Masa Kecil & Pendidikan
Marten Toonder lahir dari keluarga pelaut. Ayahnya Marten Toonder Senior (1879-1965) adalah kapten pelayaran Belanda yang sering berpergian. Adik Marteen
Jan (1914-1992) setelah dewasa menjadi pujangga dan penulis terkenal di Belanda.
Marten kecil adalah seorang anak kutu buku, menghabiskan berbagai bacaan klasik dan koleksi puisi. Ia juga hobi baca komik asing yang ayahnya bawa sebagai oleh2 dari negeri2 jauh.
Lulus dari sekolah menengah th 1931, Marten ingin belajar di Teekenacademie (sekolah gambar) tapi ditentang ayahnya. Ayahnya membawa anaknya yg saat itu berumur 19 tahun ke pelayaran ke Argentina dengan harapan anaknya akan mengikuti jejaknya. Yang terjadi malah kebalikannya, Marten bertemu seorang komikus yang pernah bekerja u/ komikus Amerika terkenal:
Pat Sullivan. Komikus yang tak diketahui identitasnya tsb saat tersebut adalah murid
Dante Quiterno dan ia memberikan pelajaran menggambar oleh Quiterno dan juga tips2 menggambar. Dalam perjalanan pulang ke Belanda, Marten bilang pada ayahnya kalau tekadnya untuk jadi komikus sudah bulat. Ayahnya memberikan waktu setahun untuknya membuktikan diri, kalau gagal, Marten harus mencari profesi baru yang lebih menjanjikan.
Berikut agenda sekolah Marten tahun terakhir sekolah (1930-1931) sebelum ia lulus
Di Rotterdam, Toonder cuman tahan 3 bulan di akademi menggambar, sebelum drop out, dia merasa lebih baik belajar langsung dibawah seniman yang di kaguminya. Dia juga mengumpulkan kliping gambar untuk inspirasi. Dia juga les pada seniman spesialisasi me restore lukisan
Arie van Rhijn dan spesialis lukisan kaca
Evert Warffemius yang memiliki studio di lantang paling atas gedung pencakar langit pertama di Rotterdam: White House.
Toonder muda dekat dengan anak perempuan keluarga yang bertetanggan dengan keluarga Toonder,
Phiny Dick yang belakangan jadi istrinya.
Seniman2 berikut menginspirasi Toonder
Seniman Belanda senior: E.M. ten Harmsen van der Beek, Freddie Langeler, Anton Pieck, Eppo Doeve
sesama/seniman Belanda junior: Al Capp, Walt Kelly, H.G. Kresse, Dick Matena and René Hausman.
Seniman Eropa klasik: Gustave Doré, John Tenniel, Treyer Evans, Heinrich Kley, Wilhelm Busch
dan terutama Seniman Inggris: cerita
Teddy Beruang (Rupert) o/ Mary Tourtel
Seniman Amerika: Rudolph Dirks, Harold Foster, George McManus, Alex Raymond, Burne Hogarth, Wyncie King, Norman Rockwell, C.C. Beall
Seniman Amerika Selatan: Jose Luis Salinas, Rodolfo Claro
Pembuat film animasi: Walt Disney, the Fleischer brothers, Pat Sullivan and Paul Grimault
Pembuat film: Fritz Lang, René Clair, Ingmar Bergman and Alfred Hitchcock.
sumber: Lambiek