Hola gaes, kali ini kita flashback kembali ke Gotham di tahun 1989! Sebelum era "Dark Knight" yang sekarang, dulu ada satu Batman yang berhasil mengubah pandangan kita tentang pahlawan berjubah hitam: Michael Keaton aka Bruce Wayne di bawah arahan Tim Burton.
Kemunculan Batman pertama kali: Momen saat Batman muncul dari kegelapan untuk pertama kalinya, menyerang para penjahat di gang, dan berkata, "I'm Batman," adalah adegan yang sangat kuat dan mendefinisikan karakternya.
Perubahan Jack Napier menjadi Joker: Adegan Jack Napier jatuh ke dalam tangki kimia, selamat, namun muncul dengan wajah putih pucat, rambut hijau, dan seringai yang permanen, adalah momen kelahiran salah satu villain paling ikonik.
Parade Joker dan Gas Tertawa: Pesta pora Joker di jalanan Gotham dengan balon gas tertawa yang mematikan adalah adegan yang gila dan menegangkan.
Batman mengendarai Batmobile: Batmobile dalam film ini menjadi salah satu Batmobile paling legendaris, dan adegan pengejarannya sangat memukau.
Michael Keaton sebagai Bruce Wayne / Batman: Pilihan yang awalnya kontroversial, namun Keaton berhasil memberikan penampilan Batman yang tenang, gelap, dan sedikit eksentrik, yang kemudian diakui banyak penggemar.
Jack Nicholson sebagai Jack Napier / The Joker: Penampilan Nicholson sebagai Joker sangat fenomenal. Dia berhasil menangkap kegilaan, humor gelap, dan kekejaman karakter tersebut dengan cara yang tak terlupakan, bahkan meraih nominasi Golden Globe.
Kim Basinger sebagai Vicki Vale: Reporter foto yang cerdas dan berani, menjadi love interest Batman.
Robert Wuhl sebagai Alexander Knox: Reporter yang obsesif mencoba mengungkap Batman.
Pat Hingle sebagai Commissioner James Gordon: Komisioner polisi Gotham.
Billy Dee Williams sebagai Harvey Dent: Jaksa wilayah Gotham (sebelum menjadi Two-Face).
Michael Gough sebagai Alfred Pennyworth: Pelayan setia Bruce Wayne.
Kesuksesan: Film ini benar-benar menghidupkan kembali minat publik terhadap karakter Batman dan membuka jalan bagi era film pahlawan super modern. Desain produksi, arahan Tim Burton, dan akting Jack Nicholson khususnya, banyak dipuji. Film ini bahkan memenangkan Academy Award untuk Best Art Direction.
Rating: Di situs agregator ulasan seperti Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 85% "Fresh" berdasarkan ulasan para kritikus, menunjukkan penerimaan yang sangat positif. Untuk penonton umum, rating di IMDb adalah sekitar 7.5/10.
Penghasilan: Film ini meraih pendapatan kotor global sebesar $411.5 juta dari anggaran sekitar $35 juta. Angka ini menjadikannya film dengan pendapatan kotor tertinggi pada tahun 1989 dan salah satu film terlaris sepanjang masa saat itu.
Secara keseluruhan, Batman (1989) adalah film yang sangat berpengaruh dan menjadi tolok ukur bagi banyak film superhero berikutnya, terutama dalam menciptakan suasana yang gelap dan kompleks. Logo Batman yang iconic dengan warna kuning (ada yang versi kuning emas) menjadi bagian dari Pop Culture yang cukup identik setelah logo Superman dan Flash pada masa 90-an.
Jujur aja, gw secara pribadi sangat suka, terharu dan amazing dengan kemunculan kembali Batman om Keaton ini di The Flash-nya Ezra Miller di 2023 kmarin. Wow, 34 years already? Time flies! .... aktingnya masih sama dan karismanya sebagai old-Batman tidak hilang.. sayang harus jadi almarhum di garis waktu (dan takdir) yang salah.
Bagi yang mau nostalgia nonton Batman (1989) , monggo tanya mbah Gugel lokasi donlotnya krn masih beredar di beberapa situs film2 gratis (sponsored by Jud0L by the way
).. LKduasatu, nontonfilm,dll
So gaes itu resensi film Batman (1989) , semoga kalian suka dan jangan lupa pencet like ya supaya gw bisa naik status, maklum newbie.. wkwkwkw..
Thank You and Keep well!
Latar Belakang Cerita
Film Batman (1989) membawa kita kembali ke kota Gotham yang gelap, gotik, dan penuh kejahatan, dengan desain visual yang sangat khas Tim Burton. Cerita berpusat pada awal kemunculan Batman/Bruce Wayne (Michael Keaton) sebagai vigilante misterius yang menebar ketakutan di hati para kriminal. Ia berhadapan dengan musuh bebuyutannya, Joker (Jack Nicholson), seorang preman kejam bernama Jack Napier yang jatuh ke dalam tangki kimia dan menjadi psikopat bergaya badut seram nan eksentrik. Film ini menggali asal-usul Joker dan konflik awal antara dia dengan Batman, termasuk keterlibatan reporter foto Vicki Vale (Kim Basinger) yang berusaha mengungkap identitas Batman.Adegan Ikonik
Beberapa adegan dari film ini menjadi sangat ikonik dan masih sering dibicarakan :Kemunculan Batman pertama kali: Momen saat Batman muncul dari kegelapan untuk pertama kalinya, menyerang para penjahat di gang, dan berkata, "I'm Batman," adalah adegan yang sangat kuat dan mendefinisikan karakternya.
Perubahan Jack Napier menjadi Joker: Adegan Jack Napier jatuh ke dalam tangki kimia, selamat, namun muncul dengan wajah putih pucat, rambut hijau, dan seringai yang permanen, adalah momen kelahiran salah satu villain paling ikonik.
Parade Joker dan Gas Tertawa: Pesta pora Joker di jalanan Gotham dengan balon gas tertawa yang mematikan adalah adegan yang gila dan menegangkan.
Batman mengendarai Batmobile: Batmobile dalam film ini menjadi salah satu Batmobile paling legendaris, dan adegan pengejarannya sangat memukau.
Aktor dan Aktris
Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas:Michael Keaton sebagai Bruce Wayne / Batman: Pilihan yang awalnya kontroversial, namun Keaton berhasil memberikan penampilan Batman yang tenang, gelap, dan sedikit eksentrik, yang kemudian diakui banyak penggemar.
Jack Nicholson sebagai Jack Napier / The Joker: Penampilan Nicholson sebagai Joker sangat fenomenal. Dia berhasil menangkap kegilaan, humor gelap, dan kekejaman karakter tersebut dengan cara yang tak terlupakan, bahkan meraih nominasi Golden Globe.
Kim Basinger sebagai Vicki Vale: Reporter foto yang cerdas dan berani, menjadi love interest Batman.
Robert Wuhl sebagai Alexander Knox: Reporter yang obsesif mencoba mengungkap Batman.
Pat Hingle sebagai Commissioner James Gordon: Komisioner polisi Gotham.
Billy Dee Williams sebagai Harvey Dent: Jaksa wilayah Gotham (sebelum menjadi Two-Face).
Michael Gough sebagai Alfred Pennyworth: Pelayan setia Bruce Wayne.
Kesuksesan Film, Rating, dan Penghasilan
Film Batman (1989) adalah kesuksesan besar secara komersial dan kritis.Kesuksesan: Film ini benar-benar menghidupkan kembali minat publik terhadap karakter Batman dan membuka jalan bagi era film pahlawan super modern. Desain produksi, arahan Tim Burton, dan akting Jack Nicholson khususnya, banyak dipuji. Film ini bahkan memenangkan Academy Award untuk Best Art Direction.
Rating: Di situs agregator ulasan seperti Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 85% "Fresh" berdasarkan ulasan para kritikus, menunjukkan penerimaan yang sangat positif. Untuk penonton umum, rating di IMDb adalah sekitar 7.5/10.
Penghasilan: Film ini meraih pendapatan kotor global sebesar $411.5 juta dari anggaran sekitar $35 juta. Angka ini menjadikannya film dengan pendapatan kotor tertinggi pada tahun 1989 dan salah satu film terlaris sepanjang masa saat itu.
Secara keseluruhan, Batman (1989) adalah film yang sangat berpengaruh dan menjadi tolok ukur bagi banyak film superhero berikutnya, terutama dalam menciptakan suasana yang gelap dan kompleks. Logo Batman yang iconic dengan warna kuning (ada yang versi kuning emas) menjadi bagian dari Pop Culture yang cukup identik setelah logo Superman dan Flash pada masa 90-an.
Jujur aja, gw secara pribadi sangat suka, terharu dan amazing dengan kemunculan kembali Batman om Keaton ini di The Flash-nya Ezra Miller di 2023 kmarin. Wow, 34 years already? Time flies! .... aktingnya masih sama dan karismanya sebagai old-Batman tidak hilang.. sayang harus jadi almarhum di garis waktu (dan takdir) yang salah.
Bagi yang mau nostalgia nonton Batman (1989) , monggo tanya mbah Gugel lokasi donlotnya krn masih beredar di beberapa situs film2 gratis (sponsored by Jud0L by the way
).. LKduasatu, nontonfilm,dll So gaes itu resensi film Batman (1989) , semoga kalian suka dan jangan lupa pencet like ya supaya gw bisa naik status, maklum newbie.. wkwkwkw..
Thank You and Keep well!