Recurring Characters, Tokoh Numpang Lewat dan Figuran

Ini anehnya bukan hasil karya komikus yang sama, Artist yang menggambar negeri Flora seri pertama menurut berbagai sumber adalah Giorgio Bellavitis sedangkan komikus cerita pendek below adalah José Ortiz (bisa dilihat goresannya pun beda). Sepertinya Ortiz sempat dikomisi u/ melanjutkan seri negeri Flora dan kemudian memakai karakter2 dari seri tsb untuk cerita lain.
Hal ini memang menarik, mengingat sebenarnya masalah ini terkait dengan masalah HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Bagaimanapun juga -- seperti kata Mbak @bebekhitam -- ilustrator untuk negeri Flora seri pertama berbeda dengan ilustrator di cerpen (contoh berikutnya). Entah kalau memang pemegang hak cipta untuk seri Flora tersebut bukan Giorgio Bellavitis. Lain hal jika ilustratornya sama atau pemegang hak ciptanya sama, yang untuk itu tidak ada masalah hak cipta di dalamnya.
Ngomong-ngomong, mata Mbak @bebekhitam sangat teliti, bisa membedakan goresan yang berbeda....(y)(y)

Hal yang sama juga dengan "kasus" nongolnya Thomson dan Thompson di Asterix. Seri Tintin adalah karya Herge, sedangkan Asterix karya Goscinny dan Uderzo. Entah kalau sudah ada ijin dari pemegang hak cipta Tintin (atau Thomson dan Thompson).:)

bukan cuma thompson-thomson saja sih, tintin & snowy juga muncul di komik 4as
Nah, saya belum tahu, apakah pemegang hak cipta Tintin adalah pihak yang sama dengan pemegang hak cipta 4as.....😁
 
bukan cuma thompson-thomson saja sih, tintin & snowy juga muncul di komik 4as
Ahhh... 4 As, baru teringat lagi sama yang 1 ini, ga nemu versi bahasa Inggris-nya. Paling lengkap hanya versi bahasa Prancis (42 vol).
Mudah2an ada yang minat scanlate/translate ke bahasa Indo.
🙏💪🙏
 
kebetulan teringat post ini tentang kemiripan ksatria suci birugenia (ksatria baja hitam) dengan San Doruba (seri metal heroes Gaban). Mungkin ada semacam standar tokoh2 villain seri jepang dan yg rencana buat film tinggal pilih2 dari katalog/stok yang ada lalu dimodifikasi sana sini :unsure:

Log in or register to view this content!
Log in or register to view this content!
 
Dalam Kumpulan cerita pendek karya Will Maltaite ini terlihat Isabella dan mbak Calendula lagi belanja di pasar musim semi. Mereka di cerita ini cuman sekedar pemain figuran numpang lewat.

WDS.jpg pasar musim semi.JPG

Saya suka komik panel ini karena banyak detail2 yg menarik, diantaranya:

- penjual rumput buatan untuk taman
- kios reparasi merapikan mantel bulu
- pawang bunga :LOL:
- spesialis psikosomatik bernama bapak pemarah (Grognon). Kalau jadi diterjemahkan, penasaran mbak @idanora akan memberi nama apa.

sekalian juga colek mas @rudizhuang dan mas @Feffendy :)
 
Mungkin ada semacam standar tokoh2 villain seri jepang dan yg rencana buat film tinggal pilih2 dari katalog/stok yang ada lalu dimodifikasi sana sini :unsure:
Hipotesa yang menggelitik, Mbak @bebekhitam...(y)
Bisa jadi memang ada semacam "daftar kumpulan tokoh antagonis" dalam film-film Jepang yang kemudian tinggal dipilih siapa yang masuk seri A dan siapa yang lagi masuk dalam seri B...:unsure:
Saya memang tidak sering melihat film-film seperti Ksatria Baja Hitam dan yang sejenis, tapi rasanya bentuk-betuk tokoh antagonisnya mirip-mirip, termasuk dalam film-film sejenis yang diproduksi Amerika Serikat, seperti Power Rangers dan kawan-kawan...😁 (atau mungkin saya saja yang salah lihat, karena pas lihat yang antagonisnya mirip...😆)
Jadi teringat salah satu teman yang kuliah di bidang Hukum menceritakan tentang Teori Kriminologi Antropologis yang dikemukakan oleh Cesare Lombroso (1876), yang menyatakan -- secara sederhana dan singkatnya -- bahwa pelaku kriminal dapat diidentifikasi secara fisik atau dengan kata lain, para pelaku kriminal memiliki ciri-ciri fisik yang menjadi karakter pelaku kriminal.....:eek::eek:
 
ngomong2 ttg Tom Puss (sudah released di majalah ZD :)); kelihatannya rumah om Bumble & background scenery komik ini adalah hasil karya Piet Wijn (Pak Janggut):
colek mas @rudizhuang; mas @Feffendy; mbak @idanora dan @maszd

Tom Puss2.JPG Tom Puss.JPG

selain itu banyak detail2 menarik, contohnya terlihat di atas perapian ada bust om Bumble; cocok dengan kepribadian beliau yg diceritakan super peduli dgn status & sok ningrat; om Bumble banget itu memesan patung diri sendiri u/ dipajang di ruang tamu :ROFLMAO:

Tom Puss3.JPG
 
ngomong2 ttg Tom Puss (sudah released di majalah ZD :)); kelihatannya rumah om Bumble & background scenery komik ini adalah hasil karya Piet Wijn (Pak Janggut):
colek mas @rudizhuang; mas @Feffendy; mbak @idanora dan @maszd

selain itu banyak detail2 menarik, contohnya terlihat di atas perapian ada bust om Bumble yg cocok dengan kepribadian beliau yg diceritakan super peduli dgn status & sok ningrat; om Bumble banget itu memesan patung diri sendiri u/ dipajang di ruang tamu :ROFLMAO:
Mirip juga ya, bedanya mungkin yang Tom Poes ini lebih bening... 😄

danau1.jpg istana1.jpg
 
ngomong2 ttg Tom Puss (sudah released di majalah ZD :)); kelihatannya rumah om Bumble & background scenery komik ini adalah hasil karya Piet Wijn (Pak Janggut):
colek mas @rudizhuang; mas @Feffendy; mbak @idanora dan @maszd
Bisa jadi, itu memang lukisan Piet Wijn, mbak @bebekhitam, karena Piet Wijn pernah menjadi asisten Marten Toonder sesuai informasi dari wikipedia berikut ini:

Keberhasilan seri Tom Pus menyebar ke banyak produk merchandising, termasuk drama teater dan majalah komik. Tonder mendirikan studionya sendiri dan mengumpulkan beberapa seniman berbakat untuk membantunya menggambar Tom Poes, sementara dia masih menulis cerita, di antaranya adalah Lo Hartog van Banda, Piet Wijn dan Dick Matena. Sejak Toonder menetap di Irlandia pada tahun 1965 hingga akhir Tom Pus pada tahun 1986, Toonder dilaporkan menggambar Tom Pus hampir seorang diri, setelah bosan menjalankan studio besar.
 
Back
Top