihan vokal untuk memperkuat nada tinggi tanpa kehilangan tenaga.
Emang suaranya terdengar melankolis dan dengan suara tinggi yang ringan, lembut, dan "melayang",
ciri khas falsetto untuk menambah kesan lembut dan romantis.
Menyanyikan lagu ini ngga mudah karena dasar suaranya sering terdengar lebih "palsu" atau tidak mirip suara aslinya.
Sama sulitnya menyanyikan lagu All i am dan After the love has gone.

New Kids On The Block - I'll Be Loving You (Forever) (1988)

Larry Curtis Johnson
 
William Hart memiliki tenik vokal Falsetto dominan yg khas dan halus, hal ini mirip dengan Jordan Knight atau bisa jadi Jordan terinspirasi dari William Hart?
NKOTB tahun 1986 pernah menyanyikan didn't i blow your mind this time nya The Delfonics, nggak tanggung2 vokalnya diborong semua sama Jordan Knight, emang gw akui suaranya mirip2 dengan William Hart.

New Kids On The Block - Didn't I (Blow Your Mind This Time) (1986)

Thom Bell & William Hart
 
Manhattan Transfer adalah grup vokal Amerika yang didirikan pada tahun 1969 di New York City , yang membawakan aliran musik seperti a cappella , Brazilian jazz , swing , vocalese , rhythm and blues , pop , dan standard.
Mereka telah memenangkan sebelas Grammy Awards. Ada beberapa perwujudan dan pembentukan Manhattan Transfer, dengan setiap edisi memiliki gaya yang berbeda.
Penampilan pertama dan orisinalnya adalah pada tahun 1960-an, yang sebagian besar terdiri dari gaya a cappella; menampilkan Tim Hauser , Erin Dickins, Marty Nelson, Pat Rosalia, dan Gene Pistilli. Versi kedua dari grup tersebut, yang dibentuk pada tahun 1972, menggabungkan pendekatan jazz yang lebih vokal, terdiri dari Hauser, Alan Paul , Janis Siegel , dan Laurel Massé .
Pembentukan grup yang ketiga, dan paling dikenal secara komersial, terjadi pada tahun 1979, karena Massé harus meninggalkan grup setelah mengalami cedera parah dalam kecelakaan mobil dan digantikan oleh Cheryl Bentyne.
Edisi Manhattan Transfer ini menampilkan musik pop, soul, funk, dan ritmis bergaya elektronik, dan meraih kesuksesan pada tahun 1980-an.
Disini yg memiliki suara falsetto adalah Alan Paul, untuk suara head voice adalah Cheryl Bentyne.
Jangan lupa untuk pencipta lagu Smile Again nggak tanggung2 komposer kaliber dunia seperti Jay Graydon, David W. Foster & Bill Champlin kumpul semua disini menjadikan lagu itu semakin bernuansa romantis.

Manhattan Transfer - Smile Again (1981)
Jay Graydon / David W. Foster / Bill Champlin / Alan Paul
 
Lagu yg terinspirasi dari lagu Heatwave Dreamin You.
Wah dulu lagu ini favorit saya, walau saya dengarnya dari album jazzy tunes produksi tahun 2000an (kalau gak salah), juga pertama dengar lagu Smile again (Manhattan Transfer) dari album ini
jazzy tunes.jpg

Dreamin' You (1981)

dari post mas @beni4ever (di atas 👆) ttg Johnnie Wilder Jr jadi tahu kalau beliau mengalami kecelakaan Feb 1979, yg mengakibatkan paralyzed dari leher ke bawah dan dirawat di rumah sakit selama setahun, dan gak lama setelah musibah tsb dia bisa menyanyi dan memproduksi album dg suara yang sama sekali tak berubah, benar2 pribadi yang luar biasa
 
David W. Foster
David Walter Foster produser rekaman, komposer, arranger, dan musisi Kanada yg memenangkan 16 Grammy Awards dari 47 nominasi. Karier Foster dimulai sebagai kibordis untuk grup pop Skylark pada awal 1970-an sebelum berfokus pada penggubahan dan produksi. Sering kali bersama-sama dengan penulis lagu Diane Warren.
Foster telah berkontribusi pada materi untuk artis industri musik terkemuka dalam berbagai genre sejak saat itu dan dikreditkan dengan produksi pada lebih dari 40 hit pop di Billboard Hot 100. Ia juga mengepalai Verve Records dari 2012 hingga 2016.
Foster adalah kontributor utama bagi karier band jazz rock Chicago pada awal dan pertengahan 1980-an, setelah bekerja sebagai produser band pada Chicago 16 (1982), Chicago 17 (1984) — album multi-platinum terlaris mereka — dan Chicago 18 (1986).
Pada tahun 1985, majalah Rolling Stone menobatkan Foster sebagai "ahli . . . pop kitsch bombastis". Pada tahun itu, Foster menggubah musik untuk film St. Elmo's Fire , termasuk instrumental " Love Theme from St. Elmo's Fire ", yang mencapai No. 15 di tangga lagu pop AS. Lagu lain dari film tersebut, " St. Elmo's Fire (Man in Motion) ", yang direkam oleh John Parr , mencapai No. 1 di Billboard Hot 100 pada tanggal 7 September 1985.
Foster berkolaborasi dengan istrinya saat itu, Linda Thompson, dalam lagu " I Have Nothing", yang dinyanyikan oleh Whitney Houston dalam film The Bodyguard tahun 1992. dan Air Supply “Goodbye" 1993.
Beberapa lagu yg dia ciptakan dan nyanyikan bersama penyanyi2 wanita "Love at Second Sight" (1983),"The Best of Me" (1986),"And When She Danced" (1988)
David Foster & Vikki Moss - Love at Second Sight" (1983)

David Foster & Paul Gordon

David Foster & Olivia Newton-John - The Best Of Me (1986)
David Foster, Jeremy Lubbock & Richard Marx

David Foster & Marilyn Martin - And When She Danced (1988)
David Foster & Linda Thompson
 
Back
Top