Ternyata Hermes dan Afrodit ditakdirkan untuk menikah. Mereka mempunyai anak laki-laki yang sangat tampan bernama Hermafroditos. Hermafroditos dibesarkan oleh para nimfa di Gunung Ida, gunung suci di Frigia (sekarang Turki). Pada usia lima belas tahun, ia bosan dengan lingkungannya dan melakukan perjalanan ke kota-kota seperti Lykia dan Karia. Di hutan Karia, dekat Halicarnassus (kini Bodrum, Turki) ia bertemu dengan Salmakis, seorang Naiad di sebuah kolam. Salmakis bernafsu pada Hermafroditos dan mencoba bercinta dengannya, tetapi ditolak. Ketika Hermafroditos berpikir Salmakis telah pergi, Hermafroditos menanggalkan pakaiannya dan masuk ke kolam yang kosong. Salmakis tiba-tiba keluar dari balik pepohonan dan melompat ke dalam kolam. Dia memeluk tubuh Hermafroditos, menciumnya secara paksa dan menyentuh dadanya. Sementara Hermafroditos berjuang melepaskan diri, Salmakis meminta kepada para dewa agar mereka bisa bersatu. Keinginannya dikabulkan, dan tubuh mereka dicampur menjadi satu. Dalam rasa malu dan kesedihan, Hermafroditos membuat sumpahnya sendiri, mengutuk kolam itu sehingga siapapun yang mandi di dalamnya akan berubah juga.
Di dunia nyata nama Hermafroditos oleh para ilmuwan diubah menjadi Hermafrodit untuk dijadikan sebuah penamaan ilmiah.
Hermafrodit secara biologis adalah individu yang memiliki 2 alat/organ kelamin yaitu jantan dan betina yang berfungsi penuh. Hermafrodit tidak hanya terjadi pada hewan dan tumbuhan, tetapi juga pada manusia.
Contoh pada hewan adalah Cacing Tanah, Ikan badut, Siput pisang, Kadal cambuk, Kadal Naga Berjanggut, Ikan Wrasse, Ikan Kakaktua, Cumi-cumi, Ikan Goby Sirip Hitam. (sumber wikipedia)