Duel Maut

nhr2710

Nostalgic
Joined
Feb 13, 2014
Messages
225
Gender
Male
Tidak jarang, di dunia fiksi terjadi pertarungan yang dahsyat antara tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut.

Salah satu yang pertarungan paling fenomenal adalah pertarungan antara dua tokoh dalam komik Darah Satria, Daigoin Jaki (lupa namanya kalau di komik darah Satria) melawan Zeus, pemimpin 16 Olympian Gods yang berlangsung selama 3 hari 3 malam.

download.jpg vs Zeus.jpg

Meskipun di dunia fiksi apapun bisa diimajinasikan terjadi, bertarung selama tiga hari tiga malam tanpa tidur, makan atau sekedar beristirahat untuk melepas lelah sepertinya sudah sangat melewati batas imajinasi yang bisa dibayangkan seorang pengarang.

Note: di sini bukan hanya karakter lelaki yang bisa ditampilkan loh, dunia fiksi dan komik juga penuh dengan karakter-karakter perempuan yang tidak kalah tangguh dengan yang lelaki
 
Gue masih gak kbayang gimana bertempur 3 hari 3 malam. Gak pake capek/tidur yah 😅.
Emang kalo komik/cerita sih bebas berimajinasi, seinget gue sih di one piece ada yg bertempurnya 10 hari (admiral aokiji dan sakazuki).
Ntah kalo disejarah2 real apa ada pertempuran panjang kyk gitu ya ?
 
Rasanya mustahil. Orang mungkin bisa tahan lapar, haus, dan ngantuk. Tapi ada yg gak bisa ditahan lama2 yaitu ke toilet 😅 rasanya lucu kalo di komik lg asyik2nya duel trus salah satu petarung mengangkat tangan sambil berkata, "time off dulu ya, perutku mules nih!" lalu dia terbirit2 ke anak sungai terdekat 🤣
 
Duel Tengkorak (Jason & the Argonauts - 1963)
kabarnya perlu empat bulan u/ membuat adegan ini dan banyak pembuat film yg menyatakan terinspirasi oleh film ini (termasuk: Spielberg, George Lucas & Tim Burton). Colek mas @rudizhuang & mas @Feffendy yang sedang mengerjakan project: Jason & the Golden Fleece (karya: Don Lawrence) :)

Star Wars Episode I - The Phantom Menace (1999)
The best lightsaber fight:
 
Duel Tengkorak (Jason & the Argonauts - 1963)
kabarnya perlu empat bulan u/ membuat adegan ini dan banyak pembuat film yg menyatakan terinspirasi oleh film ini (termasuk: Spielberg, George Lucas & Tim Burton). Colek mas @rudizhuang & mas @Feffendy yang sedang mengerjakan project: Jason & the Golden Fleece (karya: Don Lawrence) :)

Duel Tengkorak ini merupakan salah satu karya Ray Harryhausen sang maestro animasi "stop motion" yang digunakan untuk menggerakkan monster di dalam banyak film sebelum era CGI

ray.JPG
 
Menurut saya duel maut yang jempolan adalah duel maut yang dilakukan dan berhasil dimenangkan dengan sangat susah payah oleh Chinmi waktu melawan Sie Fan -- yang waktu itu dalam pengaruh "Jarum Pembius" -- di final Kejuaraan Beladiri Kerajaan. Dalam duel itu Chinmi mendapat tekanan-tekanan dari dalam dan luar arena. Dari dalam arena dia harus mempertahankan nyawanya dari serangan-serangan maut Sie Fan yang notabene merupakan kawannya sendiri dan dari luar arena dia mendapat tekanan berupa diculiknya Lenka putri Jendral Owlin oleh sebuah komplotan yang ingin membunuh kaisar. Komplotan ini mengancam apabila Chinmi menang atas Sie Fan maka keselamatan Lenka akan terancam. Dengan kondisi seperti itu Chinmi tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya dalam final Kejuaraan Beladiri Kerajaan. Tapi untunglah disaat-saat kritis Lenka berhasil diselamatkan oleh salah seorang peserta Kejuaraan Beladiri Kerajaan sehingga Chinmi yang saat itu tubuhnya sudah babak belur bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
Yang kedua adalah ketika Chinmi melawan Jenderal Boru yang mempunyai kemampuan luar biasa yaitu bisa menguasai jurus baru hanya dengan melihat tanpa perlu diajari oleh seorang guru. Dalam duel tersebut Jenderal Boru hanya dengan melihat berhasil mempelajari kungfu Peremuk Tulang dan kungfu Dewa Petir yang merupakan jurus pamungkas Chinmi.
Sungguh mengerikan bukan? Nah, buat kalian yang penasaran seperti apa sih pertarungan mereka... monggo dibaca (kembali) pertarungan mereka di komik Kungfu Boy dan New Kungfu Boy.
Eh... tiba-tiba muncul dalam pikiran saya... apa yang akan terjadi seandainya Mimi Hitam bertemu dengan Bebek Hitam di suatu tempat, ya? Akankah terjadi duel maut di antara mereka dengan mengandalkan jurus maut berupa jurus Sut-sut-an Gunting, Batu, dan Kertas? Ataukah mereka akan ngeteh bareng di sebuah tempat di pojok kota London? Menurut kalian gimana, sobat zd? :)
 
Nah, ini masalah sulit. Pada dasarnya Mimi Hitam adalah sesama bebek. Apakah mereka diam2 saudara seperguruan? Siapakah guru mereka? Jangan2 jin kura2!
 
Jika menyebut duel maut, yang terlintas adalah duel antara Shimen Miyamoto Musashi Munisai melawan Ganryu Sasaki Kojiro Iwakuni dalam frame terakhir Musashi karya Eiji Yoshikawa. Meskipun dalam kisah tersebut, sebenarnya Kojiro belum meninggal saat Musashi meninggalkan arena pertarungan. Jadi, agak ragu juga, apakah masuk kategori Duel Maut (karena duelnya berakhir sebelum salah satu meninggal....:unsure:).

Dari postingan Mas @nhr2710, Mas @FIRS, Mbak @bebekhitam dan Mas @wong tegal, rasanya duel maut yang ditampilkan rata-rata pertarungan dengan pedang/senjata tajam atau keahlian bela diri (termasuk contoh yang dari saya.....:LOL::LOL:).
Rasanya belum ada yang menyebutkan tentang duel pistol ala koboy western -- seperti antara John Herod (Gene Hackman) dan Ellen (Sharon Stone) dalam film The Quick and The Dead (1995) -- atau duel pistol antara Alexander Hamilton (eks Menteri Keuangan Amerika Serikat) dan Aaron Burr (Wakil Presiden Amerika Serikat) pada tahun 1804.
Mungkin karena kalau duel pistol biasanya cepat selesai dalam hitungan detik, tidak sampai berjam-jam atau bahkan berhari-hari seperti yang disebutkan Mas @nhr2710 dan Mas @FIRS...😁😁
Meskipun di dunia fiksi apapun bisa diimajinasikan terjadi, bertarung selama tiga hari tiga malam tanpa tidur, makan atau sekedar beristirahat
Emang kalo komik/cerita sih bebas berimajinasi, seinget gue sih di one piece ada yg bertempurnya 10 hari (admiral aokiji dan sakazuki).

Meskipun ada juga sih pertarungan antara penembak runduk (sniper) prajurit Tentara Merah Uni Sovyet Vasily Zaitsev (Jude Law) melawan penembak runduk (sniper) prajurit Wehrmact Jerman Mayor Erwin Konig (Ed Harris) pada Pertempuran Stalingrad 1942-1943 dalam Perang Dunia II, dalam film Enemy at The Gates (2001) yang berlangsung berhari-hari. Nah, apakah pertarungan antara dua penembak runduk (sniper) ini termasuk dalam kategori duel, karena bertarungnya kucing-kucingan....😆😆
 
Eh... tiba-tiba muncul dalam pikiran saya... apa yang akan terjadi seandainya Mimi Hitam bertemu dengan Bebek Hitam di suatu tempat, ya? Akankah terjadi duel maut di antara mereka dengan mengandalkan jurus maut berupa jurus Sut-sut-an Gunting, Batu, dan Kertas? Ataukah mereka akan ngeteh bareng di sebuah tempat di pojok kota London? Menurut kalian gimana, sobat zd? :)

ha ha mas @wong tegal ada saja idenya :ROFLMAO:, sebagai sesama bebek seperguruan (seperti kata mbak @idanora) sebaiknya jangan duel2an, nanti malah banyak bulu2 bebek berterbangan di mana2 🪶🪶, lagipula tidak anggun, berantem2, apalagi kalau duelnya di sebuah tea house, nanti malah diusir. Mana mau ketemu Miss Marple pula.

Mungkin nanti Mimi Hitam & saya akan berpenampilan manis dan rapi seperti berikut, biar pada pangling.

diy-magica-de-spell-halloween-costume-idea.jpg mds.png
 

Revenge of The Ninja - End Fight​


banyak yang bilang scene ini merupakan fight scene terbaik sepanjang masa untuk kategori film Ninja yang marak di era 1980an, meski ada juga yang mengeritik seperti Anthonny Cummins yang bilang Japanese swordfight gak ada jungkir baliknya.


 
meski ada juga yang mengeritik seperti Anthonny Cummins yang bilang Japanese swordfight gak ada jungkir baliknya.
Nah, ini sangat menarik, Mas @nhr2710.
Awalnya saya juga memiliki pandangan yang agak serupa.
Bahkan untuk pertarungan ala ninja -- yang cenderung lebih akrobatik ketimbang pertarungan antar samurai Jepang -- saya agak terpengaruh dengan serial film The Master (1984) dengan peran utama aktor legendaris, Lee van Cleef, di mana pertarungannya sebagai ninja tidak "sedramatis" film-film ninja pada masa itu...😁
Sementara pertarungan pedang antara samurai/ronin -- seperti disebut di atas -- terkesan lebih "sederhana" dengan tebasan-tebasan ringkas dan singkat tanpa banyak "bumbu" gaya-gaya salto dan semacamnya, yang banyak terdapat dalam film-film kung fu Tiongkok...:LOL:.
Ini terlihat seperti di film samurai klasik Zatoichi tahun 1960-an.
Tapi setelah menyaksikan trilogi Rurouni Kenshin, saya agak sedikit berpikir ulang. Seperti saya sebut dalam thread sebelah, pertarungan dalam film tersebut membuat saya sangat terkesan, namun juga membuat saya berpikir ulang tentang pertarungan pedang ala samurai/ronin Jepang. Meski memang tidak banyak, namun ada adegan yang bisa disebut "jungkir balik", meski justru berkesan brutal dan mematikan, bukan berkesan akrobatik dan heroik macam film-film Holywood....:LOL:
 
Last edited:
Kalau duel maut menurut saya komik2 silat indonesia ga kalah juga lho, banyak yg mengisahkan ceritanya lagi duel sampai berhari2 dan endingnya lawan kalah dg tewas dan mengenaskan..

mungkin dikomik silat lokal yg mengisahkan adegan duel berhari2 tsb sayangnya jumlah halamannya sedikit jd kesan kurang greget, beda dg manga spt kungfuboy si chinmi yg duel dg siefan di arena kejuaraan sampai berpuluh2 halaman padahal itu duelnya cuman sebentaran doang. Gimana kalo dibuat duelnya berhari2.. bisa sampai berjilid2 😅

Buat anak cowo pasti seru banget kalo baca komik2 kaya begitu 😀
 
ha ha mas @wong tegal ada saja idenya :ROFLMAO:, sebagai sesama bebek seperguruan (seperti kata mbak @idanora) sebaiknya jangan duel2an, nanti malah banyak bulu2 bebek berterbangan di mana2 🪶🪶, lagipula tidak anggun, berantem2, apalagi kalau duelnya di sebuah tea house, nanti malah diusir. Mana mau ketemu Miss Marple pula.

Mungkin nanti Mimi Hitam & saya akan berpenampilan manis dan rapi seperti berikut, biar pada pangling.
Nah lho..... gimana pula duel maut antara gerombolan si berat dgn paman gober yg gak ada habis-habisnya. Tidak bisa mati-mati pula. Hehehehe....
 
Last edited by a moderator:
Back
Top